BAB 33

2.3K 185 1
                                    

Bagaikan anak itik yang mengikuti induknya, seperti itulah yang Riley lakukan. Menempelinya, mengikutinya. Berawal dari membelikan minuman untuk sebuah permintaan maaf, berlanjut pada tahap ingin mengenalnya lebih dekat dengan alasan ingin menjalin sebuah pertemanan.

Bahkan Riley mengetahui tempat tinggal nya. Setelah minuman sebagai permintaan maaf disertai rasa bersalah yang masih berkecamuk dalam pikiran nya, Riley memintanya untuk mengantarkan pulang dirinya dengan alasan yang sama. Perasaan bersalah? Atau ada motif tersembunyi yang ingin ia lakukan.

Pada awalnya Azalea tak menyadari sikap Riley tersebut, mungkin ia hanya ingin bersikap baik, begitu pikirnya. Tapi semakin hari itu terlihat jelas,dan Bella menyadarinya.

Entah secara kebetulan atau tidak, tapi Bella berpikir bahwa Riley sedang menguntit sahabatnya Azalea.

Bella tak tau bagaimana Azalea bisa mengenal Riley, tapi ia yakin itu ada hubungan nya dengan tangan Azalea yang terluka, setelah ia melihat Riley yang mengantarkan Azalea pulang kerumahnya, Bella mengawasi dari balik jendela kamarnya.

Setelah Azalea menceritakan bagaimana tanganya terluka dan apa hubungan nya dengan Riley, kemudian Bella mulai mengerti situasi yang terjadi. Perilaku aneh Riley pada awalnya tak Azalea sadari, selalu sebuah kebetulan saat bertemu dengan Riley, begitu yang dikatakan Riley padanya. Alasan yang selalu Riley buat.

Seperti saat ia berbelanja dengan Bella dan Jessica, itu dimaksudkan untuk menghibur Bella, pada dasarnya Azalea ingin Bella sedikit bergaul kembali dengan teman-teman nya, lebih baik daripada tenggelam dalam rasa sedihnya. Hari berbelanja para gadis?.

Tapi sepertinya tidak lagi saat Riley tiba-tiba muncul dihadapan nya.
Bella mengernyit dengan bingung menatap pemuda yang berdiri dihadapan sahabatnya ini.

“Dunia ini luas, aku tak menyangka kita bertemu kembali Lea…”.Ucapnya terlihat akrab, senyum yang Riley tampilkan padanya terlihat salah.

Azalea untuk sesaat terdiam menatap Riley, apakah hanya perasaan saja atau memang Riley telah mengikutinya, semenjak ia pergi bersama Bella dan Jessica, Azalea merasa di ikuti tapi mengenyahkan pikiran itu segera.

Azalea menyapa nya dengan ragu.”Ya-hei apa kabar..”. Ucapnya pada Riley yang dengan senang hati pemuda itu jawab.

Azalea hanya bertanya untuk kesopanan, sementara Jessica tampak berbinar menatap pemuda dihadapan nya ini. Yah ia tau Riley cukup tampan, tapi menurutnya tetap Carlisle pujaan hatinya yang terlihat tampan dimatanya.

“Apa kau teman Lea juga? aku tak tau Lea mempunyai seorang teman pria..omong-omong aku Jessica”. Sahut Jessica ia terlihat antusias untuk berkenalan dengan Riley dan dibalas dengan anggukan singkat, raut wajah nya terlihat masam. Atau ini hanya perasaan Azalea.

“Yah teman?, bukankah kita berteman atau lebih dari itu kurasa…”. Ucapnya menatap Azalea dengan dalam, seringai dibibirnya mengirimkan rasa menggigil dibelakang punggung nya membuat ia tak nyaman.

Riley benar-benar bersikap aneh, Azalea merasa tak nyaman mendengar perkataan Riley.

Bella mulai menyadari nya, ia menatap sahabatnya dalam diam kemudian beralih menatap Riley. ”Kami akan segera pergi untuk makan siang…kami aka—“.

“Boleh aku bergabung…”. Potongnya tak tau malu.

Sebelum sempat Bella menyelesaikan ucapan nya untuk membuat Azalea menjauh dari Riley, pemuda itu dengan cepat menyela nya. Membuat Bella menatap Riley tak percaya. Azalea merasakan ketegangan di udara. Bella menatap nya dengan khawatir.

“Sepertinya aku akan pulang…kalian bisa makan siang bersama. Perutku masih terasa kenyang”. Azalea mulai beralasan, ia ingin menjauh dari Riley yang bersikap aneh, sementara Riley masih menatapnya dengan begitu dalam, Azalea merasa ditelanjangi dengan tatapan yang diberikan Riley padanya. Mata itu masih menatapnya dengan intens.

“Jangan konyol…sebaiknya kita segera pergi makan siang bersama, Lea kau bahkan belum mengisi perutmu bagaimana kau bisa kenyang..”. Balas Jessica kemudian menarik tangan nya membawa nya menuju restaurant terdekat. Jessica tidak peka. Batinnya.

Azalea hanya pasrah saat Jessica menariknya, di ikuti Bella yang terlihat khawatir menatap sahabatnya, Riley mengikuti mereka dengan pandangan masih tertuju pada Azalea, ia bahkan tak mengalihkan pandangan nya sedikitpun.

Carlisle Cullen x OC (Fanfiction)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang