Memang benar tidak ada yang bisa menebak hati seseorang, semua bisa berubah seiring berjalannya waktu, ntah itu berubah menjadi lebih baik atau malah sebaliknya.
Lalu bagaimana perasaanmu jika orang yang selama ini kamu anggap baik tapi seiring berjalannya waktu semua berubah begitu saja, sifat manusia juga begitu hari ini baik besok berubah terbalik besoknya berubah lagi tak ada yang bisa menebak.
Seperti halnya saat ini pernikahan yang sudah menginjak usia 4 tahun yang awalnya manis tak ada masalah tapi harus berubah tiba tiba jadi hambar, tak ada tawa lagi di dalamnya. Tak ada waktu untuk bersama lagi tak ada deep talk lagi diantara dua insan yang telah mengikat janji itu.
Namun siapa sangka ternyata tak ada satupun diantara keduanya yang ingin mengakhiri nya, masih tetap bertahan dengan ego masing masing dengan alasan cinta meskipun ada yang tersakiti.
Cinta memang buta, cinta memang mengubah segalanya tapi jangan lupakan karna cinta semuanya bisa hancur. Karna cinta banyak yang gelap mata yang tadinya sudah berkeluarga sudah memiliki ikatan tapi bisa berakhir hanya karna ada cinta yang baru.
Semakin kesini rumah tangganya semakin berada di ujung tombak, apapun hal kecil yang ia lakukan sekarang serba salah, ntah apa yang menjadi penyebab hal ini bisa terjadi, jika diingat ingat lagi ia merasa tidak melakukan kesalahan fatal tapi ntahlah mungkin saja dia melakukan kesalahan yang tak ia sadari.
Malam ini tak seperti biasanya, rumah nyaman dan hangat yang selama ini renjana tinggali seketika berubah menjadi dingin dan panas sekaligus, dikarnakan derasnya hujan diluar menyebabkan udara dalam rumah ini terasa lebih dingin tapi disatu sisi hawa dalam rumah ini juga menjadi panas karna suaminya Alvaro marah marah padanya, sepertinya ia meluapkan emosi yang sudah ia tahan beberapa waktu ini.
" Sekarang kamu bisa bebas gitu ya main sama pria sana sini mentang mentang aki jarang dirumah, spa kamu lupa kalau kamu itu sudah menikah? "
" Maksud kamu apasih mas aku gak ngerti"
" udah deh gak usah sok gak paham, aku lihat dengan mata ku sendiri kalau beberapa hari ini kami kesana kemari bersama seorang pria, lain kali kalau mau pacaran itu jangan di pinggir jalan malu tau gak"
" Apaan sih mas, pinggir jalan apaan aku gak pacaran sama siapa siapa"
" Gak usah sok bodoh deh Renjana, aku melihatnya sendiri kok kamu seorang pria tinggi dan memakai kacamata itu kemarin iyakan? "
" Maksud mas Gavin"
" Aku gak tau siapa pria itu yang pasti aku melihat sepertinya kamu bahagia banget ketemu sama dia"
" Astagfirullah mas, itu Gavin temen aku waktu kuliah dulu, dan mas aku dan dia gak ada hubungan spesial seperti yang mas ucapkan"
" sekarang aja kami bilang gak ada tapi nyatanya apa"
" Mas kamu ini kenapa sih, datang datang langsung marah marah dan nunduh aku selingkuh, aku gak se gila itu untuk selingkuh mas, atau jangan jangan mas yang selingkuh tapi malah nuduh aku biar mas gak ketahuan iyakan? "
" Kamu nuduh aku selingkuh? Aku gak segila itu renjana aku tau kalau aku sudah menikah, dan aku selalu membatasi untuk berhubungan wanita selain rekan bisnis, jangan sembarangan nuduh kamu "
" Ya habisnya aneh aja gak ada angin gak ada hujan tiba tiba mas nuduh aku selingkuh cuma karna mas liat aku sama Gavin, padahal waktu itu Gavin cuma lagi bantu aku waktu mobilku mogok tau gak mas"
" Mas selama ini aku menghormatimu karna kamu adalah suamiku, kamu adalah orang yang dijodohkan denganku, ya ku akui saat ini jika aku memang mencintaimu, tapi kamu harus paham satu hal mas, jika kamu tak bisa memperlakukanku seperti wanita diluaran sana, aku wanita yang punya harga diri, aku bukan wanita seperti di sinetron yang kalau disakiti hanya bisa diam dan menangis, tidak mas dari dulu aku adalah wanita mandiri, wanita kuat dan tangguh, ingat mas jika kamu berbuat sesuatu dibelakangku aku akan melakukan hal gila yang bahkan kamu tidak akan pernah menyangka aku bisa melakukan itu. Setelah mengatakan itu renjana meninggalkan Alvaro dan pergi menuju kamarnya, persetan jika ia mau di cap sebagai istri durhaka, ia tak perduli lagi, terlalu sakit hatinya mendengar tudingan dari suaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
ELEGI ASMARA
General FictionJika banyak manusia sangat mendambakan pernikahan tapi banyak juga yang ingin menghindari pernikahan. sama seperti Renjana gadis biasa yang hidup layaknya gadis lain menjalani harinya seperti orang orang pada umumnya semua berjalan dengan baik, hin...