Angin telah meniup rambutnya ke samping saat Azalea melangkah keluar dari mobil, Edward dan Bella mengikuti dibelakang.
Azalea meluangkan waktu sejenak untuk mengangkat kepala dan melihat sekelilingnya, perasaan itu masih menyelimutinya, tatapan tajam seolah bisa menusuk nya kapan saja, dari arah yang tidak ia ketahui. Apakah Riley benar-benar masih mengikutinya. Mungkin itu hanya perasaannya.
Mereka saat ini berada dikantor Charlie, Azalea sedikit mengintip kedalam saat ia melihat sepasang suami dan istri tengah berbicara dengan Charlie, ia tau mereka adalah orang tua Riley, mereka tengah mencari keberadaan Riley yang hilang.
Setidaknya mereka menganggap nya seperti itu, tanpa mereka tau kebenaran tentang Riley yang sesungguhnya. Adegan ini masih ia ingat dengan jelas. Azalea menghela nafasnya dengan berat, ia perlu melepaskan sedikit ketegangan dipundaknya.
Ia masih menunggu diluar kantor Charlie , bersama Edward dan Bella, saat Bella mulai membuka percakapan.
“Aku tau apa yang dilihatnya, katakan padaku…”. Ucap Bella saat kini ia mempertanyakan penglihatan Alice pada Edward, Bella sedikit melirik Azalea. memastikan bahwa sahabatnya Azalea sama penasaran nya dengan dirinya.
“Bukan apa-apa…”. Balasnya santai, Edward menatap Bella, tapi Azalea hanya diam.
Dia hanya mendengarkan. Pikiran nya tak berada ditempat. Ia sedikit pendiam hari ini. mengingat Riley membuatnya takut. Hari ini ia berencana untuk pulang kerumah lamanya, rumah pemberian anak kucing nya Bubu.
beberapa hari ini ia mendapatkan surat dari kakaknya Lana mengenai kabarnya. Ia lega kakaknya baik-baik saja. ia berencana membalas surat nya. Tapi tidak di kediaman Cullen. Carlisle dan anggota Cullen lainnya akan curiga dengan surat yang ia terima. Ia berdalih untuk mengambil beberapa barang nya. Berbicara tentang Bubu anak kucingnya, ia tak membawanya hari ini. Esme dengan senang hati menjaga anak kucing nya. Dan Azalea tak keberatan sama sekali.
Bella terlihat penasaran saat ia kini mengintip kedalam kantor ayahnya.
“Aku ingin tau apa yang terjadi..”. Bella terlihat penasaran.
“Ada orang hilang di seattle, lebih dari setahun lalu. Charlie melakukan apa yang dia bisa, tapi… ”. Balas Edward, ia terdiam. Kemudian pandangan nya bertemu dengan Azalea, seolah ia mengetahui isi pikiran ibunya.
Untuk sesaat Azalea merasa Edward tengah membaca pikiran nya.
“Kau mengetahui sesuatu tentang ini?”. Tanya Bella.
“Kami telah mengamati situasi di Seattle sementara waktu, orang hilang tanpa sebab, pembunuhan, jika keadaanya semakin mencolok. Volturi akan turun tangan…”. Edward mulai menjelaskan, ia sedikit melirik ibunya yang terdiam.
Sebuah ucapan yang keluar dari mulut Azalea membuat pandangan Edward dan Bella kini terarah padanya.
“Riley…”. Lirih Azalea tanpa sadar.
Raut wajah Edward terlihat serius, saat ia kini menatap Azalea dengan khawatir.“Apa kau mengetahui sesuatu Bu…”. Pertanyaan itu lolos begitu saja dari mulut Edward. Kini Edward semakin yakin dengan raut wajah ibunya, walau ia tak bisa membaca pikirannya. Tapi raut wajah ibunya menjelaskan itu semua. Ibunya tengah menyembunyikan sesuatu. Seperti yang Alice katakan padanya. Alice dan Jasper menyadarinya. Tapi mengapa ibunya menyembunyikan sesuatu dari yang lainnya, apakah Carlisle bahkan mengetahuinya.
Pikirannya kini bercabang. Saat ia akan kembali bertanya pada Azalea. Charlie datang menghampiri mereka.
Bella bertanya pada ayahnya. “Ayah siap untuk makan malam..”..
KAMU SEDANG MEMBACA
Carlisle Cullen x OC (Fanfiction)
FanfictionAzalea tak pernah menyangka kecintaan nya pada Carlisle Cullen karakter dari Twilight Saga akan mengantarkan nya pada hal baru yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Dibandingkan Edward Cullen sang tokoh utama, Azalea begitu terpikat pada karakter...