51√

4.4K 461 45
                                    

Sugeng rawuh sedoyo..

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


MENUNGGU dengan kesabaran penuh dan berdoa penuh, Ardhaniel Samudra Lakeswara panjatkan kepada tuhannya. Meminta di berikan jalan yang terbaik untuk karirnya, penantian nya tak sia sia. Usai satu minggu berada di rumah serta mempelajari dunia perusahaan secara diam diam. Ardhaniel berhasil di hubungi balek oleh sang Laksmana dan di berikan perintah untuk masuk bekerja.

Senyum gembira tercetak di bibir Ardhaniel kala itu, Ardhaniel tak berhenti bersyukur dan mengucapkan terimakasih. Tak lupa, ia berterimakasih kepada sang istri dan anaknya. Karena pastinya, doa yang selalu ia panjat kan di bantu oleh doa istrinya yang kini telah menjadi seorang ibu.























































Enam (6) bulan berlalu, Ardhaniel telah kembali mengenakan seragam kebanggaan nya itu. Kembali bekerja, usai peperangan yang terjadi enam bulan lalu. Peperangan itu akan selalu ia ingat, pasalnya sang anak pertama lahir saat Ardhaniel melaksanakan tugas itu.

Usia Oline kini telah menginjak enam bulan, Ardioline tubuh sebagai sesosok anak yang tampan dan cerdas. Ardioline benar benar mirip dengan Ardhaniel, ia selalu mengoceh tak jelas jika tak mendapati sang ayah yang berada di rumah saat ia bangun dari tidur siangnya.

Ocehan Ardioline terdengar di kamar Indah dan Ardhaniel pada pukul tiga sore.

" Ay-ayah! " Oceh Oline seolah-olah memanggil sang ayah.

Indah tersenyum, menghampiri putra nya yang telah bangun dari tidurnya itu, " Ayah belum pulang, sayang. Ayah kerja " Jawab Indah sembari menggendong tubuh kecil sang anak

Seolah mengerti sang ayah belum kembali dari bekerja nya, Ardioline langsung menempel pada dada sang ibu. Indah terkekeh, menggendong putra nya dan menimang - nimang agar tak rewel. Indah juga membawa Ardioline keluar kamar, lebih tepat nya di balkon. Agar sang anak menghirup udara segar.

" Adek mandi dulu ya? Nanti kalau adek mandi, Ayah cepat pulang " Rayu Indah agar sang anak tidak rewel

Indah tersenyum, Indah menaruh Oline di box bayi nya. Sembari menunggu Sang ibunda menyiapkan air untuk mandi, Oline bermain pesawat, mobil - mobilan yang di belikan Ardhaniel ataupun kakeknya ketika mengetahui Oline sangat menyukai hal yang berbau kendaraan.

Oline anteng di box bayinya bersama main - mainannya.

Indah tersenyum, " Pinter banget, anak bunda nggak rewel. Mandi dulu ya sayang, nanti Ayah pulang! " Ucap Indah

Oline tertawa, Indah terkekeh gemas. Kemudian, Indah membawa Oline dan di mandikannya sembari menunggu Ardhaniel pulang bekerja.

























𝐉𝐀𝐍𝐉𝐈 𝐒𝐀𝐌𝐔𝐃𝐑𝐀 [ 𝙀𝙉𝘿 ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang