Chapter 23 - 2 : Apa Hubunganmu dengan Zhang Jiu Ran?

116 20 0
                                    

Ruangan-ruangan sebelumnya juga penuh dengan mayat, tetapi tak satu pun dari mereka yang berbau darah pekat, dan mau tak mau ia pun mengernyit selagi ia mengangkat tangannya meraba-raba dinding selagi ia berjalan maju. Sewaktu ia berjalan, ia menendang benda empuk. Tanpa sadar ia melihat ke bawah, ke kakinya, dan membelalakkan matanya.

Yang ada di lantai sudah bukan manusia lagi. Bagian-bagian tubuh yang tak berbentuk memenuhi lantai. Mereka bukannya ditebas dengan senjata tajam, melainkan dicabik dengan tangan manusia.

Luo Wan Qing melihat situasi tragis ini dan merasa perutnya mual. Ini bukan pembunuhan! Ini kebengisan!

Luo Wan Qing merasakan bahayanya. Ia berjinjit dan mundur. Di waktu yang sama, di dekat lemari buku di ruangan lainnya, ia melihat seseorang menyerang Qin Jue sampai jatuh ke lantai. Pihak lainnya menebas ke bawah dengan pedang, yang jelas tidak dapat dihindari Qin Jue.

Mata Luo Wan Qing melebar, dan tanpa keraguan, ia berguling dan bergegas masuk ke dalam ruangan, menarik Qin Jue dan melemparkannya ke luar jendela, menendang orang berpedang itu dan kemudian melompat ke luar jendela!

Qin Jue sepertinya terluka parah dan tidak punya tenaga untuk mendarat. Dilempar keluar olehnya, ia langsung menghantam dan berguling di tanah.

Luo Wan Qing mengikutinya keluar, menariknya, berkata dengan mendesak, "Apa kau baik-baik saja?" Segera setelah kata-kata itu terucap, orang-orang pun berdatangan dari segala penjuru.

Firasat Luo Wan Qing mengatakan bahwa ada yang tidak beres. Ia melihat pria yang besar, yang sudah akan menebas Qin Jue, mengejarnya sambil berteriak, "Ia punya banyak kunci!" Dengan itu, ia pun menerjang ke arah Qin Jue.

Qin Jue tidak punya kekuatan untuk mengelak. Luo Wan Qing menariknya bangun dengan satu tangan sementara tangan lainnya mencoba mencengkeram pedang pria besar itu. Setelah menendangnya, ia memapah Qin Jue bangun dan berkata dengan marah, "Apa yang kau lakukan dengan begitu banyak kunci? Kau gila?!"

"Mereka kemari untuk membunuhku." Qin Jue batuk-batuk, "Aku tidak punya kunci."

Luo Wan Qing menyadari bahwa orang-orang ini bukanlah terpidana mati. Qin Jue tidak mati, dan orang-orang dari Paviliun Feng Yu masih ada! Ia langsung melindungi Qin Jue di belakangnya. Ia memegang pedang sembari melihat ke orang-orang di sekitar dan berkata dengan tenang, "Bagaimana lukamu? Apa ada orang yang melindungimu?"

"Aku tidak sanggup menahannya lagi, dan mereka semua sudah mati." Jantung Qin Jue berdebar-debar selagi ia melihat ke ruangan paling dalam dan berbisik: "Ada para ahli."

"Bisakah kau menyerah dan keluar dulu?"

"Melakukan ujian ulang sama dengan dikurung bersama para pembunuh," Qin Jue tersengal, "Aku cari mati kalau aku pergi."

Mendengar ini, Luo Wan Qing tersentak. Ia menyadari bahwa Qin Jue ingin tetap sampai akhir dan mendapatkan tiga puluh kunci untuk menjadi bayangan. Ia tidak punya niat untuk tes lagi menjadi seorang agen. Ujian ulang akan jauh lebih tidak menguntungkan baginya dan terlalu memudahkan pembunuh-pembunuh itu. Ia berpikir sejenak, dan melihat ke langit. Tak ada banyak waktu tersisa. Ia melirik kembali ke pihak lainnya dan berkata dengan tenang, "Masih ada aku di sini. Kenapa kau bilang kau tidak sanggup lagi?"

Qin Jue membeku, sepertinya tidak paham dengan ucapan Luo Wan Qing. Ia memerhatikan selagi Luo Wan Qing mengangkat tangannya dan mencabut keluar magnet berlumur darah dari telapak tangannya, kemudian melepaskan ikat kepalanya dan mengikatnya ke tangannya bersama dengan pedang itu. Qin Jue menyadari apa yang hendak dilakukannya dan akhirnya bereaksi, sibuk berkata, "Nona, aku tidak ...."

"Lima belas menit terakhir ini," Luo Wan Qing menyela, meliriknya, "Aku akan melindungimu. Kau masih ada dendam keluarga. Hidup jauh lebih penting dari yang lainnya." Ia mengangkat matanya ke arah yang lain dan berkata dengan tenang, "Kuncinya milikku. Siapa pun yang ingin menyentuhnya boleh datang kemari!"

Cang Lan Dao [Terjemahan Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang