32

2.9K 370 7
                                    

Sugeng rawuh...

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.






MENTARI pagi bersinar, semburat cahaya nya menerangi penduduk bumi. Udara kian menghangat, burung berterbangan di cakrawala, berkicau mencari makanan. Udara berhembus, membawa dedaunan menari kesana kemari.

Tidur nyenyak sesosok perwira muda, Letnan Satu Marinir Ardhaniel Samudra Lakeswara, terganggu. Tatkala sinar matahari mengenai wajah tampan nya itu, perlahan Ardhaniel mengerjapkan matanya. Matanya menyipit melihat sesosok gadis berambut panjang yang membuka tirai jendela nya, sekaligus mempersiapkan seragam yang akan ia pakai hari ini.

Senyum Ardhaniel muncul, membiarkan wanita yang notabene nya sebagai calon istri nya itu. Mempersiapkan seragam nya. Ardhaniel terkekeh kecil, tatkala Indah Ayu Lestari Bhamakerti berusaha memasangkan brevet brevet milik Ardhaniel. Indah menyamakan tempat pemasangan dengan foto milik Ardhaniel.

Ardhaniel menyingkap selimut yang ia gunakan, berdiri. Menghampiri calon istri nya itu, dan Ardhaniel memeluk dari belakang tubuh Indah. Indah tersentak, hampir saja salah satu brevet Ardhaniel yang sedang ia pegang terjatuh.

" Itu tempat nya di atas name tag ku, sayang " Ujar Ardhaniel lembut.

Indah mengangguk, dan mulai memasang brevet Ardhaniel. Sebelum melanjutkan untuk memasang yang lain, Indah terlebih dahulu bersandar di dada bidang calon suami nya itu.

" Kamu kebangun ya? maaf, aku ganggu. Bobo lagi sana " Ujar Indah.

" Engga, sayang. Memang aku harus bangun, aku masuk kerja " Jawab Ardhaniel.

" Dan makai seragam yang kamu siapkan " Lanjut Ardhaniel.

Indah menunduk, ia tersenyum malu. Ardhaniel terkekeh, memberikan kecupan singkat di dahi calon istri nya itu.

" Aku mandi dulu ya sayang " Pamit Ardhaniel.

" Iya, mas. Sana " Jawab Indah.

Ardhaniel segera melepas pelukan nya, mengambil handuk dan masuk ke dalam kamar mandi. Indah tersenyum, ia lanjut memasang brevet milik Ardhaniel di seragam. Setelah nya, ia merapikan tempat tidur Ardhaniel.

Selain seragam, Indah juga menyiapkan dompet, handphone dan barang keperluan Ardhaniel untuk di bawa. Terkadang, Ardhaniel lupa membawa nya. Setelah itu, Indah keluar dari kamar calon suaminya itu. Bergabung dengan ibu, calon ibu mertua, dan calon kaka ipar nya, Gracia. Para wanita itu, sedang menyiapkan sarapan di meja makan.

Bersamaan dengan mereka yang selesai menyiapkan makanan. Bayu, Damar, Arsean satu persatu keluar dari kamar mereka dengan mengenakan pakaian formal rapi, terakhir di susul oleh Ardhaniel yang turun dengan mengenakan seragam tentara angkatan laut nya.

" Nggak solid sekali kamu, Ardhan " Ketus Arsean.

" Kenapa lagi " Jawab Ardhaniel.

" Mas, romo dan pakde make kemeja sama jas. Kamu pakai seragam sendiri " Ujar Arsean.

𝐉𝐀𝐍𝐉𝐈 𝐒𝐀𝐌𝐔𝐃𝐑𝐀 [ 𝙀𝙉𝘿 ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang