24.

3.6K 413 8
                                    

Sugeng rawuh...

SINAR rembulan nan gemilang, menemani dan memperindah langit gelap pada malam ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

SINAR rembulan nan gemilang, menemani dan memperindah langit gelap pada malam ini. Angin dingin berhembus, lampu - lampu kota menyala dengan Indah. Mempercantik ibu kota Jawa Timur, saat ini. Di bawah indahnya langit malam, saat ini. Terlaksana acara resepsi pernikahan Gracia dan putra pertama keluarga Lakeswara.

Di sebuah hotel mewah yang tak lain milik nya adalah seorang putra ketiga keluarga Lakeswara, adek dari Bayu Lakeswara. Menjadi tempat berjalan nya resepsi pernikahan Gracia dan Arsean, tak tanggung - tanggung bahkan hotel tersebut di sewa keseluruhannya untuk acara resepsi pernikahan Gracia dan Arsean.

Derap langkah kaki milik Ardhaniel memasuki gedung hotel tersebut. Para supir, bodyguard menundukkan badannya kala putra terakhir keluarga Lakeswara tersebut datang. Ardhaniel sengaja datang terlambat, ia memberikan tugas ke beberapa prajurit nya, bahkan prajurit tentara angkatan Darat, dan udara ia kerahkan untuk membantu mengamankan berjalan nya acara.

Ardhaniel tidak mau, hari bahagia sang kakak terganggu oleh orang-orang yang tidak suka dengan keluarga nya atau keluarga kaka iparnya. Memasuki lobby hotel, Ardhaniel di sambut dengan beberapa foto prewedding milik sang kakak dan istrinya. Di luar banyak terpakir mobil - mobil megah nan mewah, yang tak lain milik dari tamu undangan yang tak lain, kolega - kolega bisnis sang ayah dan ayah Gracia.

Para penerima tamu undangan yang berjaga di depan pintu membungkukan badan dan kepalanya tatkala putra terakhir keluarga Lakeswara datang dan lewat. Ardhaniel membalas dengan bungkukkan kepala sedikit. Pintu ballroom hotel terbuka, kini terpampang jelas. Betapa megahnya, mewah nya acara resepsi milik Arsean dan Gracia.

Langkah Ardhaniel terhenti di depan pintu utama. Melihat sekeliling, para tamu undangan yang menikmati acara. Jika di perbolehkan jujur, Ardhaniel baru pertama kali ini mengunjungi acara seperti ini. Dahulu, Ardhaniel selalu kabur. Dan bersembunyi di kamar, dengan alasan belajar untuk mempersiapkan Olimpiade yang akan ia ikuti.

Kini, Ardhaniel tak bisa kabur. Ia sudah menyelesaikan masa bangku sekolah, juga sudah menyelesaikan masa perkuliahan. Sehingga, untuk pertama kalinya ia mendatangi acara formal seperti ini. Ardhaniel melangkahkan kaki perlahan untuk masuk lebih dalam, di panggung depan sendiri ia melihat sang kakak dan istrinya sedang menyapa tamu dan berfoto.

Ia juga melihat ke arah keluarga nya yang tengah berbincang-bincang dengan kolega bisnis mereka. Acara ini benar benar besar dan mewah, tak hanya keluarga keturunan bangsawan Bhamakerti saja yang ikut di undang, keluarga keturunan bangsawan lainnya turut di undang.

Saat asik diam dan menikmati acara, ia di kejutkan dengan tepukan yang berada di bahu nya. Ardhaniel menoleh, pelakunya adalah dua orang sahabat nya.

" Aku pikir kau akan kabur lagi, dengan alasan belajar Olimpiade " Celetuk Revaldo di akhiri dengan kekehan.

" Aku bahkan berpikir kau berpura-pura ikut menjaga Armada, agar bisa kabur dari acara ini " Lanjut Arzean.

" Mana mungkin aku kabur, ini acara kakak ku kandung. Aku tidak bisa kabur " Jawab Ardhaniel.

𝐉𝐀𝐍𝐉𝐈 𝐒𝐀𝐌𝐔𝐃𝐑𝐀 [ 𝙀𝙉𝘿 ] Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang