Seorang anak kecil bersurai hitam panjang dengan netra yang cantik perpaduan biru dan kuning menjadikan netranya semakin indah jika siapapun melihatnya.
Anak kecil tersebut berlarian riang di taman bunga krisan yang luas.
Langkah anak kecil itu terhenti dan mendongak menatap seorang Pria tinggi berdiri di depannya.
Pria tersebut adalah Mark yang kini terlihat tertegun menatapnya.
Disisi Mark, Mark menatap lekat anak tersebut dari ujung kepala hingga kaki, terlihat begitu putih dengan mata yang indah dan juga surai hitam pekat.
"Chenle - ah" Panggil seorang Pria berjalan dari arah belakang Mark.
"Mommy" Anak kecil itu menatap antusias seorang Pria yang berjalan mendekatinya dari arah belakang Mark.
Mark seketika terkejut saat melihat Pria itu yang tak lain adalah Haechan.
"Jangan suka berlarian nanti kamu kelelahan Mommy yang repot" Ucap Haechan terkekeh mengusap gemas pipi anak kecil tersebut.
Anak itu tersenyum dan memeluk Haechan dan Haechan pun mensejajarkan diri dengan anak tersebut lalu menggendong anak tersebut kedalam pelukannya.
Mark pun hanya bisa terdiam, sungguh ia ingin sekali menyentuh Haechan namun ia tidak bisa menggerakan tubuhnya sedari tadi.
"Aku cinta Mommy" Anak itu mengecup pipi Haechan dan netranya kembali menatap Mark yang kini berada di belakang Haechan.
"Mommy juga sayang" Haechan membalas dengan kecupan dan berjalan pergi menjauh dari Mark.
Anak itu terus menatap Mark yang hanya dan tersenyum kepada Mark sembari melambaikan tangannya kepada Mark.
Mark tersenyum dan menatap sendu anak itu dan juga Haechan yang berjalan semakin jauh darinya.
Seketika Mark terkejut saat tiba - tiba tangan kecil menggengam erat tangan Mark.
"Daddy" Panggil anak itu mendongak menatap Mark.
"Bolehkah aku lahir dan hidup bersama Daddy dan Mommy?" Tanya anak itu memakai gaun berwarna biru laut yang terlihat begitu cantik dengan pita putih yang mengikat surai panjangnya.
Mark hanya bisa diam dan tidak bisa menjawab pertanyaan anak tersebut sembari terus menatap lekat anak tersebut.
Anak tersebut adalah anak perempuan yang begitu cantik, netranya terlihat sama seperti anak yang di bawa oleh Haechan, dan anak perempuan tersebut mengingatkan Mark dengan wajahnya sewaktu ia kecil dulu.
"Biarkan aku lahir ya Daddy, aku akan menunggu Mommy mengandungku di dalam perutnya setelah Chenle"
"Beri aku nama juga ya Daddy, jangan lupakan aku"
"Aku dan Chenle kembar tapi aku tidak punya tempat" Jelas Anak perempuan tersebut menatap sendu Mark.
Mark menganggukan kepala mengusap lembut surai dan pipi anak tersebut.
"Aku cinta Daddy dan Mommy" Anak perempuan tersebut mencium tangan Mark dan memeluk kaki Mark, kemudian berlari menuju arah Haechan pergi dan terlihat begitu riang di setiap langkahnya.
*******
Mark terbangun dari tidurnya dengan netra sayu yang menatap kosong kelangit atap ruangannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/357069651-288-k416122.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
MAD ( MarkHyuck )
Fanfiction(🚫🚫❌❌ DILARANG KERAS MENJIPLAK, MENIRU, TERINSPIRASI❌❌🚫🚫) Pengejaran seorang pembunuh berantai dan penyelundupan narkoba berujung panjang. Seorang Kapten militer harus turun tangan dan ikut bertugas dalam Tim khusus Militer yang menangani kejaha...