The Voice | JeffBarcode [COMPLETED]

Intermezo

SYNOPSYS

Sebuah kisah fiksi hanyalah fiksi sampai kapan pun. Itu yang Jeff pegang. Tapi, sebuah fiksi tidak hanya sekedar fiksi bagi Barcode. Dirinya laki-laki sempurna, tidak kemayu, dia sosok yang tegas dan kuat. Namun, sial memang dirinya jatuh cinta pada Jeff Satur yang membuatnya harus memiliki keinginan semustahil kisah fiksi.

Di dunia belahan mana seorang laki-laki dapat mengandung dan melahirkan? Tentu ada. Dan itu hanya ada di dunia fiksi. Dunia fiksi yang Barcode sangat inginkan dirinya ada di sana.

Pertanyaannya, dunia fiksi seperti apa? Alpha, Omega, Beta? Barcode tidak suka jika dirinya harus menjadi omega yang lemah dan tunduk pada seorang alpha hanya untuk mengandung dan melahirkan. Barcode hanya ingin menjadi dirinya sendiri, tanpa harus membuat dirinya dipandang seperti wanita. Tidak semua wanita itu lemah, tapi dirinya tidak suka jika dideskripsikan dan diperlakukan layaknya seorang wanita. Mereka spesial dengan semua hal yang melekat pada penciptaannya. Dan nyatanya, Barcode adalah laki-laki dan ia senang menjadi seorang laki-laki.

Semakin berat bebannya kala ia memiliki seorang Kakak laki-laki yang seratus persen mencintai makhluk sesempurna Mile dan dengan egoisnya memilih menikah lalu melimpahkan tanggung jawab keluarga kepadanya.

Lantas, apa yang harus Barcode lakukan demi mencapai keinginannya dan menjadi solusi dari beban yang dilimpahkan sang Kakak?

Mpreg? Unsure.
Nangis setiap Bab? NO.
Rated 18+? YESSSS.
Happy ending? YES. YES. YESSSS!

○
○
○

Ciyee ... The Voice sudah mau tamat nih. Unpredictable ternyata bisa tembus 50 BAGIAN. Terima kasih buat kalian yang selalu support aku. Catat. Aku masih punya hutang BibbleJesse. Hohoho.

Btw, aku mau cerita.

Aku enggak akan jadi up Taste after Taste. Mungkin ada yang enggak sempat baca tentang Taste after Taste karena sudah aku hapus. Jadi, aku pernah up bagian dimana aku mau buat fanfiksi JeffBarcode yang baru. Judulnya Taste after Taste. Oke, cukup sampai di sini ya. Sinopsinya enggak bisa aku up lagi. Kalian aja enggak beruntung buat baca bagian itu😌

Alasannya kenapa aku batal up? Karena aku belum punya waktu untuk research payung tema dari Taste after Taste itu sendiri. Beda sama The Voice yang memang temanya umum dan enggak fokus di satu hal yaitu musik. Malah aku nyaris enggak bahas musik disini, tapi ya benar-benar kehidupan Jeff dan Barcode saja dan masalah umum yang memang umum terjadi.

Jadi, ya ... maafkan kalau ada yang menunggu Taste after Taste. Cukuplah nanti kita nikmati Jeff dan Barcode dalam WujuBakery.

Oh, sebenarnya konsep Stranger ini sudah ada sebelum The Voice karena terinspirasi dari lagu njeep dengan judul yang sama. Tapi, momen Jeff hengkang BOC itu something, sih. Setahuku, ada beberapa fanfiksi juga yang angkat momen yang sama. Aku lupa baca dimana antara X atau WP.

Stranger itu awalnya mau ambil konsep kerajaan, keren kan ya ... Jeff itu sudah spek Raja Pangeran banget, tapi kalau aku buat konsep kerajaan, aku enggak bisa mix nama mereka kecuali pakai nama di KinnPorche. Nah, kalau udah pakai nama di KinnPorche, udah fix jatuhnya jadi KinnPorche another universe. Which is KimChay. Aku suka KimChay, tapi aku enggak bisa ubah karakter mereka karena ya, itu originally KimChay yang aku suka. Chay itu pemalu, tapi dia tetap lelaki. Dia mungkin remaja SMA, tapi dia tahu jati dirinya. Ya, apa bedanya sama Barcode? Sama menurutku. Yang berat itu Jeff. Jeff enggak sedark Kim. Jeff itu masih ceria, dan enggak semisterius Kim juga. Mereka cuma sama di satu hal, sama-sama bucin ayang🥲

Jadi, iya ... aku pun enggak tahu nanti mau buat mereka di latar dunia fiksi yang seperti apa. Tapi, ya... yang pasti Taste after Taste BATAL TERBIT.

Pusing ya, mau bikin fanfiksi doang. Bukannya bikin hepi, malah bikin stres apalagi kalau udah main emosi🤌

Anyway, mungkin bagian ini juga akan aku unpublish nantinya. Jadi, beruntung kalau sempat baca😄

Minggu, 18 Feb 2024.
Love,
RINEEST♥︎