Shadow Clown presents
꧁Jasmine꧂
✦✦✦Seorang pelayan pria mengarahkan langkah menuju ruang privasi restoran. Senyum sinis menghiasi wajah Tuan Hawthorne saat melihat barisan pengawal yang berjaga di sepanjang lorong.
"Tak perlu lebih jauh," ucap Tuan Hawthorne pada pelayan.
Pelayan itu menunduk hormat sebelum bergerak mundur. Tuan Hawthorne melangkah tanpa ragu, berjalan menuju sebuah ruangan. Pengawal yang berjaga di pintu segera memeriksanya, tapi saat hendak menyentuhnya, Tuan Hawthorne dengan cepat menolak tangan pengawal tersebut.
"Siapa yang memberimu izin untuk menyentuhku? Buka saja pintunya."
"Mr. Vanderbilt menyuruh kami untuk melakukan pemeriksaan terlebih dahulu."
Mencurigai situasi yang tak beres, pengawal yang semula hanya berdiri mengawasi mulai mendekat. Sementara Tuan Hawthorne, dia menarik jas pengawal-yang hendak menyentuhnya tadi, lalu membanting tubuhnya ke lantai dengan kuat.
Bruk!
Suara bantingan itu menjadi seruan keras bagi para pengawal yang berniat melawan, memaksa mereka untuk berhenti di tempat. Hanya dengan melihat aura gelap yang memancar dari sosok Tuan Hawthorne, mereka menjadi ragu untuk melangkah lebih jauh.
Bukan tanpa alasan ketakutan itu muncul. Sosok Tuan Hawthorne tidaklah asing bagi telinga mereka, dan mereka tahu betul dari mana sumber dominasi itu berasal.
"AAAAARGH!" Pengawal yang kesakitan itu menggeliat sambil menahan rasa sakit yang menusuk di punggungnya.
Tuan Hawthorne menarik pengawal yang berdiri di sebelah kanan pintu, lalu dengan tatapan yang menusuk, dia berkata, "Buka pintunya untukku."
Pengawal itu segera membuka pintu, memberi jalan bagi Tuan Hawthorne untuk masuk. Di dalam ruangan, seorang pria duduk dengan tenang, wajahnya masih terlihat segar dengan rambut hitam yang mulai bercampur uban.
"Dengan pengawal begitu banyak, saya jadi bertanya-tanya apakah pemimpin Vanderbilt Dynamics Corporation merasa tak aman saat ini?" ucap Tuan Hawthorne sambil berjalan ke salah satu kursi.
Mr. Vanderbilt tak segera menjawab, hanya memperhatikan Tuan Hawthorne menggeser kursi dan duduk. Kemudian, dengan tenang, tersenyum padanya seolah-olah tak ada yang terjadi.
"Saya sadar dengan siapa saya berbicara sekarang, dan saya juga menyadari bahwa pertemuan ini bukanlah pertemuan biasa. Mengapa Anda melakukannya, Tuan Hawthorne? Kita tak pernah memiliki masalah sebelumnya."
Tuan Hawthorne menuangkan minuman untuk dirinya sendiri dan membasahi tenggorokan sejenak sebelum berbicara, "Saya ingin mengajukan tawaran tentang klub yang dimiliki oleh putra Anda."
"Bukankah sudah terlambat? Anda sudah menghancurkan klub itu."
"Anda benar. Seharusnya saya membicarakan kesepakatan ini lebih awal, tapi tindakan putra Anda membuat hati saya tak senang."
"Tristan?" Dahi Mr. Vanderbilt berkerut. "Bagaimana mungkin putra saya mengenal seseorang seperti Anda?" Suaranya meninggi seiring rasa tak senangnya muncul.
Tuan Hawthorne mengusapkan ibu jari ke tepi cangkir yang sudah dia letakkan di pisin. "Masihkah Anda ingat kejadian beberapa tahun lalu? Saat seorang gadis diperlakukan secara tak adil dan Anda menyogok pihak kampus untuk menutupi tragedi itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Jasmine
Romansa𝐃𝐞𝐦𝐢 𝐤𝐞𝐛𝐢𝐣𝐚𝐤𝐚𝐧 𝐦𝐞𝐦𝐛𝐚𝐜𝐚, 𝐜𝐡𝐚𝐩𝐭𝐞𝐫 🔞 𝐝𝐢𝐤𝐮𝐧𝐜𝐢. *** Jasmine harus menghadapi pilihan sulit saat ayahnya melarikan uang dari majikannya, Tuan Hawthorne. Sebagai pembayaran kesalahan sang ayah yang hilang tanpa jejak, Jas...