Selama perjalanan menuju kembali dari rumah sakit, Haechan terlihat termung menatap keluar jendela dengan Chenle yang masih tertidur di pelukannya.
"Apa kau mau mampir ke taman bermain?" Tanya Yangyang yang berada satu mobil dengan Haechan.
"Ya" Jawab Haechan datar sembari menatap keluar jendela mobil.
Mobil pun berbelok menuju tujuan yang di sebutkan Yangyang sebelumnya.
Sesampainya di sebuah Taman bermain, Haechan turun dengan menggendong Chenle.
"Hibur dirimu dengan membawa Chenle bermain" Ucap Yangyang sedikit mendorong tubuh Haechan menuju pintu masuk taman.
Haechan berjalan santai sembari membawa Chenle memasuki Taman bermain.
"Lele - ah" Panggil Haechan membangunkan Chenle.
Chenle terbangun dari tidurnya dan seketika terkejut menatap binar taman bermain yang ramai dengan teriakan anak seusianya yang juga terlihat asik bermain.
"Main sama Mommy ya" Haechan terkekeh menyamarkan perasaan sedihnya saat ini.
"Taaaaaa" Chenle menujuk sebuah mobil kecil yang terlihat menarik di matanya.
Haechan mendekati mobil kecil tersebut dan mendudukan Chenle di atas mobil tersebut.
"Taaaaaa" Teriak Chenle dengan riang.
Haechan tertawa gemas dan segera merekam Chenle dengan ponselnya.
"Momm" Chenle terlihat begitu senang melambaikan tangan kepada Haechan.
Haechan tersenyum gemas dan bergeser untuk mendapatkan spot merekam yang pas.
Seketika dahi Haechan berkerut saat melihat perubahaan netra Chenle saat ia merekam Chenle.
Haechan menurunkan ponselnya dan menatap lekat Chenle yang seakan tidak merasakan perubahan di matanya tersebut.
"Merah" Batin Haechan menatap lekat mata Chenle yang semula berwarna coklat kini berubah menjadi warna merah.
Chenle bangkit dari mobil kecil dan berjalan perlahan mendekati Haechan.
"Mom, euuung" Chenle mencekram telunjuk Haechan.
"Lele mau apa sayang?" Tanya Haechan mengusap lembut punggung Chenle.
Chenle menatap sendu Haechan dan perlahan memeluk Haechan.
Haechan pun terkejut dan kembali menggendong Chenle yang semula terlihat bersemangat kini tiba - tiba terlihat sedih.
Seketika Haechan menyadari apa yang membuat Chenle bersedih secara tiba - tiba, dimana tidak jauh dari mereka terlihat sepasangan Alpha dan Omega tengah bermain dengan anak mereka.
Anak tersebut terlihat riang bahagia saat bersama kedua orang tua mereka.Haechan mengusap lembut kepala belakang Chenle dan mengecup lembut kepala Chenle.
"Suatu saat kita ajak Daddy bermain yah, untuk sekarang main sama Mommy dulu ya sayang" Bisik Haechan menahan air mata yang sudah membendung di pelupuk matanya.

KAMU SEDANG MEMBACA
MAD ( MarkHyuck )
Fanfic(🚫🚫❌❌ DILARANG KERAS MENJIPLAK, MENIRU, TERINSPIRASI❌❌🚫🚫) Pengejaran seorang pembunuh berantai dan penyelundupan narkoba berujung panjang. Seorang Kapten militer harus turun tangan dan ikut bertugas dalam Tim khusus Militer yang menangani kejaha...