Setelah berkeliling hampir seharian, akhirnya Arkana memutuskan untuk pulang ia harus memastikan alamatnya lagi pada kakeknya, pasalnya ia sudah berkeliling berjam jam tapi ia tak kunjung menemukan renjana, setiap ia bertanya pada orang rumah yang ditujukan selalu pada rumah minimalis berlantai dua tersebut, dan setiap ia bertanya apakah ada yang mengenal renjana mereka selalu menjawab tidak, nyatanya mereka hanya mengetahui alamat yang ditanya tapi tidak dengan orang yang bernama renjana.
Sepertinya Erhan dan pamannya Aksa sudah mengantisipasi hal ini akan terjadi itulah mengapa mereka memilih rumah di sekitar komplek yang penghuninya tidak terlalu kepo dengan urusan orang lain, orang orang yang tinggal di komplek rumah renjana adalah orang orang pebisnis atau orang yang hampir menghabiskan harinya diluaran karna pekerjaan.
Erhan sudah bekerja disalah satu rumah sakit di kota tersebut, Erhan sudah menjadi seorang dokter sama seperti mendiang daddynya. Erhan tak merasa kesulitan saat mencari pekerjaan disini karna dia memiliki segudang pengetahuan dan kemampuan.
Mulai sekarang Erhan akan menghabiskan waktunya dirumah sakit, tapi meskipun ia akan sangat sibuk ia tak akan pernah membiarkan mommy nya kesepian dirumah mereka, apa lagi sejak kedatangan Arkana kemarin membuat Erhan harus waspada dan selalu menjaga mommy nya.
" Kakek, apa ini alamat yang benar? "
" Tentu saja, kamu pikir kakek akan berbohong padamu? "
" Bukan begitu kek, tapi kemarin saat aku pergi kesana tak ada satupun yang mengenal orang dengan nama renjana, mereka tau alamat rumah itu tapi mereka tidak tau siapa renjana, bahkan saat aku datang kerumah tersebut aku disaambut dengan seorang pria yang sepertinya lebih muda dariku, saat aku bertanya dia mengatakan tidak ada yang namanya renjana disana "
" Bagaimana bisa hal itu terjadi, apa kamu tidak mengenal siapa pria itu? "
" Tidak, tapi sepertinya dia bukan penduduk asli negri ini, dari fitur wajahnya sepertinya dia salah satu pendatang dari luar negri, dia juga mengatakan bahwa jika ia baru seminggu menetap disana"
" Pendatang dari luar negri? "
" Iya kek"
" Baiklah nanti kakek akan minta bantuan pada orang kepercayaan kakek untuk mencari tahu siapa orang yang tinggal di rumah tersebut"
Oke mari kita tinggalkan Arkana yang sedang bingung dengan alamat palsunya? 😁😁
Setelah kejadian waktu itu dimana ibunya yang menolaknya dan mengusirnya Narendra tetap tidak putus asa, ia akan menemui ibunya lagi hari ini, tidak perduli apa yang akan terjadi pokoknya ia harus meluruskan semua kesalah pahaman ibunya pada dirinya.
Sedikit gugup kalau kalau ibunya langsung mengusirnya lagi, kasus Narendra tentu saja sangat berbeda dengan kasus Arkana, Narendra tidak pernah menolak ibunya ia bahkan sangat ingin tinggal bersama ibunya hanya saja mereka harus di pisahkan oleh kakeknya.
" Assalamu'alaikum, maah ini Naren mah"
Tak ada jawaban dari dalam, mungkin tak ada yang mendengarnya? Narendra memutuskan untuk memanggilnya sekali lagi.
" Assalamu'alaikum, maaah"
" Wa'alaikumussalam "
Pintu langsung terbuka lebar, nampaklah satu sosok yang sudah sangat lama ia tak bertemu dengannya, Narendra langsung memeluk sosok tersebut dan menumpahkan semua rasa rindunya.
" Apa kabar ayah, Naren rindu banget sama ayah, ayah sehat kan? "
" Tentu saja ayah sehat, mari masuk kedalam kebetulan mamah kamu lagi masak ayo sekalian kita makan bareng, ngomong ngomong kamu datang sendiri? Adik kamu tidak ikut? "
KAMU SEDANG MEMBACA
ELEGI ASMARA
General FictionJika banyak manusia sangat mendambakan pernikahan tapi banyak juga yang ingin menghindari pernikahan. sama seperti Renjana gadis biasa yang hidup layaknya gadis lain menjalani harinya seperti orang orang pada umumnya semua berjalan dengan baik, hin...