Chapter 11

346 13 3
                                    

Gaes waktunya aku percepat aja ya, soalnya kalau ngikutin sesuai waktu bakalan lama ceritanya, sedangkan aku udah pengen book ini cepet cepet selesai 😆😆

➻➻➻➻➻➻➻➻

Kalau orang orang bilang semakin lama umur pernikahan itu maka semakin banyak juga ujiannya, seperti halnya pernikahan Alvaro dan Renjana yang sudah menginjak usia Empat tahun, tak terasa ternyata ia sudah berumah tangga selama ini.

Jangan tanya apakah sejauh ini renjana bahagia atau tidak, jawabannya ia bahagia tapi itu berlaku untuk 2 tahun awal pernikahannya, 2 tahun terakhir ia tak merasa bahagia lagi dalam pernikahannya. Apakah ia tak mencintai suaminya lagi? Apakah ia menemukan pria lain di luaran sana? Jawabannya tidak, ia masih mencintai suaminya bahkan ia sangat mencintai suaminya hanya saja sekarang pernikahannya terasa hambar.

Banyak yang berubah dalam rumah tangganya, jika di awal pernikahan mereka sangat romantis, suaminya sangat menyayanginya, suaminya sangat pengertian padanya tapi tidak untuk 2 tahun belakangan ini, banyak yang berubah dari suaminya, mulai dari suaminya yang sering pulang telat dengan alasan lembur, suaminya yang hanya bicara seadanya saja, suaminya yang sering keluar kota karna kerjaan, dan suaminya yang sering makan diluar. Awalnya ia memaklumi hal itu ya mungkin saja suaminya benar benar lagi sibuk, tapi sayangnya perubahan itu sudah terjadi selama 2 tahun.

Jika ia bertanya suaminya akan selalu menjawab bahwa ia masih mencintai dirinya dan akan selalu mencintai dirinya. Ia tak tahu apakah cara mencintai zaman sekarang itu sudah berubah menjadi silent lover? Ntahlah yang jelas ia hanya bicara seadanya dengan suaminya.

Jujur jika ditanya apakah ia masih sanggup mempertahankan pernikahan ini atau tidak jawabannya ia sudah tak sanggup, tapi balik lagi pada prinsipnya yang sudah menanamkan dalam hatinya bahwa pernikahan itu hanya dilakukan sekali seumur hidup, ia selalu berpikir jika orangtuanya saja bisa kenapa ia tidak bisa, itulah satu satunya alasan kenapa ia masih bertahan sampai sejauh ini.

Setelah di pikir pikir lagi apakah penyebab suaminya berubah karna sampai saat ini mereka belum memiliki keturunan? Mereka sudah melakukan pemeriksaan dan dokter mengatakan bahwa mereka baik baik saja tak ada yang sakit ataupun tak ada yang mandul.

Renjana sadar alasan utama perjodohan mereka dilakukan karna mertuanya menginginkan cucu, tapi sampai sejauh ini mertuanya tak memaksakan bahwa dia harus memiliki anak secepatnya.

Ia juga ingin memiliki anak di usia pernikahan mereka yang sudah lama ini, tapi mau bagaimana lagi anak itu titipan dari Allah, barangkali allah belum percaya pada mereka untuk menitipkan seorang anak.

Mereka selalu berusaha bahkan mereka sampai mengikuti program hamil yang disarankan dokter tapi belum ada hasilnya juga.

Apa jangan jangan ini yang membuat suaminya berubah drastis? Tapi kenapa suaminya tak pernah mengatakannya, jika ia memang sangat menginginkannya mereka bisa mencoba cara lain mungkin dokter bisa membantu mereka.

➺➻➻➻➻

Benar kata orang bahwa hari soal itu tidak ada dalam kalender, seperti saat ini renjana kendala berangkat ke kantor tapi tiba tiba ditengah jalan mobilnya bermasalah, ntah apa yang salah tiba tiba saja mobilnya mogok.

Selain musibah yang tak disangka sangka kadang allah juga mengirimkan bantuan yang tak terduga ntah itu melalui siapa saja.

Melihat seseorang kesusahan dengan mobilnya tiba tiba ada sebuah mobil berhenti berniat untuk membantu sebisa mungkin, tapi begitu orang di dalam mobil itu keluar alangkah terkejutnya ia melihat wanita yang sedang kesusahan tersebut adalah wanita yang sangat ia kenal.

Ia pun menghampiri wanita itu, dan bertanya apa yang terjadi dengan mobilnya.

" Mobilnya kenapa Jan? Ada yang bisa gue bantu? "

ELEGI ASMARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang