BAGIAN 45 : Baby Kiss kiss

751 33 32
                                    

Ini enggak ada yang ngeh ya, cincin si barcode diambil perawat. Kalian terlalu terbuaaay dengan kemewekan ngod dan manisnya mama njeep🤣
======

Manik mata Barcode tidak lepas dari daun pintu. Perginya Jeff membuat dada Barcode berdebar, takut jika kekasihnya tiba-tiba ikut pulang bersama sang Mama. Namun, kekhawatirannya sirna kala sosok Jeff muncul dari rapatnya pintu yang kini terbuka lebar karena pria dua delapan itu butuh akses untuk kakinya melangkah leluasa.

"Kenapa na?" Kekeh Jeff menyadari perubahan raut wajah kekasihnya.

Pemuda itu semringah sambil menepuk-nepuk sisi tempat tidurnya yang kosong, "Duduk denganku, Phi Jeff!"

Jeff tertawa-tawa sambil membawa kakinya dengan bantuan kruk. Pria dua delapan itu naik ke tempat tidur lalau meminta Khun Venus untuk pulang dan beristirahat, jika Jeff butuh sesuatu ia akan menghubunginya. Khun Venus sudah bekerja cukup keras sejak tadi pagi untuk mengatur jadwal konser Jeff yang tertunda karena kakinya yang terkilir.

"Jeff, bagaimana kalau Live?" Usul Khun Venus. "Banyak Saturdayss yang merasa cemas. Atau, boleh Phi kirim postingan ke Twitter dari akun SOS?"

Jeff berpikir sejenak. "Posting video saja, enggak masalah. Kalau live, kita di rumah sakit sekarang. Mereka hanya akan semakin cemas," putus Jeff.

"Oke na."

"Video apa yang akan Phi post?"

"Eem ... he, he, he."

Melihat tawa kaku Manajernya itu Jeff menjadi curiga. "Phi," tekan Jeff.

"Tenang na, Saturdayss enggak akan merasa cemas. Mereka akan tertawa melihat kamu karena kamu juga tertawa."

"Tunjukkan videonya."

"Lihat saat sudah dipost saja na."

"Ihihii, Phi Jeff." Barcode lingkarkan lengannya di bahu Jeff. Ia letakkan ujung dagunya di sana, membuat geli saat pemuda itu berbicara. "Aku sudah lihat videonya. Sebagai Saturdayss aku enggak akan khawatir na," katanya dengan mata yang cerah.

"Kamu yakin?"

"Ngaaab."

"Oke na," yakin Jeff. "Posting saja."

"Oke kha."

Selang beberapa menit, Khun Venus pun mengunggah video yang diedit sedemikian rupa. Ia menyisipkan video dimana Jeff berjalan dengan kruk namun sambil tertawa. Jeff memeluk Mamanya di sofa, dan Mama menciumnya. Ada juga angle dimana Jeff menenggelamkan wajahnya pada bahu seseorang saat Dokter memeriksa kakinya, pria itu lalu berteriak kesakitan tapi seperti tidak kesakitan. Cara Jeff yang mengeluh sakit, dan berteriak dengan nada dibuat-buat itu membuat penggemarnya tertawa.

Banyak yang berspekulasi bahwa yang Jeff peluk saat diperiksa Dokter itu adalah Mamanya, namun ada juga yang berkata kalau itu bukan Mamanya. Karena sangat aneh bentuk leher Mama Jeff. Belum lagi saat pria dua delapan itu mengeluh sakit, seolah kalimat itu belum selesai.

"Pintar na," ujar Jeff sambil melihat video itu dan juga komentar-komentar yang menyertainya.

Barcode yang duduk di depan Jeff dan bersandar rendah pada dadanya itu menggulir layar ponsel Jeff. "Ihihi. Lihat ini, Phi Jeff," katanya sambil menunjukkan layar ponsel.

Jeff mengintip dari puncak kepala kekasihnya, video Jeff yang mengaduh kesakitan itu diedit oleh penggemar. Menyatukan videonya dengan video wawancara dimana Barcode memeluk Jeff.

"Gemas na," kekeh Jeff sambil mengerat pelukan pada bahu Barcode. "Kamu sudah melihat sosmed lebih dari lima belas menit. Sekarang istirahat."

"Baru lima belas menit," keluh Barcode masih terus menggulir.

The Voice | JeffBarcode [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang