Ohm keluar dari kamar nanon menghampiri ketiga temannya yang duduk di sofa sedangkan racha dan nanon masih berada didapur entah sedang membuat apa.
"Udah sehat lo ohm?" Tanya perth.
Ohm duduk dengan pelan disofa karena merasa masih sakit di area pantatnya. Gelisah, bagaimanapun ia duduk masih ada rasa sakit disana walaupun tak sesakit pagi tadi.
"Demamnya udah turun kok. Lo pada dari mana? Kita ada tugas?"
"Nggak ada. Mau nemenin lo aja. Ngapain mesti nunggu ada tugas sih baru ke apart nanon."
"Lo kenapa sih ohm risih gitu duduknya. Sakit pantat lo?" View bertanya sedangkan semua melihat pada cara duduk ohm gelisah.
"Ee iya. Sakit. Bisul gue pecah makanya jadi demam gini. Lo mau liat vi?" Jawab ohm yang tentu saja berbohong.
"Dih ogah. Bisulan lo?"
"Yaa namanya juga manusia vi, ada aja sakitnya"
Kedua orang yang membuat memasak itu juga mendengar dan memperhatikan keempat temannya. Terutama pada ohm.
"Kasian amat anak orang lo bikin gitu nan. Sakit tuh dia."
Nanon hanya tertawa mengolok pada racha mengangkat kedua bahunya.
***
"Udah nih. Sini dong kita makan!" Racha memanggil teman-temannya untuk berkumpul di meja makan. Sudah jam enam sore dan memang waktunya untuk mereka makan. Ohm yang baru bangun beberapa jam saja sudah merasa sangat lapar.
Ternyata yang membuat temannya lama didapur adalah memasak sup, dan banyak makanan lainnya.
Nanon mendekat pada ohm. "Udah agak baikan?"
"Hah?"
"Panasnya udah turun?"
"Ohh, hm. Udah, maksih ya."
"Buat?"
"Karna udah ngerawat." Nanon tersenyum, membuat ohm yang tadinya akan mengambil tahu dan memindahkan ke piringnya malah urung. Ia tertunduk malu membuat beberapa teman yang memperhatikannya merasa aneh.
KAMU SEDANG MEMBACA
Rainbow Mist
Любовные романы⚠️BXB WARNING⚠️ ⚠️OHMNANON⚠️ ⚠️21+⚠️ Nanon yang tiba-tiba memutuskan liburan seorang diri bertemu dengan Ohm Pawat yang selalu jadi topik pembahasan anak-anak dikelasnya. Ohm Pawat yang merindukan orang tuanya di desa, akan berkunjung liburan kali i...