Sugeng rawuh sedoyo...
HIRUK piruk sebuah rumah tangga, telah di rasakan oleh Indah Ayu Lestari Bhamakerti Lakeswara dan Ardhaniel Samudra Lakeswara yang baru melaksanakan pernikahan, Tiga bulan yang lalu. Pernikahan yang mewah dan megah, sempat menjadi trending nomor satu di beberapa aplikasi sosial media. Pernikahan kedua keturunan bangsawan menjadi berbincangan hangat kala itu.
Rumah tangga Indah dan Ardhaniel berjalan harmonis, saling melengkapi, saling mengerti satu sama lain. Sifat dewasa yang di miliki keduanya, berhasil melewati segala rintangan rumah tangga setelah pernikahan. Kini, usia pernikahan Indah dan Ardhaniel sudah menginjak bulan ke tiga.
Pagi yang indah di kediaman seorang perwira tentara angkatan laut, Letnan Satu Ardhaniel Lakeswara dengan istrinya. Di pagi yang indah, dan matahari bersinar secara terang, Indah mempersiapkan bekal dan sarapan untuk suami nya. Semenjak menikah, Indah memilih bekerja dari rumah. Terkadang ia ke kantor, jika ada kendala di kantor.
Kotak bekal makan siang Ardhaniel telah siap, Indah memasukkan ke tas dan di taruh di dekat tas kerja Ardhaniel.
Sebuah tangan kekar berhasil mengejutkan Indah yang sibuk mempersiapkan sarapan, Indah tersenyum.
" Selamat pagi, Nyonya Ardhaniel Lakeswara. Hari ini nyonya masak apa? " Tanya Ardhaniel sembari memeluk tubuh istrinya itu.
Indah terkekeh, bersandar di dada bidang suaminya, sembari mengusap tangan suaminya
" Bekal kamu aku masakin ayam sama sayur, untuk sarapan nya nasi goreng. Maaf ya mas, akhir - akhir ini aku kurang enak badan " Jawab Indah
" Eh!? istriku sakit? kok nggak bilang, mas? Tahu gitu mas saja yang masak, sayang. Kamu istirahat " Ucap Ardhaniel khawatir
Indah tersenyum, ia membalikkan badannya. Menangkup pipi suaminya dengan kedua tangan lembut milik Indah, " Aku tidak apa apa, mas. Mungkin kecapekan saja, kan satu minggu kemarin aku bolak balik kantor " Jawab Indah menenangkan suaminya
" Aku percaya kamu, sayang. Tapi, kalau apa apa bilang ke aku ya? kamu punya aku " Jawab Ardhaniel
" Pasti, mas. Pasti aku bilang kamu " Jawab Indah
" Udah. Ayo sarapan, nanti kamu telat " Lanjut Indah
Ardhaniel mengangguk, melepaskan pelukan istrinya. Dan duduk di kursi meja makan bersama, kemudian keduanya menikmati makan pagi bersama. Sederhana nya menu nasi goreng di pagi ini, terasa mewah dan megah bagi Indah dan Ardhaniel.
Karena, keduanya makan bersama, canda tawa bersama. Dan berbagi cinta bersama, usai sarapan, tak lupa Ardhaniel membantu Indah untuk membersihkan piring kotor. Ini sudah menjadi kesempatan di awal pernikahan mereka, jika pekerjaan rumah tangga, menjadi pekerjaan Ardhaniel juga, bukan hanya Indah.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐉𝐀𝐍𝐉𝐈 𝐒𝐀𝐌𝐔𝐃𝐑𝐀 [ 𝙀𝙉𝘿 ]
Novela Juvenil⚠️ B X G ⚠️ Oniel x Indah ---------------- " Awakmu wes janji, kudu di tepati. Janji seng uwes di gawe, ora oleh di ingkar " " iyo, tak tepati. Hanging nek anakmu karo anakku uwes umur dua puluh tahun " ---------------- Penasaran kelanjutanny...