"Hy Nan, gimana? Udah sadar lo?"
"Hy kak. Sadar gue." Nanon bertemu Pipi di kampus pagi itu. Bukan karna ada jadwal kelas, tapi karna urusan Bem.
"Lo juga, ga kuat minum malah dipaksain."
"Dikit doang kak. Mabuknya juga bentar."
"Iya, dikit. Sampe lo ngelantur. Gue baru sadar tadi malam, lo suka sama Ohm ya?" Reaksi nanon mendengar pertanyaannya membuat Pipi tertawa. "Hahaha sorry kalo bener. Sabar ya bro, lo harus mendem banget kalo gitu. Punya crush dalam circle tuh sulit."
"Sok tau lo kak, gue nggak."
"Alah, ga apa lagi gue tau. Ga akan bocor kok. Sakit di elo sih, Ohm straight. Ga mungkin lah dia bisa jadi pacar lo, lo cowok."
"Apaan ga mungkin. Kitanya udah pernah pacaran." Pelan Nanon berucap tapi masih terdengar oleh Pipi.
"HAH?" Yang tadinya duduk kini ia telah berdiri. "Ngaco lo. Ga mungkin lah, jangan kebawa halu lu Nan." Dia kembali duduk.
"Lupain aja lah kak lagian kenapa ngobrolin itu sih. Gue ada tugas Bem nih."
"Bentar. Gue penasaran sumpah. Tadi malam Ohm ngeliat sana sini, yang dia liat tuh cewek Nan. Dia ga tau aja cewek disana ga suka batang. Hahaha"
"Biarin aja lah. Kan radar lo ga pernah salah kak. Dia memang straight."
"Lo kenapa bilang pernah pacaran sama dia?"
"Yaa pacaran iseng aja. Bentar doang, satu mingguan."
"Hy kak, ngobrolin apa?" Tanya Racha yang baru datang.
"Ohm Pawat Cha. Lo dari mana?"
"Oohh kenapa dia? Gue dari ATK kak. Ambil barang."
"Ga kenapa-kenapa sih. Lo kelarin dah Nan urusan lo. Kalau bisa akhir-akhir ini jangan ke Onbi ya."
"Oke kak."
"Gue pergi dulu cha,Nan. Ada kelas bentar lagi."
Setelah Pipi pergi, racha bertanya. "Kenapa sama Ohm nan?"
"Pipi tau gue suka ohm. Tadi malam dia ikut ke cafe onbi. Gue mabuk dikit."
"Kok bisa? Kan gue udah bilang jangan mabuk kalo ada diaa"
"Ya gue ga tau dia datang kesana. Tiba-tiba udah di meja bareng gue sama yang lain. Bang Mix yang chat dia."
"Bang mix yang kemaren kita ketemu?"
"Iya. Dia yang ajak Ohm kesana. Dah, gue mau selesaikan ini." Mereka mengerjakan sebagian tugas Bem yang menjadi kewajibannya.
***
Brak
Buku dan kertas berjatuhan dari seorang gadis yang tak sengaja tertabrak oleh Ohm karna ia sedang fokus dengan hapenya.
"Sorry. Gue bantu!" Ohm membantu menyusun kertas dan melihat orang yang ia tabrak. Cantik membuat Ohm terpesona.
"Makasih kak."
"Ohm. Nama gue ohm. Lo?" Ohm langsung menggantung tangan diantara mereka dan disambut oleh gadis didepannya.
"Ploy."
"Gue bantu ya? Mau kemana?"
"Ga usah kak Ohm. Udah deket kok kelasnya."
"Ohh lo fakultas sini juga."
"Iya kak. Gue ke kelas dulu kak."
"Boleh bagi nomor we'a?"
"Sorry kak. Gue buru-buru." Ploy meninggalkan Ohm yang masih dengan senyumannya.
![](https://img.wattpad.com/cover/349973371-288-k282983.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Rainbow Mist
Romance⚠️BXB WARNING⚠️ ⚠️OHMNANON⚠️ ⚠️21+⚠️ Nanon yang tiba-tiba memutuskan liburan seorang diri bertemu dengan Ohm Pawat yang selalu jadi topik pembahasan anak-anak dikelasnya. Ohm Pawat yang merindukan orang tuanya di desa, akan berkunjung liburan kali i...