PERINGATAN : BAB INI 🚨🚨
Azalea tau Carlisle tak akan pernah meninggalkan sisinya, ia dengan teliti memeriksa kondisi Azalea, memastikannya bahwa ia baik-baik saja. Carlisle dan protectivenya. Dan jangan lupakan keluarga Cullen yang lain. Untuk sesaat hatinya menghangat dengan perlakuan mereka padanya. Ini adalah keluarganya sekarang.
Esme bahkan memasakkan makanan kesukaan nya hari ini untuk membuat mood Azalea merasa lebih baik. Alice dan Jasper mereka masih terlihat khawatir dan tak mau meninggalkan sisinya. Akhirnya Esme harus turun tangan dan membuat Alice dan Jasper pergi berburu. Disisi lain ia masih bisa mendengarkan perdebatan Rosalie dan juga Edward. Rosalie menyalahkan Bella atas semua kekacauan yang terjadi, dan bagaimana ia bisa mebahayakan nyawa ibunya.Dan Edward tak setuju dengan gagasan itu. Emmet mencoba melerai mereka. Menarik Rosalie kekasihnya untuk pergi dan menenangkan dirinya.
Pada akhirnya mungkin nanti Rosalie akan menerima Bella di keluarga Cullen, Azalea tau adegan adegan itu akan terjadi. Bagaimana Rosalie yang begitu menyayangi Reneesme anak Edward dan Bella.
Azalea tak pernah mengira bahwa adegan twilight eclipse akan seperti ini, tidak ada adegan dimana Carlisle menghajar Sam. Seharusnya tidak seperti itu. beberapa hal memang berubah. Tapi saat ia memikirkan Riley dan Victoria yang mungkin mengincarnya dan Bella, membuat Azalea benar-benar tak bisa tenang. Ia harus membuat rencana, tapi rencana apa. Ia pasti harus membicarakan ini bersama bubu anak kucingnya.
Sudah seharian ini ia tak melihat bubu, sepertinya anak kucing nya tengah menikmati makanan yang telah dibuat Esme untuknya. Ia harus secepatnya membicarakan semua hal yang terjadi pada bubu dan langkah apa yang harus ia ambil. ia juga harus membalas surat-surat yang di kirimkan kakaknya Lana.
Azalea sedikit meringis saat ia mencoba mengganti pakaian nya dengan piyama malam nya. bahu kirinya terasa nyeri saat ia mulai menyentuhnya, ia mulai melepaskan pakaian nya dan hanya menyisakan bra sport yang masih menempel di kulitnya. Ia menatap cermin untuk memperhatikan warna merah di bahunya. Ia tak mengira Leah Clearwater menabrak bahunya sekencang itu dan meninggalkan jejak kemerahan di kulit bahunya.
Azalea terlalu fokus memperhatikan bahu nya dan tak menyadari pintu kamarnya yang terbuka menampilkan sosok Carlisle yang kini tengah menatapnya dengan penasaran.
“Sayang..”. Suara Carlisle yang memanggilnya benar-benar membuatnya tersentak, dengan segera ia menutupi bahunya dengan tangan nya.
“Carlisle! ka-u membuatku ter-kejut..”. Azalea tergagap, saat Carlisle berjalan kerahnya. Dan Carlisle tau ada sesuatu yang coba disembunyikan istrinya ini.
Saat matanya menjelajahi tubuh istrinya, Carlisle menyentuh dan menarik tangan Azalea yang tengah menutupi bahunya. Padangan Carlisle mengelap saat ia menemukan warna kemerahan dibahu istrinya.
“Apa yang terjadi…apa kah serigala itu yang melakukan nya..”. Tanya Carlisle, saat ia mulai menyentuh lebam di bahu istrinya, Azalea sedikit meringis dengan rasa sejuk dari kulit Carlisle saat menyentuh bahunya yang telanjang. Untuk sesaat ia merasa malu karena kulitnya terlalu terbuka dihadapan Carlisle.
Azalea menghela nafas dengan pasrah. “Bukan Sam, tapi Leah..mantan kekasihnya yang cemburu menabrakkan bahunya padaku“. Ucap Azalea, saat Carlisle masih menatapnya dengan intens, tersirat kelembutan di sorot matanya yang memabukkan. Di saat seperti ini Azalea bahkan terpesona. Emang suami gue, gak ada duanya. Batinnya terkikik geli.
“Tolong, jangan marah…aku tak ingin ini menjadi masalah baru..”. Potong Azalea, ia takut Carlisle melakukan tindakan yang berbahaya hanya untuk membelanya. Carlisle menyerah pada sentuhan istrinya, ia pasti akan luluh dan menuruti apa yang istrinya inginkan.
Carlisle menatapnya dengan sulit, mata emas itu menyorot tajam ke dalam hatinya. Cinta dan kelembutan bisa ia rasakan dalam diri Carlisle untuknya.
“Kau tau, aku tak ingin kau terluka..aku ingin selalu menjagamu.” Suara Carlisle terdengar lembut, saat ia kini mengambil kotak obat disamping ranjang nya. mengambil salep dan mengoleskan nya dengan hati-hati ke bahunya.
Azalea terdiam mengamati Carlisle, sentuhan nya yang lembut membuatnya terbuai. Rambut pirang nya tampak halus, ia ingin menelusuri rambut Carlisle dengan tangan nya. dan bagaimana tangan nya menelusuri setiap otot yang—tidak! Azalea benar-benar perlu membersihkan pikiran nya.
“Sayang…kau menatap..”. Bisik Carlisle di telinganya, hembusan nafasnya membuat kulit nya merinding.
Azalea tergagap, wajahnya terasa panas, saat ia menyembunyikan rasa malunya dengan kedua tangan nya. “Ti-tidak…aku tidak menatapmu, aku hanya—“. Azalea sedikit menjeda, ia mencoba menyangkalnya tapi wajahnya yang memerah mengatakan yang sebaliknya, ia benar-benar malu.
Carlisle tertawa dengan lembut, mencoba menarik lengan nya. tapi itu tak berhasil. Istrinya benar-benar malu. Jadi Carlisle dengan cepat melingkari pinggangnya dan menarik tubuhnya ke dalam pangkuan nya.
Dan itu semakin membuat wajah Azalea panas, dengan posisinya sekarang. Posisinya terlihat intim.
“Sekarang kau bisa menatapku sepuasnya…”. Sahut Carlisle, suaranya terdengar serak. Membuat pikiran Azalea menjadi liar. Saat Carlisle berhasil menangkap tangan istrinya.
“Baiklah, kau menang…dan berhentilah menatapku juga ”. Azalea dengan lembut bersuara, jujur saja ia menjadi gugup saat Carlisle masih menyorot nya dengan terpesona, memindai fitur lembut istrinya. Tawa lembut istrinya selalu membuat hatinya membuncah dengan kebahagiaan.
“Aku sangat mencintaimu, hingga aku menjadi egois dan hanya menginginkanmu untuk diriku sendiri.”. Bisik Carlisle, saat bibirnya hanya beberapa inci darinya.
“Carlisle…ak-u”. Panggilnya, Azalea bisa merasakan jantungnya berdebar kencang.
“Aku ingin bersamamu selamanya..”. Lanjut Azalea, ia berbisik dengan malu, matanya mencoba menghindari Carlisle. tapi Carlisle dengan cepat memegang dagunya dengan ringan membelai bibirnya perlahan.
Dengan lembut dia menempelkan bibirnya ke bibir lembutnya dalam ciuman membara yang penuh gairah dan cinta. Ciuman kali ini terasa berbeda, penuh dengan rasa keinginan dan hasrat. Tangan nya mulai menjelajahinya, mengusap pinggang nya dan turun meremas pahanya.
Carlisle menciumnya penuh dengan rasa kebutuhan. Tubuhnya saling menempel dan membutuhkan satu sama lain. Dan Carlisle harus segera menjernihkan pikiran nya sebelum segala sesuatu nya tak bisa ia tahan.
Ketika udara semakin menipis, deru nafas dari keduanya tampak berat. Dahinya beradu, bersandar satu sama lain. Azalea menyisir rambut Carlisle yang berantakan dengan jarinya, menikmati perasaan satu sama lain. Carlisle mulai memandanginya dengan serius, saat ia mulai menyeruakkan isi pikiran nya.
“Menikahlah denganku sayang…”.
KAMU SEDANG MEMBACA
Carlisle Cullen x OC (Fanfiction)
FanfictionAzalea tak pernah menyangka kecintaan nya pada Carlisle Cullen karakter dari Twilight Saga akan mengantarkan nya pada hal baru yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Dibandingkan Edward Cullen sang tokoh utama, Azalea begitu terpikat pada karakter...