40

3.8K 349 17
                                    

Sugeng rawuh sedoyo



Sugeng rawuh sedoyo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.



SEMBURAT cahaya matahari yang cantik nan indah, bersinar menyinar penduduk bumi. Hari baru telah di mulai, matahari menggantikan posisi bulan dan bintang. Suara ombak laut, kian terdengar jelas. Hembusan udara hangat yang bercampur dingin menyentuh kulit putih si gadis keturunan bangsawan itu.

Ia mengerjap kan matanya, tatkala pantulan sinar matahari ke kolam renang memasuki kamar nya dan suami. Indah Ayu Lestari Bhamakerti Lakeswara, tersenyum. Ia terbangun dari tidurnya, dan berjalan menuju balkon.

Di bukanya tirai pintu balkon yang menutupi akses matahari masuk. Kemudian, ia membuka pintu balkon. Angin laut sepenuhnya mengenai tubuh Indah, indah tersenyum menghirup udara segar di pagi hari yang indah ini.

Asik dengan menikmati udara pagi di Bali. Indah tersentak, kala tangan kekar milik suaminya itu. Melingkar di perutnya yang ramping, Indah tersenyum. Suhu tubuhnya hangat, mendapatkan pelukan dari suaminya. Ardhaniel tersenyum memberikan kecupan singkat di pucuk kepala Indah, Indah menyandarkan kepalanya di dada bidang suaminya.

" Good morning, my princess " Ujar Ardhaniel dengan suara seraknya khas bangun tidur.

" Good morning too, my hubby " Jawab Indah di akhiri dengan kekehan.

Indah membalikkan badannya, menghadap Ardhaniel. Ia tatap wajah tampan suaminya, Ardhaniel tersenyum. Tangannya melingkar sempurna di pinggang sang istri, tangan Indah mengusap rahang tegas milik suaminya itu.

" Morning kiss? " Pinta Ardhaniel.

Indah terkekeh, mengangguk kan kepalanya sebagai tanda setuju. Mendapatkan izin, Ardhaniel mendekat kan wajahnya dan mencium bibir ranum istrinya itu. Indah memejamkan matanya, merasakan dan membalas ciuman yang di berikan suaminya itu.

Keduanya bercumbu mesra, sembari menikmati udara pagi dari laut. Sampai, Indah melepaskan ciuman saat dirinya membutuhkan oksigen.

Ardhaniel tersenyum, " Terimakasih istriku " Ujar Ardhaniel.

" Sama sama, suamiku " Jawab Indah.

" Hari ini, mau kemana saja sayang? " Tanya Ardhaniel.

Indah tersenyum sumrigah, ia langsung melepaskan pelukan itu. Indah berlari kecil masuk ke dalam kamar dan mengambil sebuah kertas dan di berikan kepada suaminya.

Ardhaniel tersenyum, mengambil dan membuka surat itu. Ardhaniel membaca satu persatu keinginan istrinya selama di Bali.

" Okey, tuan putri. Pangeran mu ini, akan mewujudkan keinginan tuan putri " Ujar Ardhaniel.

" Terimakasih, pangeran ku " Jawab Indah.

" Sama - sama, sayang " Jawab Ardhaniel " Sekarang ayo kita siap siap, kita isi energi. Sebelum kita jalan jalan " Lanjut Ardhaniel.

𝐉𝐀𝐍𝐉𝐈 𝐒𝐀𝐌𝐔𝐃𝐑𝐀 [ 𝙀𝙉𝘿 ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang