Haechan melumat bibir Mark dengan penuh nafsu sembari terus menggoyangkan tubuhnya menggesekan penisnya yang menengan dengan penis Mark di bawah sana.
Mark melepas perlahan ciuman tersebut dan mencekram tengkuk Haechan agar Haechan menghentikan ciuman tersebut.
“Alin memberiki waktu 30 menit sayang, ini sudah lebih dari 30 menit” Mark menatap sendu Haechan dan mengangkat tubuh Haechan untuk turun dari atasnya.
Kemudian Mark segera memakai pakaian atasnya dan juga memakai celana panjangnya.
“Tidak, ayo kita pergi ke hotel” Haechan merengek dan kembali mendudukan diri di atas pangkuan Mark serta melingkarkan tangan di leher Mark.
“Alin tadi mengancam ku untuk tidak berlama - lama denganmu” Mark menghela nafas pelan dan menundukan kepala.
“Tidak, abaikan dia” Haechan kembali mencium Mark dengan penuh nafsu sembari memejamkan netranya.
Mark pun semakin bersemu merah menyeimbangkan ciuman Haechan menatap lekat Haechan dengan netranya yang berkilat itu.
“Haechanku” Batin Mark menatap puas Haechan yang seakan tak ingin meleapskannya.
*******
Singkat cerita.
Hotel Sun.
Haechan dan Mark berlalu memasuki lift, di ikuti Alin yang mengekor di belakang mereka.
“Sampai disini saja Alin, istirahatlah” Perintah Haechan.
Alin membungkuk hormat lalu beralih menatap Mark.
Seketika ia terkejut dan terbelalak menatap Mark yang tersenyum menyeringai kepadanya dengan tatapan yang tidak pernah ia lihat sebelumnya.
Alin segera meraih ponselnya dan segera menghubungi salah satu bawahannya.
“Berjagalah di dekat kamar Hyungnim, setiap 3 jam sekali ganti, sampai Hyungnim keluar” Jelas Alin lalu mematikan sepihak panggilan tersebut.
“Perasaanku tidak tenang” gumam Alin mengusap kasar wajahnya dan berlalu pergi menuju lobby.
*****
Haechan menarik Mark untuk segera masuk kedalam kamar, dan tanpa basa - basi Haechan melompat ke dalam gendongan Mark dan mencium Mark dengan penuh nafsu.
Mark pun terlihat menikmati ciuman tersebut menyeimbangkan ciuman Haechan sembari membawa Haechan menuju ranjang.
Sesampainya di ranjang Mark melempar perlahan Haechan ke atas ranjang dan mulai menindih tubuh Haechan.
“Apakah ada batasan waktu disini?” Tanya Mark meraih lemnut rahang Haechan.
Haechan menggelengkan kepala dan mendorong Mark dengan kasar.
Mark terkejut dan terhuyung mundur kebelakang manatap kebingungan Haechan.
Haechan melepas seluruh pakaiannya hingga tak tersisa sehelai benang pun yang melekat di tubuhnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
MAD ( MarkHyuck )
أدب الهواة(🚫🚫❌❌ DILARANG KERAS MENJIPLAK, MENIRU, TERINSPIRASI❌❌🚫🚫) Pengejaran seorang pembunuh berantai dan penyelundupan narkoba berujung panjang. Seorang Kapten militer harus turun tangan dan ikut bertugas dalam Tim khusus Militer yang menangani kejaha...