Carlisle Cullen tengah berada di rumah sakit saat Alice meneleponnya, terdengar nada panik dalam suara Alice saat ia menghubungi kepala keluarga Cullen tersebut.
Membuat Carlisle merasakan kembali perasaan yang membuat nya tak tenang. Apakah sesuatu telah terjadi.
"Carlisle, sesuatu telah terjadi...". Ucap Alice disebrang teleponnya suaranya terdengar panik dan gelisah.
membuat Carlisle ingin melontarkan pertanyaan yang sedari tadi ia tahan.
"Ibu..Dia terluka. Tapi Edward datang tepat waktu, mungkin jika Edward tidak bergegas cepat, Semuanya akan menjadi terlalu buruk, aku yakin ibu sekarang dibawa menuju rumah sakit". Jelas Alice di sebrang sana, mereka akan bersiap-siap jika sesuatu yang buruk terjadi pada ibu mereka, seperti mengubahnya?. Apakah mereka akan melakukan hal sejauh itu jika menyangkut Azalea?. Tentu tidak mudah bagi keluarga Cullen untuk melakukan nya, bahkan tidak mudah untuk Carlisle sendiri sebagai pasangan nya, suaminya.
"Carlisle, apa kau masih disana, apa kau mendengarku...". Lanjut Alice ia masih dalam telepon genggam nya, ia tau Carlisle pasti terpukul mendengar suatu hal buruk yang menimpa istrinya.
"Aku akan mengurusnya...". Lirih Carlisle. Hanya itu yang keluar dari mulut Carlisle, nada nya sarat akan kesakitan, satu satunya hal yang bisa membuat nya terluka dan merasakan begitu banyak rasa sakit yang menyangkut perasaan nya adalah istrinya. Pasangan nya.
Rasanya seperti ratusan tahun lamanya, sejak dia kehilangan istrinya dan akhirnya ia kembali ke sisinya dengan kondisi istrinya tak mengingat kembali kehidupan nya dulu.
Sejak saat dia kehilangan istrinya, pasangan nya. Carlisle mencoba melanjutkan hidupnya yang panjang kembali, dia melakukan nya. Kehilangan nya adalah suatu hal tersulit yang pernah dia alami dalam hidupnya yang sangat panjang.
Keluarga nya mendukung nya, mereka membantu semampu mereka.Walau ia mengadopsi mereka, Carlisle menganggap mereka sebagai anak-anak nya sendiri, seperti miliknya. Mereka adalah satu-satunya alasan dia masih bertahan. Mereka anak-anak nya membutuhkan nya sehingga ia akan ada untuk mereka.
Tapi itu tidak cukup membuatnya tetap hidup. Dia merindukan nya dengan seluruh keberadaan nya. Dia merindukan istrinya.
Tidak akan ada yang mengerti rasanya kehilangan nya, pasangan nya. Tidak akan ada yang mengerti rasa sakitnya. Bahkan Jasper dan kekuatan nya yang bisa merasakan emosinya.
Bahkan sekarang, saat Carlisle berjalan menelusuri koridor rumah sakit dengan langkah nya yang terburu-buru, perasaan nya tak tenang jika belum melihat kondisi istrinya sekarang.
Ia bahkan tak bisa membayangkan jika sesuatu yang buruk menimpa Azalea.
***
Azalea masih terdiam saat Carlisle Cullen vampire pujaan hatinya memasuki ruangan dan tak mengalihkan pandangan nya sedetikpun darinya, seolah jika Carlisle berpaling sedikit saja, istrinya akan menghilang.Carlisle yang kini berdiri di hadapannya dan juga Bella, menatapnya dengan begitu intens, tatapan yang diberikan oleh kepala keluarga Cullen itu membuat Azalea tak nyaman, mengapa ia menatapnya dengan pandangan terluka seperti itu.
Apakah sesuatu telah terjadi pikir Azalea, dia masih belum mengerti akan situasi yang terjadi.
Carlisle di sisi lain masih memindai Azalea dari atas kepalanya sampai ke bawah ujung kakinya dengan begitu teliti. Dan Carlisle bisa melihat luka dikepala istrinya yang tertutup oleh perban. Ia menatap dengan rasa sesak melihat kondisi istrinya.
"Dimana yang sakit?. Apa kau baik-baik saja?". Tanya Carlisle beruntun yang kini dengan jelas menatap Azalea dengan lekat.
Rasa khawatirnya tak bisa ia hilangkan, terlihat jelas saat ia memperhatikan langsung istrinya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Carlisle Cullen x OC (Fanfiction)
FanfictionAzalea tak pernah menyangka kecintaan nya pada Carlisle Cullen karakter dari Twilight Saga akan mengantarkan nya pada hal baru yang tak pernah ia bayangkan sebelumnya. Dibandingkan Edward Cullen sang tokoh utama, Azalea begitu terpikat pada karakter...