BAB 11

5.2K 395 7
                                    

Bubu anak kucing tersebut dibuat geleng-geleng kepala melihat tingkah Azalea, sejak nona nya kembali dari toko kue. Tingkah aneh nya semakin menjadi-jadi. Nona nya ini memang
sangat random sekali. Seperti saat ini nona nya tengah menatap kue-kue manis di piringnya dengan tersenyum bahkan Azalea tak berhenti tersipu-sipu.

Pasti nona nya ini masih membayangkan pertemuan nya dengan pujaan hatinya Carlisle. Vampire vegetarian yang membuat nona nya ini berbunga-bunga sedari tadi.

Nona, jangan terus menatap kue nya seperti itu. Makanlah, jika nona tidak mau biar bubu saja yang habiskan”. Bubu anak kucing itu terus memakan kue yang dibawakan oleh nona nya.

“Ya makan aja bu, gue takut gendut makan terus yang manis-manis. Apalagi liat senyuman Dr.Cullen, bisa diabetes gue”. Ujarnya dengan senang.

Azalea masih mengingat ingat kebersamaan nya bersama Carlisle yang membuatnya terus berbunga-bunga dan tersipu malu, ia memegang kedua pipinya, tangan nya bertumpu pada meja ia membayangkan kembali Carlisle yang tersenyum padanya, Carlisle yang membayar belanjaan nya, Carlisle yang berkenalan dengan nya, Carlisle yang mengantarkan nya pulang, Carlisle nya yang sangat lembut, semuanya tentang Carlisle seolah tak ada habisnya.

“Oh iya bu, di dunia ini gue kan gak punya uang sepeser pun, nah gue bisa gak tukerin poin gue jadi kartu atau uang cash atau apa gitu". Lanjut Azalea, kini ia menatap anak kucing nya dengan seksama, bubu masih menikmati kue-kue manis yang dibawa oleh nona nya.

Tentu nona, 500 poin untuk satu Kartu yang berisi uang”. Sahut bubu, kini ia mulai bernegosiasi dengan nona nya.

“Buset dah bu, mahal amat. Kurangin dikit lah, diskon gitu”. Azalea kini memelas menatap anak kucing nya, sayang nya bubu anak kucing itu menggelengkan kepalanya tanda penolakan dan lanjut memakan kue nya. Seolah tak terjadi apa-apa.

Tidak bisa nona, jadi bagimana. Apa nona mau apa tidak”.

Apa boleh buat, kalau begitu. “Oke gue setuju”. Jawab Azalea ia menghembuskan nafasnya dengan berat, poin nya akan semakin berkurang pikirnya.

Baiklah nona 500 poin sudah ditukarkan, tampilan status ditampilkan”

STATUS DATA
Azalea
Kecantikan 55%
Daya Tarik uang
Kesehatan 50%
Kecerdasan 20%
Kemampuan : Berbicara Bahasa inggris
Poin : 400
1 buah kartu berisi uang

Azalea kini menatap berbinar sebuah kartu yang ada di tangan nya, bisa belanja-belanja gue pikirnya senang. Kini ia menatap tampilan layar status di depan nya.

“Gak ada misteri box lagi bu, gue kan udah tuker poin gue. Biasanya bonus misteri box kan?” . Tanya Azalea, ia memandang anak kucing nya penasaran.

Maaf nona, tidak ada misteri box.”. Sahut bubu.

Yah gak dapet hadiah' . Batinnya.

***
Azalea yang kini terlelap dalam tidurnya tak menyadari sama sekali keberadaan Carlisle yang tengah menatap dalam tidurnya. Carlisle mengawasi istrinya yang kini tengah tertidur lelap, ia menatapnya dengan lembut. Ia rasanya tak bisa jika berjauhan dengan istri mungil nya ini, mengingat kebersamaan nya bersama istrinya membuatnya bahagia.

Azalea sedikit menggeliat dalam tidurnya, jika saja Azalea tau bahwa Carlisle Cullen mengawasi nya tidur, mungkin ia akan menjerit melihat pujaan hatinya, sayangnya Azalea tipe orang yang tak akan gampang terbangun.

Carlisle Cullen x OC (Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang