Sugeng rawuh..
harap baca part 30 dulu ya.. ada tambahan nya disana
SUARA bisingnya kendaraan beroda empat dan dua perlahan memudar, menyisakan lampu lampu kota yang menyala sepanjang malam. Udara dingin kian berhembusan, langit semakin gelap dan malam. Hanya ada sinar rembulan nan gemintang yang menemani sepinya malam.
Waktu menujukan pukul dua belas malam, di tengah malam yang dingin ini. Ardhaniel Samudra Lakeswara, kedatangan kedua sahabat nya. Ardhaniel berwajah muram, ia sebal. Jika kedua sahabat nya ini tidak datang, maka aksi bermesra - mesraan nya dengan Indah tak terganggu.
" Ada apa kalian kemari?, masih ada hari esok " Omel Ardhaniel.
" Maafkan kita. Tapi, kita sudah tidak lama. Nongkrong tengah malam seperti ini, sebentar lagi kau akan menikah. Pasti jarang kita akan berkumpul seperti ini " Jawab Arzean.
" Aku baru saja tunangan " Jawab Ardhaniel.
" Hey! akan ku pastikan, tunangan mu ini tidak bertahan lama. Dan sebentar lagi, kalian pasti melangsungkan pernikahan " Seru Revaldo.
" Tepat! itu benar " Jawab Arzean setuju.
Ardhaniel mengangguk pasrah.
" Ngomong - ngomong, apakah Arvion tahu tentang kabar ini?? " Tanya Arzean.
" Kurasa ia tahu. Berita pertunangan ku, sudah trending tadi. Pasti ia tahu " Jawab Ardhaniel yakin.
" Dia belum mengucapkan selamat atau apa kepada mu? " Tanya Revaldo.
" Tidak mungkin, do. Ku pastikan lelaki itu, kini sedang menangis bawang " Lanjut Arzean.
" Aku belum menerima pesan darinya, mungkin yang di katakan Arzean benar, ia sedang galau " Jawab Ardhaniel.
" Aku ingat, mata nya berkaca - kaca. Tatkala ia mengucapkan selamat untuk hubungan ku dengan Indah, saat menjalin kekasih kemarin " Lanjut Ardhaniel.
Arzean dan Revaldo mengangguk paham. Duduk di sebelah Ardhaniel, sembari menatap langit malam yang indah. Sepertinya calon istri Ardhaniel, Indah.
" Oke, Ardhaniel. Kita masuk ke obrolan serius. Kapan kau akan menikah? kau harus secepatnya menikah, ingat! kalian terikat karena sebuah perjanjian " Ujar Revaldo.
" Ngomong - ngomong, Ardhaniel. Bagaimana bisa perjanjian di buat? Aku belum tahu cerita selengkapnya, Ardhaniel " Tanya Arzean.
" Satu persatu " Jawab Ardhaniel.
" Pertama, aku akan menikah. Usai semua berkas, dan pengajuan ku dan Indah selesai. Pasal perjanjian itu di buat, karena kelahiran ku di dunia ini " Lanjut Ardhaniel.
" Sehari, setelah aku terlahir di dunia ini. Menjadi hal bahagia untuk keluarga ku, Romo terlalu bahagia. Ia menyampaikan kabar bahagia tersebut ke tuan Damar Bhamakerti, apapun yang terjadi apa romo, tuan Damar lah yang pertama kali tahu " Sambung Ardhaniel.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐉𝐀𝐍𝐉𝐈 𝐒𝐀𝐌𝐔𝐃𝐑𝐀 [ 𝙀𝙉𝘿 ]
Teen Fiction⚠️ B X G ⚠️ Oniel x Indah ---------------- " Awakmu wes janji, kudu di tepati. Janji seng uwes di gawe, ora oleh di ingkar " " iyo, tak tepati. Hanging nek anakmu karo anakku uwes umur dua puluh tahun " ---------------- Penasaran kelanjutanny...