Azalea memutuskan untuk kembali kerumah lamanya, rumah disamping Bella swan. Ia tak menyangka Carlisle pujaan hatinya itu menuruti keinginan nya untuk tetap menetap di kota forks, jauh dilubuk hatinya Azalea tak menginginkan nya, apa boleh buat. Misi yang diberikan bubu anak kucing nya mengharuskan nya untuk tetap tinggal dikota forks untuk waktu yang tidak ia ketahui.
Begitu sulit bagi Carlisle saat menyetujui keinginan Azalea untuk tetap tinggal dikota forks, ia tak bisa berjauhan dengan istrinya, membayangkan Azalea jauh dari pandangan nya membuat ia tak tenang. Tapi Azalea berhasil meyakinkan nya. Carlisle tau ia harus tetap mempercayai istrinya.
Jadi disinilah Azalea dengan beberapa barang yang telah ia kemas dan dimasukan kedalam koper yang tengah ia siapkan, Azalea memutuskan untuk tinggal dirumah lamanya selama misi ini dijalankan, ia tak bisa menempati kediaman Cullen hanya seorang diri. Ia hanya merasa takut membayangkan tinggal seorang diri ditengah hutan, bukankah kediaman Cullen terlalu luas untuk ia tempati seorang diri.
Sesekali Rosalie dan Alice membantu mengemas barangnya, ketidakrelaan terlihat diwajah Rosalie dan Alice saat ia menanyai ibu mereka dengan pertanyaan yang sama setiap kali mereka mengemas barang ibunya.
“Bu, apakah kau sekarang sudah berubah pikiran?..”. Rosalie untuk kesekian kalinya bertanya pada nya dengan pertanyaan yang sama.
Membayangkan ibunya tak ikut dengan mereka membuat Rosalie kesal bahwa Carlisle menyetujui keputusan Azalea.
“Bagaimana jika sesuatu terjadi padamu saat kami tak berada disampingmu, aku tak bisa membayangkan nya..”. Alice menyahuti saat ia duduk lesu disamping nya, Bahkan entah bagaimana penglihatan nya tentang ibu mereka tak bisa ia lihat, itu menambah kekhawatiran Alice. Seolah olah penglihatan nya tentang Azalea tertutupi.
Rosalie dan Alice kini memandangi ibu mereka dengan kekhawatiran yang begitu jelas, membuat Azalea balas menatap mereka dengan geli.
“Kalian tau, aku akan menyusul kalian..Aku tidak akan lama tinggal di sini..Rose, Alice..jangan khawatir aku akan menjaga diriku dengan baik”. Azalea menjawab dengan tenang, bubu anak kucing itu sudah memberitahunya bahwa misi yang ia jalankan untuk tetap tinggal dikota forks tak akan lama, jadi setelah misi ini selesai ia akan menyusul keluarga Cullen. Misi kali ini benar-benar menjengkelkan pikirnya.
“Jika besok kau berubah pikiran, aku dan jasper dengan senang hati akan langsung menjemputmu..”.
“Aku tak menyangka Carlisle akan menyetujui keputusan mu bu, aku lebih suka Carlisle menolak keinginanmu. Jika sesuatu terjadi kau harus segera menghubungi kami bu”.
Azalea hanya mengangguk mengerti menatap kedua anaknya ini, ia tau mereka sangat mengkhawatirkan nya, jadi ia hanya duduk disamping Rosalie dan Alice. Azalea memeluk mereka satu persatu, mencoba meyakinkan mereka bahwa semuanya akan baik-baik saja.
“Barang-barang mu sudah Emmet dan Jasper bawa kedalam mobil, Ia akan mengantarkan nya ke rumah lamamu..”. Sahut Esme dengan lembut, kesedihan terlihat jelas di kedua matanya.
“Lea segeralah hubungi kami jika kau berubah pikiran..”. Jelas Esme, sekarang ia memeluknya dengan erat. Ia tau Azalea akan segera menyusul mereka, tapi tetap saja keluarga Cullen tetap mengkhawatirkan nya, terutama Carlisle.
“Sayang..”.
Suara yang selalu ia hafal dalam benaknya, ia menolehkan kepalanya hanya untuk melihat Carlisle yang kini berdiri di depan nya, menghampirinya.
Esme, Rosalie dan Alice sudah pergi dari hadapan nya seolah tau mereka membutuhkan waktu berdua.
Carlisle menghampirinya, mencium pipi dan juga puncak kepalanya.”Aku hanya ingin memelukmu, aku akan merindukanmu. Kau harus berjanji untuk mengabariku setiap saat, dan jika kau berubah pikiran aku akan datang secepat mungkin untuk menjemputmu”.
KAMU SEDANG MEMBACA
Carlisle Cullen x OC (Fanfiction)
FanfictionAzalea tak pernah menyangka kecintaan nya pada Carlisle Cullen karakter dari Twilight Saga akan mengantarkan nya pada hal baru yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Dibandingkan Edward Cullen sang tokoh utama, Azalea begitu terpikat pada karakter...