"Hy kak. Bang bilkin mana?" Tegur Nanon ketika ia menemukan Pipi diantara orang dalam cafe.
"Tuh. Ngurus bocil salah masuk cafe." Ia menunjuk pada Bilkin dan beberapa orang lainnya. Ada tiga diantaranya sedikit lebih kecil.
"Salah masuk cafe?"
"Mereka mikirnya cafenya seru, karna selalu rame. Dipikir-pikir cafe ini padet juga ya akhir-akhir ini."
"Ya bagus dong rame."
"Tapi udah berapa orang yang ngira ini cafe biasa yang kebetulan lagi terkenal karna rame. Mereka ga tau orang-orang gimana disini. Kita juga jadi ga bebas."
"Berarti harus hati-hati kan?"
"Iya. Lo bayangin nih kemaren ada yang foto lagi pacaran, kelihatan temennya. Dilaporin sama keluarganya. Gitu yang gue denger."
"Nan. Udah lama lo?" Tanya perth yang menghampirinya setelah masuk cafe.
"Lo yang ngajak, lo juga yang telat."
"Kan lo bilang mau ketemu orang. Siapa? Kak Pipi?"
"Bukan. Bentar lagi datang mungkin." Seseorang membuka pintu masuk cafe dan terlihat mencari. "Nah panjang umur. Tuh orangnya. Bang, sini!"
"Hei Nan, udah lama?"
"Baru sejam bang. Lo apa kabar?"
"Guee,, baik aja sih. Paling cuma kabar gue pindah kesini."
"Hah? Lo pindah bang?"
"Iya. Sering-sering dah kita ketemu. Nanti gue undang ke tempat gue."
"Ehh iya ini temen gue, Perth. Kalau kak Pipi lo udah kenal kan?"
"Ya iya lah. Temen gue. Apa kabar lo. Makin mulus gue liat"
"Baik gue. Ngomong-ngomong itu siapa?" Karna pipi melihat pada orang yang sejak tadi berada di belakang Mix, dan hanya melihat sekeliling cafe.
"Ini? Ohh. Kenalin. Earth." Mereka berkenalan satu persatu menyebutkan nama.
"Panggil aja Bang Et."
"Iya bang. Jadi abang asalnya kota ini?"
"Iya. Gue ikut dia tinggal disini." Bukan Earth yang menjawab, melainkan Mix karna Earth yang masih canggung.
"Ehh bang. Lo apa kabar?" Bilkin datang dan menepuk pundak Mix.
"Baik, ini kenalin, Earth"
"Hallo bang Earth, Bilkin." Ucapnya.
"Gimana?" Tanya Pipi padanya.
"Iya orang luar. Masih SMA cuma pengen liat cafenya rame terus ramean cowok, gue ga mungkin kan ngasi tau dia cafe ini gimana. Jadi gue bilang kalau butuh apa-apa kasi tau gue. Tuh mereka duduk disitu. Agak ngeri sih tapi semoga ga liat orang lagi pacaran."
"Kalo cafe ini kesebar, yang bahaya kita semua dong?" _Nanon
"Mm kayaknya gue ga bisa lagi nih di cafe ini."_Perth
"Kalau orang-orang tau emang kenapa?"_ Mix
"Ga bisa bang." Semua yang ada disana menggeleng.
"Ahh udah lah, yok minum. Makan. Gue yang traktir."
"Weeh abang kan tamu. Harusnya kita yang traktir."_Bilkin
"Ga apa lah, hitung-hitung ngerayain gue resmi pindah disini."
KAMU SEDANG MEMBACA
Rainbow Mist
Любовные романы⚠️BXB WARNING⚠️ ⚠️OHMNANON⚠️ ⚠️21+⚠️ Nanon yang tiba-tiba memutuskan liburan seorang diri bertemu dengan Ohm Pawat yang selalu jadi topik pembahasan anak-anak dikelasnya. Ohm Pawat yang merindukan orang tuanya di desa, akan berkunjung liburan kali i...