Sambil menghela nafas, aku tenggelam ke dalam lumut yang dalam dan bersandar pada pohon. Aku mengeluarkan sekantong air dan menyesapnya lama-lama, membiarkan air dingin itu meresap ke dalam mulutku sebelum aku meneguknya.
Kini ada cahaya redup saat matahari terbit. Memandang langit yang tertutup pepohonan, aku menikmati pemandangan hijau subur dengan bintik-bintik jingga yang menyembul memberikan sedikit kehangatan di hutan lembab dan dingin ini.
Mengalihkan pikiranku dari memikirkan tugas mendatang yang harus aku jalani, aku teringat kembali pada beberapa hari yang lalu. Terlepas dari percakapan berat yang ku lakukan dengan Agrona, segalanya tampak menjadi lebih baik.
Inti tubuhku telah berubah menjadi putih, dan setiap saat tubuhku menyesuaikan diri dengan perubahan, aku merasa lebih kuat. Bekas luka di sekitar leher dan pergelangan tangan ku tidak hilang tapi menjadi lebih pudar. Kakiku yang mengalami beberapa luka parah terasa lebih baik dari sebelumnya.
Aku tahu bahwa tubuh ku tidak berubah secara fisik. Ini berarti aku masih tidak bisa menggunakan rangkaian Mirage Walk apa pun, termasuk Burst Step, tanpa menimbulkan kerusakan pada tubuh bagian bawahku, tapi menggunakan sihir organik, sihir yang tidak memiliki tujuan tertentu yang dipengaruhi oleh gerakan atau pengucapan, telah menjadi jauh lebih alami dengan metode itu untuk menjadi lebih kuat.
Sylvie, sebaliknya, tidak menjalaninya dengan mudah. Meskipun dia terlihat lebih muda dari adik ku dalam bentuk barunya, dia memiliki koordinasi seperti balita.
Rasa frustrasinya terlihat karena ia sering tersandung kakinya sendiri atau kehilangan keseimbangan tanpa alasan yang jelas saat berdiri diam. Mungkin yang lebih menggelikan daripada kesalahannya adalah usahanya menggunakan ibu jarinya yang baru didapatnya. Lebih dari sekali seorang pembantu harus membersihkan pecahan piring dan dekorasi rak di dalam kamar.
Aku tertawa kecil, masih bisa dengan jelas membayangkan wajah semua orang saat mereka melihat Sylvie dalam wujud manusianya untuk pertama kalinya. Setiap orang meresponnya dengan cara yang berbeda.
Mata Kathyln melebar saat dia berlari menjauh dari pintuku sambil berulang kali meminta maaf atas gangguan tersebut, meninggalkan Hester dengan seringai geli saat aku mencoba menjelaskan.
Adikku menunjuk ke arahku dengan jari gemetar, menanyakan kapan Tessia dan aku punya anak bersama. Meskipun aku tidak menyalahkannya karena Sylvie memang memiliki kualitas kemilau berwarna gandum pada rambutnya yang mungkin merupakan hasil dari campuran warna coklat dengan perak gunmetal, tapi aku meresponsnya seperti yang dilakukan kakak laki-laki mana pun. Aku memukul bagian belakang kepala Ellie dan bertanya padanya bagaimana Sylvie bisa menjadi anakku jika dia terlihat hanya beberapa tahun lebih muda darinya. Saat nama Sylvie disebutkan, adikku menjadi sangat gembira dan keduanya menghabiskan lebih banyak waktu bersama sejak saat itu.
Reaksi Virion relatif tidak terdengar; dia sepertinya merasakan itu adalah Sylvie saat dia masuk ke kamar. Namun itu tidak berarti dia akan melewatkan kesempatan untuk memberikan komentar yang jenaka. Menggosok dagunya sambil berpikir dan bergumam bahwa dia sekarang tahu bahwa preferensiku diperhitungkan.
Namun yang mengejutkan, reaksi Emilylah yang paling mengganggu ku. Cara dia memerah dan menutup mulutnya cukup masuk akal, tapi dia hanya berdiri di ambang pintu, bibirnya yang melengkung mengintip dari balik tangannya.
Itu merupakan pengingat bagi ku untuk memperkenalkan seorang anak laki-laki pada seorang seniman malang yang kesepian.
Sambil memejamkan mata, aku menghela napas dalam-dalam. Aku telah meninggalkan Sylvie karena dia masih belum terbiasa dengan perubahan pada tubuhnya dalam bentuk barunya sekarang karena segel yang dipasang ibunya telah rusak, dan sementara aku merasa terisolasi di sini meskipun ada aktivitas yang terjadi setelah kejadian dan pertempuran baru-baru ini, aku tahu telah membuat keputusan yang tepat.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Beginning After the End
FantasiaKing Grey memiliki kekuatan, kekayaan, dan pamor yang tak tertandingi di dunia yang dikuasai oleh kemampuan bela diri. Namun, kesepian berada di belakang mereka yang memiliki kekuatan besar. Di bawah eksterior glamor dari seorang raja yang kuat, ber...