Chapter 38 - 1 : Ia Harus Mencari Cara Baru Berada di Antara Mereka-

131 21 9
                                    

Mendengar ini, Xie Heng tidak mengatakan apa-apa. Ia mengusap-usapkan tangannya di Seribu Mesin dan mengamati reaksi Li Gui Yu.

Li Gui Yu sepertinya tahu apa yang sedang dipikirkannya. Ia pun tersenyum lembut dan berkata: "Sebelum aku datang kemari, aku telah menyuruh pelayanku pergi ke Istana Timur. Jika mereka tidak melihatku, Istana Timur dan Permaisuri akan menyelidikinya. Meskipun Master Departemen berpangkat tinggi, aku adalah putra Kaisar.

"Kau belum mencapai tujuanmu, jadi kau tidak akan bertindak impulsif, kan? Apalagi," Li Gui Yu melirik Luo Wan Qing ringan, dengan rasa jijik di matanya, "Untuk mengkultivasi seorang wanita semirip ini dalam waktu singkat, Master sudah menghabiskan banyak upaya. Pertukaran ini, seharusnya sudah lama kau persiapkan."

Xie Heng mengutak-atik untaian manik-manik itu tanpa berusaha. Begitu Luo Wan Qing mempertimbangkannya, ia memahami maksud Xie Heng. Ia langsung maju ke depan dan berkata hormat, "Bawahan ini bersedia bertukar dengan Agen Bai Li."

Xie Heng sedikit terdiam mendengar kata-katanya dan melirik ke belakang ke arahnya.

Di sampingnya, Qing Ya berdeham ringan dan mengingatkan, "Tuan Muda."

Xie Heng tidak merespons. Ia menarik kembali tatapannya dan mengangkat matanya ke arah Li Gui Yu, termenung, "Pangeran sudah susah payah menangkap Bai Li, jadi kau pasti punya rencana. Kau tahu ada tipuan, tetapi kau masih mengikutinya, jadi semestinya kau tidak hanya mencoba untuk meminta orangnya kan?"

"Master Xie kelewat perhatian," Li Gui Yu tertawa pelan. "Master Xie telah menyuruh gadis ini untuk memancingku kemari. Kau tidak mengira aku akan menyerahkan Bai Li demi dirinya?"

Xie Heng menggelengkan kepalanya dan tidak bersuara.

Li Gui Yu sedikit mengernyit. Xie Heng mengangkat tangannya, dan orang-orang di sekitarnya mengangkat busur mereka. Li Gui Yu meliriknya, agak heran, "Apa maksud Master Xie?"

"Jika aku ingin menukar orang, aku tidak perlu sampai susah-susah begini. Aku langsung saja ke kediamanmu." Suara Xie Heng sayup-sayup, "Memancingmu kemari bukan untuk menukarkan dirinya dengan Bai Li. Itu untuk menukarkannya dengan nyawamu."

"Master Xie," ucap Li Gui Yu dingin. "Apa kau tahu apa yang sedang kau bicarakan?"

Xie Heng mengangguk, emosinya tak bergejolak, "Aku tahu."

"Membunuh pangeran adalah pengkhianatan," Li Gui Yu memperingatkannya.

"Dan siapakah yang membunuhmu?" Xie Heng mengangkat pandangannya, dan Li Gui Yu membeku, mendengarkan Xie Heng menanyakan kata demi kata, "Siapa yang melihat, siapa yang membuktikan, siapa yang berani mengatakan itu adalah diriku, Xie Heng, yang membunuhmu?"

Li Gui Yu mengernyit selagi Xie Heng berkata dengan tenang, "Malam ini, Tuan Zhang Yi Ran melihatmu mengantarkan seorang putri pemburu ke dalam hutan dengan mata kepalanya sendiri, dan ia membawa orang-orang yang diperdagangkan kembali ke Dong Du, dimana ada Master Departemen Inspeksi yang secara pribadi menyambutnya untuk menangani urusan yang berkaitan. Dan kau mencurigaiku membuat perangkap untukmu? Mengirimkan seseorang ke Istana Timur sebagai jaminan untuk mengekspos dan menuntutku ke Istana Timur setelah kematianmu? Menurutmu, seberapa besar pengaruh kata-kata pelayanmu?"

Li Gui Yu tidak mengatakan apa-apa.

Xie Heng menganalisa, "Di mata Kaisar dan yang lainnya, tindakanmu itu mencurigakan. Kenapa kau ikut sedangkan kau tahu itu tipuan? Kenapa kau mencurigaiku dari awal? Bagaimana Istana Timur dapat membuktikan bahwa tak ada masalah dengan orang yang kau utus ke Istana Timur? Dan bagaimanakah Yang Mulia akan memercayai bahwa ini bukanlah ulah Istana Timur yang menyuap orang-orangmu demi menjebakku untuk menutupi pembunuhan mereka terhadapmu?"

Cang Lan Dao [Terjemahan Indonesia]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang