Lea, Ini gue!!”
Azalea telah memproses kata-kata itu untuk kesekian kalinya, mencoba memproses apakah pendengaran nya membodohinya atau tidak. Azalea berkedip sekali kemudian berkedip dua kali untuk kembali memastikan saat melihat sosok di depan nya ini memang Lana, kakak nya.
Azalea masih terdiam menatap Jane dengan seksama, menelitinya. Rambutnya yang coklat mungkin pirang, kemudian tatapan nya berpindah pada matanya yang membuat Azalea bergidig ngeri, itu jelas berwarna merah. Kemudian kulit nya yang pucat dan dingin persis seperti Carlisle.
“Tidak mungkin…aku akan gila”. Azalea terkekeh dengan pikiran nya, menganggapnya lucu dan bodoh.
Ia mungkin memang sudah gila.Sementara Lana kini memutar matanya menatap sang adik, sebelum ia dengan jengkel nya mencubit lengan adiknya dengan gemas membuat Azalea terkesiap keras saat sadar dari lamunan nya. Tetapi alih-alih kesakitan ia malah melongo menatap sosok Jane, tidak! Ini benar-benar Lana, kakaknya.
“Dihh malah bengong, Lea ini beneran gue Lana!”. Lana yang kini berada dalam tubuh Jane, atau seperti itulah pikirnya, Lana bertanya-tanya bagaimana bisa ia melakukan perjalanan ke dunia ini, yang lebih membuatnya terkejut, ia menemukan Azalea adiknya.
Seolah Azalea baru saja ditarik keluar dari pikirannya ketika mendengar suara Kakaknya, ia menjawab dengan ragu-ragu.
“Lana…”. Azalea tidak tau apa yang harus dikatakan, tersirat keingintahuan dimatanya.
Tapi kemudian ia berseru dengan gembira. “Huwahh!! Gimana bisa lo bisa nyampe sini!”. Azalea mengguncang bahu kakaknya dengan keras, meluapkan rasa senang nya saat ia kini memeluk Lana dengan erat.
Kemudian seolah tersadar, ia menyentuh lengan Lana, kakaknya. Itu benar-benar dingin.
Kakaknya benar-benar berada dalam tubuh Jane, atau ia bertransmigrasi menjadi Jane. Bagaimana mungkin, apakah kakaknya mendapatkan kesempatan seperti dirinya untuk berwisata di dunia ini. tentu saja tiket berwisata Twilight, apakah kakaknya mendapat tiket seperti dirinya. Dan mengapa ia harus menjadi Jane. Segala macam pertanyaan yang ada dibenaknya kini ia lemparkan pada Lana.
“Jadi lo gak dapet tiket twilight?”. Setelah mendengar penjelasan kakaknya lana, Azalea terdiam.
“Gue gak dapet tiket apapun, tiket apa?. Gue gak ngerti. Pokoknya gue bangun tiba-tiba aja di dunia ini, dan gue sekarang jadi Jane, ini bener-bener gak masuk akal. Gue gak akan komplain karena gue nyasar di dunia ini, tapi kenapa harus jadi Jane, seenggaknya gue jadi Bella atau Alice gitu”. Protes Lana panjang lebar, sorot matanya terlihat kebingungan saat menjelaskan hal itu pada adiknya.
Sesaat ia bergidig dengan ngeri memikirkan kini dirinya adalah anggota coven volturi dengan kekuatan Jane yang kini dimilikinya, menurutnya Jane adalah karakter yang begitu mengintimidasi.
“Jadi sekarang ceritanya lo beneran vampire…?”. Azalea kembali bertanya, untuk memastikan.
Sedangkan lana hanya mengangguk pasrah. “Iya gue vampire..tapi yang lebih aneh nya, gue masih makan makanan manusia kok, lo pasti gak akan percaya..”.
Azalea terkesiap sesaat, bagaimana mungkin. Benar-benar suatu keanehan menurutnya. Lebih aneh lagi dan tak masuk akal bahwa jika memikirkan ia dan kakaknya Lana sekarang berada di dunia twilight. Tak ada yang masuk akal.
Kemudian Azalea menatap Lana dengan kegembiraan dimatanya, sedangkan Lana yang kini menatap adiknya dengan penuh selidik membuat Azalea menghembuskan nafasnya dengan pasrah, seolah tatapan penuh selidik Lana mengisyaratkan dirinya untuk segera menceritakan segalanya, tak ada rahasia diantara mereka berdua, jadi Azalea menceritakan semuanya padanya, bagaimana ia bisa sampai di dunia ini, dan tentu saja menceritakan bubu anak kucingnya dan kehidupan nya bersama keluarga Cullen.
KAMU SEDANG MEMBACA
Carlisle Cullen x OC (Fanfiction)
FanfictionAzalea tak pernah menyangka kecintaan nya pada Carlisle Cullen karakter dari Twilight Saga akan mengantarkan nya pada hal baru yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Dibandingkan Edward Cullen sang tokoh utama, Azalea begitu terpikat pada karakter...