Kehujanan

331 21 2
                                        

Bel berbunyi. Nanon membuka pintu. Dihadapannya Ohm yang basah dengan baju hitamnya dan jaketnya. Tetesan air menetes pada lantai.

"Lo ga nyuruh gue masuk nih Nan?"

"Hah? Ohh masuk Ohm!" Ohm masuk dengan tubuh dan pakaian yang basah. "Gue ambilin handuk dulu."

tok tok
"Chaaaa... Buka!"

"Apa sih nan?"

"Jantung gue mau copot."

"Napa? Ohmnya udah dateng?"

"Humm, basah."

"Apanya yang basah? Hah? Lo...?"

"Ish bukan itu. Dia basah. Hujan-hujanan."

"Ya kasih handuk lah nan, ngapain lo kesini. Sana!"

"Bentaar jantung gue. Gila, ohm."

"Apaan sih,"

"Ototnya kayaknya tambah bagus deh. Pengen gua sentuh. Ga tahan"

"Mulai nih gatelnya, udah sana. Kasian anak orang kedinginan."

"Ihh lo mah," nanon akan kekamarnya

"Nan jangan lupa pake topengnya. Tahan!"

"Iyaa."

Nanon kembali dengan membawa handuk dan pakaian ganti untuk Ohm.

"Lama nan, lantai lo basah nih. Nanti gue pinjam lap nya ya."

"Sorry gue cari baju yang pas buat lo aja Ohm, jadinya lama."

"Padahal kaos aja bisa. Badan gue ga gede." Ohm ingin membuka bajunya disana karena tempat ia berdiri sudah terlanjur basah.

"Ehh lo mau ngapain?"

"Ganti baju lah"

"Ga disini. Kamar mandi sana ohm"

"Napa sih sama aja. Terlanjur basah juga. Kalu gue ke sana lantai lo basah semua."

"Gampang. Gue yang lap. Udah sana!" Ohm berjalan ke arah kamar mandi. Nanon mengeringkan lantai yang basah akibat tetesan dari badan ohm.

"Racha mana?" Ohm sudah keluar dari kamar mandi memakai pakaian nanon.

"Ada di kamarnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Ada di kamarnya. Lo dari mana sih basah-basahan?"

"Ahh risih gue. Cewek ga ada yang bener. Maksa gue datang ke tempatnya nan tadi. Gue lagi ga bisa padahal."

"Siapa? Prigkhing?"

"Iya. Terus gue udah datang nih dengan ninggalin urusan gue, ehh dianya malah marah-marah."

"Ya di bujuk lah biar dia ga marah."

"Ribet. Gue tinggalin aja. Tapi dijalan kehujanan. Lewat komplek apartemen lo."

Rainbow MistTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang