Chapter 45. Jejak Pengkhianatan

154 7 0
                                    

Shadow Clown presents
꧁Jasmine꧂
✦✦✦

Jasmine mendapatkan surat peringatan melalui email dua hari lalu, isinya meminta kehadirannya segera untuk menjelaskan alasan absennya yang sudah berlangsung dalam waktu lama. Harapan memenuhi panggilan kampus itu harus tertunda karena Dr. Lawson menahannya.

"Kau tahu bahwa Kinsley pernah menikah dan juga memiliki anak, tapi kenapa masih memilih untuk menyukainya?" tanya Dr. Lawson.

"Aku tak ingin menyembunyikan kebenaran dari diriku sendiri."

Dr. Lawson memandangi Jasmine dengan penuh penghargaan atas keberaniannya. "Dalam hal itu, apa kau juga tahu bahwa di balik kejayaan Kinsley terdapat bisnis rahasia?"

Jasmine mengerutkan dahi, menunjukkan tanda-tanda kebingungan. "Aku sama sekali tak tahu."

"Kinsley belum menceritakan semuanya padamu?"

"Apa itu sesuatu yang seharusnya aku ketahui?" Jasmine balik bertanya.

"Tentu saja. Kejadian di lahan parkir tadi kemungkinan besar juga berkaitan dengan bisnis rahasianya itu," kata Dr. Lawson dengan serius.

Jasmine menggeleng, wajahnya penuh kebimbangan. "Aku tak mengerti."

Dr. Lawson menarik kursi kerjanya mendekati Jasmine, duduk dengan posisi sandaran kursi menghadap ke depan. "Kinsley adalah seorang pengusaha sukses, sulit untuk tak memiliki rival dalam bisnisnya. Ditambah lagi dengan masa lalu serta pekerjaan yang dilakukannya di balik layar, membuatnya semakin dibenci. Bisnis itu pula yang membuatnya sulit untuk mendekati putrinya sendiri."

"Bisakah kau memberi tahu pekerjaan apa yang membuatnya bahkan sulit untuk berdekatan dengan putrinya?" tanya Jasmine penuh keingintahuan.

Dr. Lawson tak langsung menjawab, menyadari bahwa apa yang akan dia ungkapkan mungkin akan memiliki dampak besar pada hubungan yang baru terjalin antara Tuan Hawthorne dan Jasmine. Di sisi lain, dia juga sadar bahwa tak ada yang bisa disembunyikan selamanya, karena cepat atau lambat Jasmine akan mengetahuinya.

Napas Dr. Lawson panjang dan berat. "Bisnis itu merambah perdagangan senjata internasional. Kemungkinan besar ayahmu juga terlibat dalam pekerjaan itu," ungkapnya, sambil memperhatikan perubahan ekspresi di wajah Jasmine.

Kata-kata itu merobek hati Jasmine. Bagaimana mungkin ayahnya, yang selama ini dia kenal sebagai seorang kuli bangunan, ternyata bekerja dalam bisnis gelap yang mengerikan?

Dan kenapa dia tak pernah meragukannya sebelumnya? Seharusnya dia merasa curiga. Penghasilan dari profesi kuli bangunan tak mungkin cukup untuk membiayai hidup mereka atau menyekolahkannya di kampus bergengsi.

"Pikirkan baik-baik, Nona Everhart," kata Dr. Lawson dengan ekspresi serius. "Aku menyampaikannya karena rasa peduliku terhadap kalian. Kalian berdua memiliki luka yang dalam, dan aku berharap kalian takkan menyakiti satu sama lain. Jika kau memutuskan untuk pergi, lebih baik mengakhiri semuanya sekarang sebelum hal pahit itu terjadi."

Dr. Lawson bangkit, lalu dia menyentuh bahu Jasmine. "Kinsley memiliki sisi yang lebih gelap dari yang kau lihat, tapi dia juga memiliki sisi yang lebih baik dari yang bisa kau bayangkan."

✦✦✦

Ting!

Bunyi lift membuyarkan lamunan Jasmine tentang kata-kata Dr. Lawson. Dia melintasi ambang lift dan menyusuri lorong. Suasana yang tadinya biasa tiba-tiba berubah saat dia sampai di penthouse dan dihadapkan pada pemandangan tak terduga.

Dua polisi pria berdiri tegak, bersama Mr. Harper yang berhadapan dengan Tuan Hawthorne, sedangkan Lily bersembunyi di balik tubuh daddy-nya.

"Mr. Harper?" ucap Jasmine. "Apa yang sedang terjadi di sini?" Raut wajahnya penuh kebingungan saat berjalan mendekat.

JasmineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang