𝐉𝐀𝐍𝐉𝐈 𝐒𝐀𝐌𝐔𝐃𝐑𝐀 [ 𝙀𝙉𝘿 ]

38.

Sugeng rawuh sedoyo..

BERBAGAI resepsi, pesta pernikahan putra bungsu Lakeswara dan putri sulung Bhamakerti telah terlaksana keseluruhan nya. Dari acara formal sampai non formal telah terlaksana. Kini, Ardhaniel Samudra Lakeswara dengan Indah Ayu Lestari Bhamakerti telah resmi menjadi sepasang suami-istri. Dan janji yang di buat oleh Bayu Lakeswara dan Damar Bhamakerti telah lunas.

Kini, kedua keluarga keturunan bangsawan itu telah resmi menjadi saudara besan. Usai pernikahan Ardhaniel dan Indah, memasuki satu minggu. Kini, kedua nya sedang bersiap untuk bulan madu ke Bali. Mereka sudah bersiap semenjak pukul lima tadi, nampak Ardhaniel sibuk memasukkan berbagai koper dan barang mereka ke dalam bagasi mobil.

Rencana nya, setelah mereka pulang dari Bali. Mereka langsung menepati rumah pribadi mereka, yang Ardhaniel jadikan mahar pernikahan. Ardhaniel menutup bagasi sebagai tanda semua barang telah di masukkan, ia berjalan menghampiri istrinya dan keluarga untuk berpamitan.

" Hati hati di jalan ya anak ibu. Jaga kesehatan terus, disana panas, minum air putih. Pake sunscreen terus ya nak " Ujar Ayu Lestari.

" Ardhaniel, jaga istrimu atau ibu potong punya mu " Ancam Anindhita.

Ardhaniel membelalakan matanya, ia meneguk saliva nya dengan susah, " I-iya bu " Jawab Ardhaniel.

Anindhita beralih menatap ke arah Indah, " Nanti kalau Ardhaniel nakal. Bilang ke ibu, biar ibu jewer nanti " Ucap Anindhita.

Indah mengangguk, " Iya, ibuu " Jawab Indah.

" Hati hati disana, habiskan waktu mu disana. Tenang saja Ardhaniel, jendral mu dahulu teman sebangku romo semasa sma tenang saja " Ucap Bayu Lakeswara.

" Iya, romo. Terimakasih " Jawab Ardhaniel.

" Jika begitu, Ardhaniel sama istri Ardhaniel. Pamit dulu, pesawat kita mau berangkat sebentar lagi " Lanjut Ardhaniel.

" Iya, Hati-hati nak " Seru Damar Bhamakerti.

Kemudian, masing-masing mereka berpelukan dengan Indah dan Ardhaniel. Usai itu, Ardhaniel dan Indah berjalan menuju mobil dengan di hantar oleh supir.

Tak lama, mobil yang mereka tumpangi berjalan meninggalkan area rumah keluarga Lakeswara. Perjalanan nampak lancar pada pagi hari ini, Ardhaniel sengaja memilih penerbangan pagi agar tidak macet.

Selama perjalanan keduanya enggan untuk melepaskan tautan tangan. Indah bersandar di bahu suaminya itu, rasanya Indah masih belum percaya. Bahwa sesosok pria yang dahulu nya akan menjadi adek iparnya, kini justru menjadi suaminya.

Indah tersenyum, ia merangkul lengan Ardhaniel. Rasanya Indah menjadi wanita terberuntung di dunia, kala banyak sekali para kaum hawa yang galau. Mendengar kabar Ardhaniel memiliki kekasih sampai istri.