Chapter 44

378 26 5
                                    

Seminggu sudah Renjana dan Erhan di Indonesia, tepat sehari setelah kepindahan mereka Erhan langsung mengurus hal hal untuk mencari pekerjaan, Erhan adalah pria pekerja keras sama seperti daddynya, Erhan tak mau menunda nunda dengan alasan kelelahan, ia tak ingin Renjana merasa kekurangan selama hidup dengannya meskipun ia tau jika mommy nya tak akan pernah kekurangan karna ada keluarganya.

Erhan yang di anugrahi kepintaran dan bakat yang luar biasa tentu saja memudahkannya untuk mencari pekerjaan dan tentu saja orang orang sangat menginginkan sosok pekerja keras yang di lengkapi dengan kepintaran dan bakat yang luar biasa.

Erhan juga memutuskan untuk mencari rumah untuk ia tinggali bersama renjana, awalnya Aksa dan qiana sepakat agar mereka tinggal dengan Aksa, tapi renjana tentu saja tidak setuju dengan hal itu karna ia tak ingin merepotkan adiknya apa lagi Aksa sudah berkeluarga.

Berhubung Erhan belum familiar dengan wilayah disini ia memutuskan untuk meminta bantuan Aksa dan Ezio untuk mencarikan mereka rumah, Erhan tak perlu rumah yang mewah dan besar, ia hanya membutuhkan rumah yang nyaman untuk ia tinggali dengan mommy nya.

Beberapa hari mencari akhirnya mereka menemukan sebuah rumah berlantai dua yang tidak terlalu mewah, menurut Erhan rumah itu sudah cukup nyaman untuk ditinggali oleh dua orang.

Setelah melalui beberapa prosedur akhirnya Erhan membeli rumah tersebut, ia juga langsung membeli beberapa furniture tambahan untuk membuat isi rumah terasa lebih ramai dan berisi. Renjana tak perlu memikirkan ini itu masalah rumah anaknya sudah mengurus segalanya ia hanya tinggal menyiapkan diri untuk pindah rumah saja.

Renjana dan Erhan akhirnya memutuskan untuk pindah ke rumah yang sudah Erhan beli, renjana dan Erhan tak mau tinggal lebih lama dirumah Aksa, bukannya apa hanya saja saat ini Aksa sudah berkeluarga meskipun Aksa adiknya tapi renjana tidak mau merepotkannya, renjana juga tau jika adik iparnya adalah wanita yang baik tapi renjana tetap saja merasa tidak nyaman tinggal dirumah itu.

" Hari ini kamu mau kemana nak? "

" Oh, hari ini aku mau mengunjungi paman mom, mommy mau ikut? Nggak usah ya mom, mommy di rumah saja atau mommy mau ke rumah paman Aksa atau bunda Yana? "

" Paman? Paman yang mana kok mommy nggak pernah dengar? "

" Iya mommy memang belum pernah ketemu sama dia, dulu waktu mommy nikah sama daddy mereka nggak datang karna ada berbagai urusan, trus waktu daddy meninggal bertepatan juga dengan istri paman yang meninggal makanya sudah lama mereka belum kembali ke Turki, jadi berhubung kita sudah disini biar aku saja yang berkunjung "

" Paman bagaimana? Paman dari almarhum ibu kamu atau gimana? "

" Bukan mom, dia kakak tertua mendiang daddy"

" Hah? Kalau gitu mommy ikut ya nanti takut dibilang kalau mommy sombong"

" Nggak usah mom, nanti biar aku aja yang jelasin, mommy di rumah aja ya mom"

"Yasudah kalau begitu hati hati ya nak"

" Iya mom, Assalamu'alaikum "

" Wa'alaikumussalam "

Memang benar jika uang dapat menyelesaikan segala macam jenis masalah, keluarga Grayson yang memang terkenal dengan kekayaannya tentu saja bisa mendapatkan informasi apapun dengan mudah, seperti halnya dengan kepulangan renjana ke Indonesia. Lalu kenapa selama ini mereka tidak bisa mengetahui kemana Aksa membawa renjana? Ternyata selain uang yang banyak kepintaran juga salah satu jalan menyelesaikan masalah, Aksa menyembunyikan semua informasi mengenai renjana termasuk tujuan pengobatan renjana, dalam daftar informasi rumah sakit renjana dipindahkan ke Kanada tapi nyatanya renjana dipindahkan ke Turki, bagaimana itu bisa terjadi? Yaah itu terserah author sih ☻☻

ELEGI ASMARATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang