⚠️ B X G ⚠️
Oniel x Indah
----------------
" Awakmu wes janji, kudu di tepati. Janji seng uwes di gawe, ora oleh di ingkar "
" iyo, tak tepati. Hanging nek anakmu karo anakku uwes umur dua puluh tahun "
----------------
Penasaran kelanjutanny...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HEMBUSAN angin malam terasa sangat dingin, menusuk kulit putih milik Indah Ayu Lestari Bhamakerti. Indah menatap kosong ke arah depan, deru ombak laut yang berisik tak menganggu Indah. Indah Bhamakerti membiarkan angin laut membawa surai rambutnya berterbangan.
Sebuah jas berwarna hitam, berhasil menempel di tubuh Indah. Indah menoleh ke arah sesosok yang memakaikan nya. Senyum yang tulus terbit dari bibir.
" Ada apa? " Tanya sesosok pria itu.
" Ini sudah Dua bulan, mengapa Ardhaniel belum kembali? Apakah dia baik baik saja? " Jawab Indah sembari menatap Arvion yang berdiri di sebelahnya.
" Aku pasti yakin, dia baik baik saja " Jawab Arvion berusaha menenangkan Indah.
Indah menghela nafas kasar, terus memerhatikan ke arah depan. Laut. Yang menjadi tempat ia sering kunjungi beberapa terakhir ini, di laut sana lah. Ardhaniel berada. Sudah Dua bulan, Ardhaniel pergi menjalankan tugas negara nya itu. Dua bulan sudah Indah lalui tanpa keberadaan Ardhaniel di sebelah nya.
Selama Dua bulan inilah, Arvion berusaha menjadi yang terbaik untuk Indah maupun keluarga. Ia telah tersadar sepenuhnya, kini di kediaman keluarga Lakeswara tak ada lagi yang akan keluar malam dan pulang esok pagi. Arvion berubah.
Arvion beralih menatap Indah yang masih terduduk sembari memandangi laut lepas, " Ayo pulang, sudah larut " Ujar Arvion.
Indah tak menjawab, Ia mengangguk dan langsung berdiri. Berjalan terlebih dahulu sebelum Arvion. Arvion Lakeswara menatap punggung Indah yang berjalan terlebih dahulu, sebelum Ia pergi, Vion menyempatkan untuk menatap ke arah laut.
Tidak berbicara apapun, hanya menatap kemudian Ia menyusul Indah yang terlebih dahulu sampai di mobil. Arvion benar benar berada di dua situasi, satu sisi Ia senang karena Indah tak lagi cuek dan judes kepada nya, di sisi lain Ia sedih nan khawatir melihat adek bungsu nya belum kunjung kembali.
Arvion dan Indah menjalankan mobil, meninggal kan laut yang sering di kunjungi oleh Indah ataupun keluarga nya beberapa terakhir ini.
⋆ ˚。⋆୨୧˚ ˚୨୧⋆。˚ ⋆
Pelayaran yang di lakukan pasukan di bawah kepemimpinan Ardhaniel terlalu jauh. Usai kedatangan para pembajak yang membuat beberapa wilayah lautan tidak aman untuk di lewati, kini datang kembali para perampok ikan dari negara asing di luar sana. Hal ini, tentu nya Ardhaniel tak tinggal diam. Ardhaniel dan pasukan kembali menyusun strategi untuk menangkap basah para perampok ikan tersebut.
Strategi demi strategi telah mereka kerahkan. Satu persatu team perampok ikan tertangkap basah oleh para tentara angkatan laut. Satu minggu sudah, mereka menangkap dan mencintai para pasukan perampok ikan tersebut. Para perampok tersebut, ingin mengambil ikan dari laut Indonesia yang terkenal dengan ikan yang segar dan daging yang sangat lezat, dan jika di jual akan memiliki nilai jual yang tinggi.