BAB 25

3.6K 260 5
                                    

Ini benar-benar menakutkan, itulah yang sedari tadi Azalea pikirkan. Bagaimana bisa ia terlibat dengan semua ini, yah pada dasar nya ia memang terlibat dengan tokoh-tokoh twilight bukan. Begitu sangat berbeda dimana perasaan nya dulu menonton film twilight ia hanya terfokus pada kisah cinta Bella dan Edward dan tentu mengagumi sosok Carlisle Cullen, berbanding terbalik dengan perasaan nya kini yang mengalaminya sendiri, perasaan nya begitu campur aduk.

Saat ini ia dan Carlisle tengah berada di kediaman Cullen, ia tengah bersiap untuk hal yang buruk, ia tau Carlisle pasti melindunginya.

Tapi disadari atau tidak, setiap ada hal yang membahayakan pasti akan melibatkan dirinya. Azalea hanya duduk nyaman disofa bersama Bubu anak kucing yang kini meringkuk di sisinya. Walaupun begitu, tak seditkpun pikiran negatif terlewat dari pikirannya. Ia memulai overthinking nya kembali.

Carlisle sesekali melihat istrinya, untuk memastikan apakah ia baik-baik saja. Ia menghampiri Azalea yang kini tengah duduk terlihat nyaman mengusap anak kucing peliharaan istrinya itu.

Carlisle memegang lembut tangan istrinya. “Apa kau membutuhkan sesuatu…”. Tanya Carlisle lembut, ia membungkuk kan badan nya, mensejajarkan badan nya dengan Azalea tepat menatap mata istrinya yang menawan.

Azalea hanya menggelengkan kepalanya dengan pelan, ia menghentikan usapan nya terhadap Bubu. Melihat respon istrinya Carlisle kemudian duduk disamping Azalea dan mengelus rambut Azalea dengan penuh kasih sayang.

“Aku merasa takut, apakah itu baik-baik saja…”. Ungkap Azalea, ia mencurahkan kegelisahan nya pada Carlisle. Ia kini memfokuskan pandangan nya pada Carlisle yang duduk disampingnya.

Carlisle menatap istrinya dengan lekat dan meraih jemari Azalea untuk ia genggam. “Itu baik-baik saja, kau bisa mengatakan apapun padaku, Sayang.”.

“Kita akan melaluinya bersama, aku akan melindungimu. Aku akan melakukan apapun untuk membuat mu tetap aman.”. Lanjutnya menatap sang istri. Netra nya yang gelap bertubrukan dengan Netra keemasan yang selalu membuatnya terhanyut.

Tapi momen kebersamaan mereka harus terpotong dengan kedatangan Laurent di kediaman Cullen, membuat Carlisle waspada. Ia bisa melihat kepalan tangannya yang tampak menahan emosi, Azalea tentu tau kedatangan Laurent di kediaman Cullen untuk memberi mereka peringatan tentang James yang kini akan memburunya bersama Bella.

Ia tak terlalu mendengarkan apa yang dikatakan Laurent terhadap Carlisle tapi itu pasti sesuatu yang buruk, terlihat Carlisle semakin mengepalkan tangan nya dengan kuat. Bahunya terlihat tegang. Azalea melihat sedikit kemarahan Carlisle saat mendengar penjelasan Laurent yang sesekali melirik kearahnya ditengah pembicaraan nya dengan Carlisle,
Ia tau Carlisle dan Laurent tengah membicarakan nya dan juga Bella.

Azalea mendengar suara mobil terparkir, ia yakin itu pasti Edward dan Bella.

“Tunggu, ia datang untuk memperingatkan kita soal James..”. Ungkap Carlisle. Keterkejutan dari raut wajah Edward dan juga Bella terlihat jelas saat mereka melihat Laurent berada di Kediaman Cullen.

Sementara Azalea masih memperhatikan, ia kini mulai berpikir kembali. Benar-benar mirip sekali dengan adegan Twilight yang ia tonton.

Laurent kemudian memberi peringatan terhadap Edward mengenai James dan juga Victoria, Laurent bergegas pergi sari kediaman Cullen saat ia rasa urusannya telah selesai. Ia melihat Edward dan Bella terdiam sejenak.


***
“Aku sudah pernah melawan jenis kita sebelumnya…” .

“Kita tak mudah dibunuh”.

“Tapi bukan mustahil…”.

Azalea masih diam, sebenarnya ia tak tau apa yang harus ia lakukan, sesekali percakapan Jasper dan Emmet terdengar. Jika begitu, apakah ia harus memberitahu Bella, apakah tak apa memberikan spoiler terhadap Bella tentang kelangsungan hidupnya, pikirnya. ‘Apa gue kasih tau aja..toh dengan begitu Bella akan terhindar dari James bukan, tapi Bubu gak ngasih gue misi’ Batinya berkata panjang lebar.

Carlisle Cullen x OC (Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang