Mark menyesap sebatang rokoknya dimana ia mengerutkan dahi menatap foto mayat korban pembunuhan berantai yang kini sudah mulai ia tangani itu.
"Lagi?" Gumam Mark menatap lekat Foto itu.
"Sial aku benar - benar tidak nafsu makan setiap melihat foto korban - korban ini, sejujurnya apa yang di otak psikopat itu"
"Dengan santainya dia melakukan ini, membuat setiap orang mulai takut dan tidak percaya dengan polisi" Gerutu Lucas membanting berkas di tangannya.
Mark menyesap kembali rokoknya dan mensejajarkan foto - foto yang baru saja ia dapat.
"Sepertinya, salah satu di antara kita perlu berpura - pura menjadi seorang Mahasiswa, untuk mencari tahu sendiri siapa pembunuh berantai itu" Ucap Mark melirik Lucas.
"Ya, ide menarik" Lucas menganggukan kepala dan juga melirik Mark, seketika ia sadar bahwa tatapan Mark saat ini seakan memilihnya menjadi seorang yang menyamar sebagai Mahasiswa.
"Aku?" Tanya Lucas menunjuk dirinya dengan tatapan tidak percaya.
"Siapa lagi memang?"
"Anggota lain belum tergabung dengan tugas ini, dan ini masih kita selidiki berdua"
"Kau pikir harus aku yang menjadi Mahasiswa baru?"
"Apa kata Kekasihku nanti jika aku menyamar disana?" Gerutu Mark menatap tajam Lucas.
Lucas mendengus berat dan menundukan kepala.
"Wajahku tua suruh anggota lain saja" Lucas membaringkan tubuhnya di atas sofa.
"Aku akan siapkan tugas dinas luarmu" Mark bangkit dari duduknya dan berlalu menuju mejanya.
"Aarrrghhh, Anjing, oke oke" Lucas berteriak frustasi kepada Mark.
Mark menahan tawanya mendengar sahabat sekaligus kaki tangannya itu menggerutu kesal kepadanya.
Mark mendudukan diri di kursinya dan mulai berkutat dengan ponselnya untuk menghubungi seseorang.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAD ( MarkHyuck )
Fanfiction(🚫🚫❌❌ DILARANG KERAS MENJIPLAK, MENIRU, TERINSPIRASI❌❌🚫🚫) Pengejaran seorang pembunuh berantai dan penyelundupan narkoba berujung panjang. Seorang Kapten militer harus turun tangan dan ikut bertugas dalam Tim khusus Militer yang menangani kejaha...