BAB 22

4.4K 294 5
                                    

Entah berapa kali ia menguap, tak terhitung rasanya. Azalea dilanda rasa bosan yang begitu menyiksa, semenjak ia keluar dari rumah sakit, Carlisle semakin protective disampingnya. Ia tak menampik jika itu membuat hatinya menghangat. Carlisle memutuskan bahwa lebih baik istrinya mulai tinggal kembali bersamanya untuk keselamatan Azalea, Bahkan anggota Cullen lain nya, mereka begitu menyetujui keputusan yang Carlisle ambil.

Terkadang Edward selalu menemaninya dan juga Bella, berbicara tentang Bella. Akhir-akhir ini ia bahkan jarang bertemu Bella. Mungkin Edward dan Bella tengah menikmati kebersamaan mereka.

Dan Emmet sekarang seperti anjing penjaga nya, dalam artian bahwa Emmet seperti bodyguard nya saja, memastikan Azalea selalu dalam pandangan nya. Rosalie dan Alice bahkan membelikan semua kebutuhan nya, mereka berbelanja bahkan tanpa dirinya, membuat Azalea dilanda rasa bosan.

“Lebih baik aku ikut bersama kalian,bagaimana? kita bisa berbelanja dengan banyak”. Azalea mulai bernegosiasi dengan kedua ‘anak’ nya ini.

“Maaf bu, seperti nya itu bukan ide bagus”. Sahut Alice dahinya mengernyit tak setuju.

“Bu, kondisimu masih belum pulih, Carlisle akan marah jika kita membawamu tanpa ijin nya, mungkin setelah kondisimu membaik. Kita bisa belanja bersama”. Balas Rosalie menatap ibunya dengan pandangan prihatin, ia tau ibunya dilanda rasa bosan. Ini demi kesehatan Azalea, bahkan luka sayatan yang diperoleh nya belum kering sampai sekarang.

Seperti itulah kira-kira percakapan nya dengan anggota Cullen lain nya, ia kembali menghembuskan nafasnya dengan bosan, bahkan Jasper. Ia tak bisa diajak negosiasi. Terkadang Jasper selalu menemaninya jika ia bosan, bagusnya aroma ibunya sama sekali tak mengganggu nya sama sekali. Jika boleh Jasper katakan.

Esme bahkan memasak untuknya, tentu ia senang akhirnya ia bisa menggunakan dapurnya. Yah Azalea adalah satu-satunya manusia, bukankah ia harus makan makanan manusia.
Tentu Esme dengan senang hati memasak untuknya.

Terkadang Carlisle juga memasak untuknya. Ia awalnya begitu terkejut memakan masakan Carlisle ataupun Esme, bagaimana bisa mereka membuat makanan yang begitu enak.

“Aku janji akan pulang dengan cepat, aku janji akan menghubungimu jika terjadi sesuatu.”. Ucap Azalea, saat ini ia tengah menelpon Carlisle, ia mencoba bernegosiasi dengan nya. ia tau Carlisle tengah bekerja dirumah sakit, jadi semoga ini tak mengganggunya. Bagi Carlisle, Azalea bahkan bisa menelpon nya kapan pun jika istrinya ini mau.

“Baiklah, aku mengijinkan, tapi ingat jika lukamu mulai terasa sakit kembali. Hubungi aku segera. Dan mintalah Emmet untuk mengantarkanmu sayang”. Balas Carlisle di sebrang telpon, apa boleh buat ia memiliti titik lemah untuk istrinya ini.

“Aku akan segera menghubungi mu,jangan khawatir”. Balas Azalea dengan lembut. Azalea terlihat ragu untuk mengucapkan sesuatu, apakah ia perlu mengatakan nya kembali, memikirkan nya saja membuatnya malu, pipinya mulai merona

“Carlisle…”. Lanjut Azalea, mukanya bahkan sudah memerah. ia menggantungkan kalimatnya memikirkan apakah ia harus mengatakan nya sebelum menutup kembali panggilan nya.

“Ya sayang? Apakah kau membutuhkan sesuatu?”. Sahut Carlisle penuh kasih, ia masih setia diujung telpon nya menunggu apa kira-kira yang ingin diucapkan oleh istrinya ini.

“SemangatlahbekerjaAkumencintaimu”. Azalea berkata dengan cepat, kemudian mematikan panggilan nya dengan perasaan berdebar, tidak! ia benar benar malu sekali. Bahkan mereka berdua sudah mengetahui perasaan masing-masing, tetap saja rasanya Azalea sangat malu jika mengucapkan kalimat ‘Aku mencintaimu’ pada Carlisle.

Bubu yang sedari tadi mengamati tingkah laku nona nya ini hanya bisa kembali menggeleng-gelengkan kepala kecil nya, nona nya ini memang aneh. Bahkan Emmet yang masih setia duduk di sofa dan memainkan beberapa video game, ia mengamati ibunya dengan seksama saat menghubungi Carlisle untuk meminta ijin mengunjungi Bella dibuat terbahak dengan tingkah laku Azalea.

Carlisle Cullen x OC (Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang