BAB 18

4.5K 301 9
                                    

Azalea tengah dilanda rasa gugup yang luar biasa, Ia saat ini bersama Carlisle menuju kediaman Cullen. Azalea beberapa kali meremas tangan nya, sesekali menoleh kearah Carlisle yang tengah mengemudi. Carlisle yang mengetahui kegugupan istrinya ini meremas tangan istrinya dengan lembut, mengirimkan rasa dingin ke dalam kulitnya, membuatnya sedikit mengigil dan nyaman saat bersamaan. Ia mengirimkan senyuman menenangkan terhadap istrinya ini.

“Aku sedikit takut…apa mereka akan menyukaiku”. Azalea berucap dengan gusar, pikiran nya terkadang tidak sejalan dengan hatinya.

“Mereka sangat menantikanmu sayang ...sama sepertiku, tidak ada alasan untuk mereka tidak menyukaimu”. Carlisle terus menenangkan Azalea, sesekali mengusap rambut nya dengan penuh kasih.

Azalea tau semuanya akan baik-baik saja, hanya saja ia belum cukup berani untuk bertemu dengan anggota Cullen yang lain. Seperti yang dikatakan Carlisle sebelumnya, mereka selalu memanggil nya ’Ibu’. Azalea jadi merasa sedikit aneh, umurnya padahal masih muda, akan sangat aneh jika mereka memanggilnya ‘ibu’. Tapi jika di ingat kembali kehidupan nya dulu sebagai pasangan Carlisle umurnya bahkan lebih tua dari pada mereka, ia sudah bersama Carlisle bahkan sebelum dirinya dan juga Carlisle menjadi Vampire, kemudian mereka mengadopsi nya. Edward, Alice, Jasper, Rosalie dan juga Emmet. Mereka dulu juga memanggilnya ‘ibu’. Tapi entah bagaimana mereka hanya memanggil Carlisle dengan sebutan namanya saja, tanpa embel-embel kata ‘ayah’ atau lain sebagainya. Mereka pernah bilang bahwa terasa aneh memanggil Carlisle dengan sebutan ‘ayah’.

“Kau siap sayang..”. Carlisle memeriksa kembali Azalea, tapi ia tak menemukan kegugupan diwajah nya yang menawan. Ia tersenyum melihat keberanian istrinya.

Azalea membalas Carlisle dengan anggukan kecil, ia menoleh kearah Carlisle dan menjalin tangan nya satu sama lain.

***
“Mereka datang….”.Seru Alice yang pertama kali menyadari kedatangan Carlisle dan Azalea. Ia berdiri di dekat jendela dengan Jasper yang berada di sampingnya. Jasper tampaknya tak terlalu terganggu dengan Aroma Ibunya, Aroma ibunya bahkan terasa menenangkan. Bahkan untuk Jasper vegetarian baru keluarga Cullen. Tidak terasa sulit baginya jika berdekatan dengan Azalea.

“Aku tau ibu kini seorang manusia, tapi bagaimana bisa aroma nya tak seperti manusia biasanya..”. Emmet tiba-tiba mengernyit dengan bingung, aroma darah ibunya bahkan tak menggoda untuk Jasper sekalipun. Rosalie yang mendengar penuturan Emmet pun mengangguk menyetujuinya.

“Bersikaplah…anak-anak”. Sahut Esme yang kini siap menyambut Carlisle dan juga Azalea yang telah lama ia nanti-nanti kan. Ia terlihat antusias.

Azalea dan Carlisle kini memasuki kediaman Cullen, dan disambut dengan beberapa pasang mata yang kini menatap kearahnya, membuat Azalea menjadi gugup kembali, ia berdiri di samping Carlisle dengan canggung, apa yang harus ia katakan pikirnya.

Untung nya Esme menyadari kegugupan Azalea dan menghampirinya sambil kemudian memeluknya dengan lembut.
Dibalas kembali oleh Azalea.

“Selamat datang kembali kedalam keluarga Cullen, Kami sangat menantikanmu”. Esme tersenyum kearah Azalea dan juga Carlisle, ia merasa bahagia melihat pasangan di depan nya ini kembali dipersatukan kembali.

“Benar yang dikatakan anak-anak, Kau terlihat lebih muda dan juga ‘hidup'”. Lanjut Esme menatap kagum Azalea, ia terlihat begitu menawan sama seperti dulu. Esme bahkan melihat tatapan penuh cinta yang kembali ia lihat dimata Carlisle setelah beratus ratus tahun yang lalu. Carlisle terlihat lebih ‘hidup’ bersama kembali dengan istrinya.

“Orang-orang bahkan tidak bisa mengalihkan pandangan dari betapa menawan nya ibu..”. Ucap Emmet dengan seringai nya yang khas, ia kini memeluknya. Membuat Azalea rasanya tenggelam dalam tubuh besar Emmet.

Carlisle Cullen x OC (Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang