Haechan menatap sayu Mark yang sedang terbaring di sampingnya dengan memeluk dirinya.
Seketika tatapan itu berubah menjadi sendu saat Haechan mengingat siapa dirinya sebenarnya dan juga mengingat apa saja yang ia lakukan selama ini.
"Bagaimana jika suatu saat nanti kamu mengetahui semua tentang monster seperti ku?"
"Sungguh menjadi pasanganmu, mengandung anakmu, bertemu keluargamu dan hidup bersama keluargamu, lalu bertemu keluarga kandungku, itu membuatku tidak bisa berkata - kata lagi"
"Kadang aku bertanya - tanya, jika aku tidak bertemu denganmu, apakah aku akan sebahagia ini bersamamu?"
"Apakah aku bisa terus seperti ini bersamamu?" Batin Haechan mengusap lembut pipi Mark.
"Aku-" Seketika Haechan terdiam dengan menunduk cepat melirik perutnya.
Ia merasakan nyeri secara tiba - tiba dan menghilang begitu saja seakan memberikan sensasi kejutan yang tidak pernah ia rasakan.
"Akhhh" Haechan mulai mengerang kesakitan saat merasakan kembali sensasi sakit yang mengejutkan di dalam perutnya.
Mark tersentak terkejut dan terbangun dari tidurnya menatap Haechan yang meringkuk kesakitan.
"Sayang?" Mark terlihat panik, lalu turun dari ranjang dan menuntun Haechan untuk bangun dari tempat tidur.
"Sakit" Lirih Haechan mencekram erat tangan Mark dengan netra yang mulai basah.
"Kamu tenang ya, aku panggil Dokter dulu" Mark semakin panik dan segera meraih ponselnya untuk menghubungi Doyoung.
Tak butuh waktu lama.
Dokter Doyoung memasuki kamar dan berjalan cepat menghampiri Mark dan Haechan.
Kemudian segera memeriksa kondisi Haechan yang terluhat lemas dengan rintihan sakitnya itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
MAD ( MarkHyuck )
Fanfiction(🚫🚫❌❌ DILARANG KERAS MENJIPLAK, MENIRU, TERINSPIRASI❌❌🚫🚫) Pengejaran seorang pembunuh berantai dan penyelundupan narkoba berujung panjang. Seorang Kapten militer harus turun tangan dan ikut bertugas dalam Tim khusus Militer yang menangani kejaha...