⚠️ B X G ⚠️
Oniel x Indah
----------------
" Awakmu wes janji, kudu di tepati. Janji seng uwes di gawe, ora oleh di ingkar "
" iyo, tak tepati. Hanging nek anakmu karo anakku uwes umur dua puluh tahun "
----------------
Penasaran kelanjutanny...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
8 Bulan kemudian...
KEHIDUPANrumah tangga sesosok perwira angkatan laut dengan sesosok diplomat wanita berjalan dengan baik. Kehidupan rumah tangga sesungguhnya telah mereka rasakan, pahitnya, manisnya atau asam nya pun telah mereka rasakan. Namun, dengan cinta dan rasa saling mengerti, dan percaya keduanya berhasil melewati rintangan yang ada.
Tak terasa, seiring berjalannya waktu. Kini usia kandungan, Indah Ayu Lestari Bhamakerti istri Letnan Satu Marinir Ardhaniel Samudra Bhamakerti telah menginjak bulan ke delapan. Perut Indah, tentunya semakin membesar dan berat. Ardhaniel semakin waspada dengan itu.
Mengingat ini adalah anak pertama mereka, dan cucu kedua dan pertama keluarga Lakeswara, Bhamakerti. Ardhaniel patut di juluki sebagai suami siaga, semenjak istrinya menginjak usia kandungan empat bulan. Sudah banyak yang berubah di rumah Ardhaniel.
Kini, di setiap tembok rumah Ardhaniel telah terpasang handrail itu membantu dan memudahkan Indah berjalan sembari membawa anak mereka di dalam perut Indah, tak hanya itu lantai kamar mandi. Di ganti, ke lantai yang kasar dan tak licin. Bahkan di setiap sudut rumah yang tajam dan membahayakan, oleh Ardhaniel telah di renovasi menjadi yang lebih aman.
Perut semakin membesar, membuat Indah susah berjalan kemanapun. Kini, beberapa pekerjaan rumah tangga nya telah di bantu oleh beberapa pekerja. Mereka bertugas membersihkan rumah dan memasak, jika memasak mereka seolah seperti sedang kompetensi masak. Karena di pantau oleh Indah langsung.
Di rumah sebesar ini, seluas ini. Indah sedang duduk manis di sofa ruang keluarga sembari menonton serial televisi favorit nya. Tak lupa, ia juga mengusap perut buncit nya. Saat asik menonton serial televisi nya, munculah sebuah iklan masakan seafood, Indah menginginkan nya.
Langsung saja, ia mengambil benda pipih yang ia taruh sedari tadi. Menghubungi sesosok ayah dari bayi di perut nya itu, telefon terhubung. Indah tersenyum manis.
" Halo? ada apa, sayang? " Tanya Ardhaniel dari seberang sana.
" Mamas, lagi sibuk yaa?? " Tanya Indah
" Enggak, bundaaa. Mamas, lagi beres - beres. Sebentar lagi pulang " Jawab Ardhaniel lembut
Indah terkekeh ringan, " Aku mau seafood saus padang, boleh nggak? " Pinta Indah
" Hm? tiba tiba banget, sayang. Tapi, gapapa. Aku beliin ya sayang, mau apalagi? " Tanya Ardhaniel
" Sudah itu saja, mas. Cepat pulang ya? aku kangenn " Ucap Indah dengan memayunkan bibirnya
" Siap, Ibu negara. Suami pulang, bye bye bundaa " Jawab Ardhaniel
" Dadahhh, ayahhh " Jawab Indah gemas
Telefon terputus. Indah masih terkekeh, menurut nya Ardhaniel sangat gemas ketika memanggilnya Bunda. Indah mengusap perut buncit nya itu.
" Dede kangen ayah, nggak? Bunda kangenn. Tapi, ayah masih kerjaa. Sabar ya sayang, nanti ketemu ayah " Ucap Indah kepada janinnya