Chapter 43

405 27 5
                                    

Di usianya yang sudah menginjak dua puluh delapan ia sudah sangat cocok untuk dipanggil sebagai pria dewasa dan mapan? Ya Arkana sudah memiliki pekerjaan tetap. Ia bekerja di salah satu perusahaan milik kakeknya, sepertinya perusahaan tersebut salah satu warisan yang Arkana peroleh dari kakeknya.

Kakeknya belum meninggal, kakeknya masih sangat sehat kok hanya saja kakeknya sengaja memberikan sedikit warisan diawal, yang mana nanti jika sudah saatnya mereka akan memperoleh semua bagian masing masing termasuk renjana.

Bagaimana bisa renjana yang tak ada hubungan apa apa dengan tuan Grayson lagi malah mendapat warisan? Ntahlah tak ada yang tau apa maksud dari tuan Grayson. Tak ada yang tau jika renjana mendapat warisan tersebut, bahkan renjana sendiri tak tau dengan itu.

Meskipun tuan Grayson orang yang keras tapi ia tidak akan membiarkan cucunya menjadi gelandangan, kecuali jika anak dan cucunya melakukan kesalahan fatal maka tuan Grayson tidak akan perduli padanya lagi termasuk ayahnya Arkana siapa lagi kalau bukan Alvaro.

Arkana tak seperti ayahnya yang suka mengulur ngulur masalah pernikahan. Arkana ingin segera melangsungkan pernikahan dengan gadis pujaan hatinya yang sudah ia kencani sejak lima tahun lalu, Arkana berkencan dengan seorang gadis cantik anak dari salah satu pemilik rumah sakit di kotanya.

Jika dilihat dari segi manapun orang orang akan mengatakan jika gadis itu bukan keturunan Indonesia karna ia memiliki fitur wajah seperti wajah wanita wanita Timur Tengah, dan siapa sangka jika calon istri Arkana tersebut memang keturunan campuran, ibunya asli Indonesia sedangkan ayahnya campuran Maroko - Turki.

( Kalian pasti bisa bayangkan bagaimana fitur wajah gadis gadis timur Tengah atau Turki)

Orlin Rowena, gadis cantik yang berhasil meluluhkan hati Arkana, Arkana bertemu dengan Orlin saat Arkana melakukan pendakian di salah satu gunung di daerahnya, Arkana melihat orlin kesusahan saat melewati jalan terjal pegunungan tersebut, Arkana yang kebetulan berada di belakang yang hendak mendahului rombongan Orlin tak sengaja melihatnya, akhirnya ia menawarkan diri untuk membantu Orlin, dan begitulah sampai akhirnya saat mereka turun ternyata Orlin dan Arkana sudah semakin akrab, karna merasa ada kecocokan keduanya memutuskan untuk lebih dekat dan menjalin hubungan setelah pendekatan sekita satu tahun, maklum ayah Orlin termasuk orang yang disegani juga jadi harus effort banget untuk mendapatkan hati dan restunya.

Hubungan mereka berjalan dengan mulus, hingga mereka memutuskan untuk melangkah lebih jauh lagi yakni membina rumah tangga. Segala persiapan sudah disiapkan mulai dari pakaian apa dan bagaimana yang akan mereka kenakan saat akad dan resepsi nanti, undangan, souvenir, hingga hidangan untuk tamu semua sudah disiapkan hanya tinggal menunggu hari H nya saja, yang mana pernikahan akan dilaksanakan dalam waktu sebulan lagi.

Ayah Orlin yang mengetahui jika Arkana adalah cucu dari orang terkaya di kotanya tentu saja menerima niat baik Arkana tersebut, siapa sih yang tidak ingin menjadi besan atau keluarga dari orang terkaya di tempat kamu tinggal? Pastinya tidak ada termasuk author :)

Arkana maupun kakeknya tidak memberitahu keluarga Orlin jika Arkana sedang bermasalah dengan ibunya, mereka hanya mengatakan jika ibu Arkana sedang berobat ke luar negri.

Awalnya keluarga Orlin menerima hal itu, tapi ini adalah keluarga Orlin dimana orang orang dalam keluarga tersebut sangat menghormati perempuan, berhubung Orlin sudah tidak memiliki ibu lagi jadi ayahnya ingin bertemu dengan ibu Arkana, ayahnya ingin melihat wanita seperti apa yang akan menjadi ibu mertua putri kesayangannya, ia sangat menyayangi Orlin oleh karna itu ia tak ingin orang menyakiti anaknya.

Tidak ada angin tidak ada hujan tiba tiba ayah Orlin meminta untuk bertemu dengan Arkana dan kakeknya. Tak ada yang menyimpan curiga, mereka mengira jika ayah Orlin hanya ingin membahas pernikahan saja, tapi siapa sangka jika ayah Orlin melontarkan kalimat yang mampu membuat Arkana dan kakeknya mematung karna kaget.

ELEGI ASMARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang