BAB 14

4.6K 370 0
                                    

Sudah beberapa hari ini Azalea berbaring diranjang rumah sakit, sangat membosankan. Padahal ia sudah merasa sehat, tetapi Carlisle selalu mengawasinya dan melakukan pengecekan setiap ada kesempatan, vampire pujaan hatinya itu terlihat lebih protective semenjak kejadian
yang membuatnya terluka.

Seperti saat ini, ia tengah memakan camilan-camilan yang membuat suasana hatinya kembali membaik, entah bagaimana caranya setiap keinginan Azalea selalu Carlisle penuhi. Bagaimana tidak semakin terpesona Azalea terhadap ayah dari Edward Cullen tersebut.

“Bu, apa misi gue berhasil?”. Tanya Azalea tiba-tiba, ia baru teringat misinya yang menyelamatkan Bella Swan. Yang membuatnya harus tinggal di rumah sakit. Awas saja jika misinya gagal, ia bahkan mengorbankan dirinya sendiri, walau akhirnya Edward datang untuknya dan Bella.

Bubu anak kucing yang kini tengah sibuk menonton televisi menolehkan kepala mungilnya kearah nona nya.
Ah… Misinya, tenang saja misi yang nona lakukan berhasil, satu buah misteri box siap dibuka jika nona mau”. Balas bubu, kini ia kembali menonton kembali televisi di depan nya.

Azalea yang mendengar anak kucing itu tentu saja berseru dengan senang. “Ayo cepet buka bu! Gue penasaran bakal dapet apa hadiah kali ini”. Sahut nya dengan gembira, membuat ia meraih bubu ke dalam pangkuan nya, anak kucing itu hanya pasrah melihat kembali kelakuan nona nya
ini.

Bubu anak kucing itu kini terlihat serius menatap nonanya, apakah ini sudah saatnya. Pikir bubu.

Bubu anak kucing itu segera memberikan misteri box berupa sebuah kotak yang kini muncul
dihadapan Azalea, membuatnya seketika bingung. Tidak biasanya bubu anak kucingnya memberikan misteri box yang terlihat. Biasanya bubu memberikan misteri box tersebut dengan menampilkan status nya. tapi sekarang sebuah kotak kecil muncul dihadapan nya. Membuat
Azalea kebingungan dan menatap anak kucing yang kini tengah menatapnya dengan serius, ada
apa dengan bubu?. Apa hadiah nya berupa barang?. Barang apa yang muat dikotak kecil sebesar tangan nya.

Bukalah Nona….”. Ucap Bubu, pandangan anak kucing itu masih setia memperhatikan nona nya yang kebingungan.

Baiklah’ Batin Azalea dengan senang, saat nya membuka hadiah pikirnya.
Saat Azalea membuka kotak yang kini berada di tangan nya dengan senang, asap-asap muncul dari dalam kotak membuatnya penasaran. Mengapa kotak nya mengeluarkan asap. Asap nya kian menebal, ia semakin dibuat panik saat asap dari dalam kotak menjadi begitu banyak sehingga menutupi sebagian ruangan, ia dengan panik mencari bubu yang sudah hilang dari pandangan
nya karena tertutupi asap yang begitu tebal.

Asap tebal tersebut mulai menutupi dirinya, sebelum sempat ia berteriak untuk meminta bantuan, asap yang kini mengelilinginya berangsur-angsur menghilang dan digantikan dengan sebuah pemandangan yang aneh?.

‘Bagaimana bisa dirinya sampai sini, apa yang terjadi’ pikirnya, apakah Azalea mulai berhalusinasi.

Apakah itu Carlisle, apa yang dilakukan nya ditempat seperti ini. Saat ia akan menghampirinya,
sebuah suara dari arah belakang nya menyela membuatnya menolehkan kepalanya kearah belakang dengan begitu cepat, bukan suara nya yang membuat ia kaget, tapi sosok dirinya sendiri yang ia lihat.

Apa-apaan ini!’ Batinnya berteriak dengan tak percaya, ia melihat dirinya sendiri, berdiri di depan
nya dengan fitur wajah yang lebih dewasa dan cantik membawa sebuah keranjang ditangan nya, dengan pakaian kuno?. Apakah ini dunia lain?. Bagaimana bisa ia melihat versi dirinya yang lebih dewasa, apakah ia menuju masa depan?. Tapi kenapa versi dirinya yang lebih dewasa
mengenakan pakaian yang terlihat kuno.

Saat ia akan kembali mengeluarkan suaranya, ia kembali dibuat tercekat. Suara yang ingin ia keluarkan begitu terasa mencekik ditenggorokan nya, ketika ia melihat versi dirinya yang lebih dewasa berjalan menembus dirinya.

Ia menatap tubuhnya sendiri yang kini terlihat transparan, apa-apaan ini, apakah ia sudah mati?. Apa ia kini menjadi hantu?. Apakah ia kini sedang di prank oleh anak kucingnya sendiri.

Sayang! Lihat aku membawa kue yang aku buat hari ini”.

Azalea melihat versi dirinya yang lebih dewasa berucap dengan begitu gembira menghampiri Carlisle dan mengeluarkan sesuatu dari dalam keranjang nya. Apakah ini hanya halusinasi nya. Bagaimana bisa Azalea versi yang lebih dewasa mengenal Carlisle.

Ini pasti akan terasa enak seperti biasanya sayangku”.

Ia melihat Carlisle memakan kue-kue yang dibawa oleh Azalea versi dewasa, Azalea seketika dibuat kaget, apakah ia melihat Carlisle yang masih menjadi manusia. Dan bagaimana ia bisa melihat sosok dirinya yang lebih dewasa.

Ia kemudian melihat kembali kearah pasangan yang ada di depan nya, ia melihat Carlisle mengusap wajah  dirinya yang versi dewasa dengan lembut. Pandangan keduanya memancarkan penuh cinta satu sama lain.

Apakah aku sudah menjadi istri yang baik”.

Istriku adalah yang terbaik".

Jadi sepertinya kamu harus merasa beruntung, mempunyai istri sepertiku yang selalu membuatkanmu kue kue manis”.

Tentu saja aku adalah orang paling yang beruntung di dunia ini”.

Aku juga beruntung memilikimu dalam hidupku”.

Aku mencintaimu Carlisle, Suamiku”.

Aku mencintaimu Azalea, Istriku".

Rasanya Azalea terasa direnggut dengan paksa melihat kenyataan yang ada, bagaimana bisa. Kenyataan kemudian menghantam nya dengan begitu keras, apakah ia selama ini adalah Istri Carlisle, pasangan nya tapi bagaimana mungkin.

Kemudian pemandangan nya berubah, ia melihat kembali situasi disekitarnya. Ia melihat
kembali dirinya dan Carlisle begitu bahagia, sehingga mengirimkan perasaan hangat kedalam hatinya. Begitu terus berlanjut.

Sampai ia melihat dirinya berbaring diranjang rumah sakit, terlihat
sekarat. Pemandangan di depan nya membuatnya kembali terkejut. Carlisle menggigit nya,merubah
nya menjadi vampire. Bagaimana bisa?.

Setiap kilasan adegan berbeda-beda, ia seperti mengalami déjà vu, kemudian pemandangan nya
kembali berubah ia melihat dirinya menjadi vampire, tapi kehidupan nya sangat bahagia bersama Carlisle, ia menyaksikan kembali kilasan-kilasan yang kini membuatnya mengerti. Dimana Carlisle mengubah Edward dan kilasan-kilasan lain nya bersama Alice, Jasper, Rosalie dan juga Emmet.

Kilasan-kilasan kehidupan nya sebagai vampire dan Keluarga Cullen begitu terlihat bahagia, membuatnya kembali menghangat melihat kilasan-kilasan di depan nya.

Apakah hadiah dari misteri box nya adalah kilasan kehidupan nya, tapi bagaimana mungkin. Ia tak mengerti. Kilasan-kilasan kembali berlanjut sampai ia melihat pemandangan di depan nya yang membuatnya ngeri.

Tubuhnya terbujur kaku berada dalam dekapan Carlisle, ia melihat Carlisle meraung-raung dengan marah, sesuatu telah terjadi padanya, apa yang terjadi?. Apakah dia mati?.
Kilasan-kilasan itu muncul kembali memperlihatkan Keluarga Cullen yang berduka, terutama Carlisle yang terpukul atas kepergian nya. ia merasakan perasaan yang teramat menyayat hatinya melihat Carlisle menjalani kehidupan panjang nya dengan suram.

Kebahagian-kebahagian itu menghilang tergantikan duka yang mendalam. Sungguh ia tak mengerti, apakah yang sekarang ia jalani ini nyata, tapi bagaimana mungkin.

Bagaimana sikapnya sekarang untuk menghadapi Carlisle, apakah memang dari awal keluarga Cullen mengetahui bahwa ia sebenarnya istrinya, pasangan Carlisle. Apakah keberadaan nya disini sekarang untuk bersama kembali dengan Carlisle.

Carlisle Cullen x OC (Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang