Haechan terdiam menoleh menatap Mark dan Chenle tertidur di sofa kamar dengan berpelukan satu sama lain.
"Kenapa mereka harus tidur disana, kenapa tidak tidur disampingku?" Batin Haechan perlahan bangun dari tidurnya, dan melepas perlahan selang infus yang melekat di lengannya.
Haechan mendekati Mark dan Chenle yang tengah tertidur pulas di sofa, perlahan Haechan mendudukan diri di bawah sofa sembari mengusap kepala Chenle dan berganti mengusap lembut kepala Mark.
Mark tersentak dan terbangun dari tidurnya, netranya beralih menatap Haechan.
"Sayang" Mark bangun dari tidurnya sembari menatap sekitarnya.
"Sssttt" Haechan menahan Mark untuk tidak bergerak.
Mark mengerutkan dahi mencoba menormalkan pandangannya menatap Haechan di sampingnya.
"Jangan sampai Chenle bangun, ayo pindah ke ranjang" Ajak Haechan mengusap lembut kepala Mark.
Mark perlahan bangun dari tidurnya dan mulai menggendong Chenle yang masih tertidur lelap.
Kemudian Mark membaringkan Chenle di ranjang dan menyelimuti tubuh Chenle.
Mark pun menoleh menatap Haechan, ya dimana Haechan sudah berlalu keluar dari kamar.
Ia pun bergegas mengikuti Haechan yang keluar dari kamar.
Saat di dapur Haechan meraih segelas air hangat dan meneguk haus air hangat tersebut.
"Bagaimana kondisimu sayang?" Tanya Mark memeluk Haechan dari belakang.
"Sudah lebih baik"
"Aku cuma butuh istirahat di tambah dengan feromonmu sayang" Jawab Haechan berlalu menuju lemari pendingin dengan Mark yang terus memeluk Haechan.
KAMU SEDANG MEMBACA
MAD ( MarkHyuck )
Fiksi Penggemar(🚫🚫❌❌ DILARANG KERAS MENJIPLAK, MENIRU, TERINSPIRASI❌❌🚫🚫) Pengejaran seorang pembunuh berantai dan penyelundupan narkoba berujung panjang. Seorang Kapten militer harus turun tangan dan ikut bertugas dalam Tim khusus Militer yang menangani kejaha...
