Shadow Clown presents
꧁Jasmine꧂
✦✦✦Sedan mewah berwarna hitam meluncur ke kawasan Kins Enterprises. Pintu mobil terbuka perlahan, memunculkan pemandangan yang menarik seluruh perhatian. Orang yang selalu menyulut kegemparan itu adalah Kinsley Hawthorne.
Sekretaris setianya-Theodore Bennett-sudah menunggu beberapa menit dengan sabar di lobi, segera menyatu dalam langkahnya menuju ruang pimpinan perusahaan.
Ekspresi serius yang melekat di wajah mereka tak terpengaruh oleh senyuman orang-orang yang melintas, seolah-olah dinding tak terlihat tiba-tiba muncul dan memisahkan mereka dari dunia sekitar.
"Selamat datang kembali, Tuan Hawthorne."
"Bagaimana dengan data penjualan terbaru yang kuminta, Ted?"
"Ya, Tuan Hawthorne. Penjualan terus meningkat, tapi ada beberapa area yang memerlukan perhatian lebih lanjut."
"Berikan rincian mendalamnya saat kita tiba di ruanganku."
"Tentu, Tuan Hawthorne. Saya juga sudah mempersiapkan pertemuan dengan tim pengembangan produk besok."
"Periksa juga kontrak mitra potensial kita. Kita harus memastikan semuanya sesuai jadwal. Lalu, pastikan untuk mempersiapkan laporan keuangan terkini, itu akan membantu saat kita membahas rencana anggaran."
"Akan saya lakukan segera, Tuan Hawthorne."
Pintu ruang pimpinan perusahaan terbuka lebar di hadapan mereka. Tatapan mereka terpaku pada kehadiran tamu yang tak diundang. Tuan Hawthorne mengernyitkan alis dalam-dalam, menunjukkan kemarahan serta ketidakpuasan.
"Saya akan kembali nanti, Tuan Hawthorne," ucap Theodore sambil undur diri.
Natalie Foster, mantan istri yang sudah mengecewakan serta membuat kehidupannya hancur berkeping-keping. Pernikahan mereka dianugerahi seorang anak perempuan bernama Lilyana yang mengambil marga sang ibu karena hak asuh sepenuhnya jatuh ke tangan wanita itu.
"Daddy!"
Pandangan Tuan Hawthorne beralih pada sosok kecil Lilyana Foster. Lilyana berlari mendekatinya, membuat Tuan Hawthorne segera menangkapnya. Kepolosan dan keceriaan dari anak berusia lima tahun itu berhasil mengusir ketegangan yang sempat muncul di antara orang tuanya.
"I miss you, Daddy," desis Lilyana manja sambil bersandar di bahu sang ayah.
Tuan Hawthorne tersenyum, mengusap lembut kepala Lilyana. "Bagaimana kabar putri kecil Daddy?"
Lilyana mendorong tubuhnya untuk melihat wajah sang ayah. Dia melamun sebentar, wajahnya memancarkan kesedihan. "Ada hal buruk terjadi."
Tuan Hawthorne memandang Natalie, mencari jawaban dari wanita itu. Namun, Natalie tampaknya mengharapkan ayah dari Lilyana bertanya langsung, sehingga dia hanya mengangkat bahu.
Tuan Hawthorne menatap putrinya yang masih terlihat sedih. "Apa yang terjadi, Sayang?"
Lilyana menghela napas panjang. "Teman-teman di sekolah menertawakan Lily karena giginya ompong. Mereka bilang gigi Lily takkan pernah tumbuh lagi. Benarkah, Daddy?" ucapnya dengan mata berkaca-kaca.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jasmine
Romance𝐃𝐞𝐦𝐢 𝐤𝐞𝐛𝐢𝐣𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚, 𝐜𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 🔞 𝐝𝐢𝐤𝐮𝐧𝐜𝐢. *** Jasmine harus menghadapi pilihan sulit saat ayahnya melarikan uang dari majikannya, Tuan Hawthorne. Sebagai pembayaran kesalahan sang ayah yang hilang tanpa jejak, Jas...