⚠️ B X G ⚠️
Oniel x Indah
----------------
" Awakmu wes janji, kudu di tepati. Janji seng uwes di gawe, ora oleh di ingkar "
" iyo, tak tepati. Hanging nek anakmu karo anakku uwes umur dua puluh tahun "
----------------
Penasaran kelanjutanny...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
SUARA televisi kian terdengar nyaring di ruang tamu rumah Indah dan Ardhaniel. Waktu terus berjalan, dua minggu telah mereka lewati di Bali. Usai dua minggu menghabiskan waktu di Bali, Ardhaniel dan Indah sudah saatnya kembali ke Surabaya dan memulai kehidupan baru mereka sebagai sepasang suami-istri.
Ardhaniel dan Indah sepulang dari Bali, langsung menempati rumah yang menjadi mahar pernikahan nya. Rumah itu berdiri dengan kokoh dan megah di tepi kota Surabaya, letaknya strategis. Tak jauh dari rumah keluarga Lakeswara dan tak jauh juga dari rumah keluarga Bhamakerti.
Indah Ayu Lestari Bhamakerti, tengah duduk manis di ruang keluarga rumah nya itu. Menonton serial televisi kesukaannya, sembari menunggu suaminya itu pulang. Saat asik menonton televisi, nada dering handphone Indah berhasil mengusik nya. Indah meletakkan remote yang sedari tadi ia pegang.
Beralih memegang benda pipih itu, dan mengangkat telfon yang berasal dari kakak iparnya.
" Halo kak gre? ada apa? " Tanya Indah.
" Halo, kamu dimana? " Jawab Gracia
" Aku di rumah, kak. Ada apa? " Jawab Indah
" Emm, kakak boleh nggak main kesana? kakak pengen lihat ikan peliharaan kamu " Jawab Gracia
Indah mengernyitkan kening nya, " Boleh, kesini aja kak. Aku di rumah " Jawab Indah
" Yasudah, kaka on the way kesana. Byee Indah! " Seru Gracia
Belum sempat Indah menjawab, namun Gracia sudah memutuskan telfon. Indah mengernyitkan kening nya, di rumah pribadi nya dengan Ardhaniel. Ia memang memiliki beberapa koleksi ikan koi peliharaan milik Ardhaniel, Indah tidak keberatan asal suaminya mau bertanggung jawab dengan hewan peliharaan nya.
Indah mematikan televisi nya, berdiri dari tempat duduk dan menuju ke dapur untuk menyiapkan jamuan untuk Gracia. Bersamaan dengan Indah selesai menyiapkan jamuan untuk Gracia, bel rumahnya berbunyi. Indah segera menghampiri pintu utama dan membuka.
Indah membuka pintu utama, tersenyum menatap Gracia.
Gracia mengangguk, kemudian ia mengikuti Indah untuk masuk ke dalam rumahnya. Gracia mengangga kagum, melihat interior rumah Indah dan Ardhaniel yang modern namun masih ada unsur tradisional Jawa nya.
Pertama kali Gracia masuk, Gracia di suguhi foto foto prewedding dan pernikahan Indah dan Ardhaniel. Indah tersenyum, ia memperlambat jalannya dan membiarkan kakak iparnya itu melihat lihat isi rumahnya.