BAB 49

2.6K 228 34
                                    

Liburan nya sangat menyenangkan, setidaknya Azalea merasa beban masalah nya terangkat dengan pergi berlibur bersama Edward dan Bella menghabiskan waktunya di Florida untuk mengunjungi ibu Bella.

Liburan yang singkat tapi setidaknya itu membuat pikiran Azalea kembali jernih. Tak ada yang perlu ditakutkan. Itu yang selalu ia katakan pada dirinya, yang selalu Carlisle katakan padanya.

Dan mengenai Victoria, dan penglihatan Alice dan apa yang terjadi di hutan, Carlisle tidak memberitahunya apapun, detail tentang apa yang terjadi. Begitupun yang lainnya. Emmet, Rosalie, Esme, Alice maupun Jasper. Seolah mereka menyembunyikan sesuatu darinya. Mereka bungkam.

Ia tau mereka tak ingin membebani pikiran Azalea tapi entah hanya perasaan nya saja atau memang Carlisle terlihat gelisah tentang dirinya. Tentang Azalea, walaupun Carlisle terlihat tenang, tapi azalea begitu mengenal Carlisle, ia tau bahwa pujaan hatinya itu terlihat khawatir dan sisi protective nya bertambah.

Azalea tak mempermasalahkan itu, hanya saja ia penasaran apa yang terjadi selama keluarga Cullen mencoba menangkap Victoria.

Pergi sekolah itulah yang ia lakukan saat ini bersama Edward dan juga Bella. apakah ia bisa membolos saja, tidak ada yang akan memarahinya bukan jika ia bolos untuk sehari, jujur saja Azalea masih ingin liburan nya diperpanjang.

Entah sudah berapa lama tapi ia tak menerima misi satupun dari anak kucing nya bubu, akhir-akhir ini yang di lakukan anak kucingnya hanya tidur dan tidur.

Anak kucing nya masih ia bawa dalam tas saat ini. mungkin Azalea perlu berbicara lagi perihal misi pada bubu.

“Bisakah hari ini kita membolos saja..”. Gumam Azalea pelan, yang masih bisa Edward dengar. Edward hanya tersenyum geli menatap ibunya.

“Memangnya apa yang akan kau lakukan bu?”. Tanya Edward penasaran, ia memarkirkan mobilnya dengan hati-hati. Azalea melihat bangunan sekolahnya di kaca mobil. Hahh ia tak ingin kembali ke sekolah.

“Tidak ada…”. Balas Azalea, ia terlihat lesu.

Bella yang berada di kursi depan hanya tersenyum menanggapi obrolan Azalea dan Edward.

Edward melirik Bella, untuk sesaat Azalea mulai mendengarkan percakapan mereka.

“Kau menyesal pergi?”. Tanya Edward, saat ia memecahkan keheningan antara dirinya dan Bella, bertanya perihal mengunjungi ibu Bella di Florida.

“Tidak..”. Sahut Bella menatap Edward.

“Sungguh menyenangkan bertemu ibuku, bersamamu dan juga Lea. Hanya saja sulit mengucapkan perpisahan”. Lanjut Bella.

Edward menanggapinya. “tak perlu mengucapkan perpisahan”.

“Karena itukan kau minta aku pergi..”. Ucap Bella penasaran, ia tau Edward ingin mengubah pikiran Bella untuk menjadi vampire, Edward tak ingin Bella menjadi sepertinya.

“Kau pikir aku akan merubah pikiranku?”. Tanya Bella. Edward terdiam. Dan ini terlihat canggung untuk Azalea bergabung dengan obrolan mereka.

“Aku selalu berharap untuk itu..”. Jawab Edward singkat.

Obrolan mereka terjeda saat Edward kini menatap keluar dari kaca mobilnya, dan Azalea memperhatikan itu. ia bisa melihat Jacob black di sebrang jalan. Apa ada sesuatu yang terjadi pikirnya.

Azalea bisa melihat bahwa Edward terlihat enggan untuk Bella keluar dari mobilnya, ia tau Edward tak ingin Bella menemui Jacob.

Edward melirik Bella. “Jika aku minta kau tetap di dalam mobil, apa kau mau mendengarkan?”. Tanya Edward. Tapi pada akhirnya Edward memutuskan untuk keluar mobil, disusul Bella dan juga Azalea.

Carlisle Cullen x OC (Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang