Setelah mandi dan bersiap-siap, mereka berkumpul di sofa. Namun, ada satu orang yang belum datang, Beomsoo.
"Ingin makan di restoran mana?" tanya Hyunsik.
"Bukankah Leo ingin makan ganjang gejang?" tanya Wain.
Leo mengangguk. "Ya, aku ingin makan ganjang gejang."
"Jadi ke restoran seafood?" tanya Hyunsik.
"Tapi aku ingin makan daging," ungkap Sing.
"Daging?" Semua menatap Sing.
Gyumin mengingat sesuatu. "Ah!" Ia menatap Davin. "Kita pernah makan di restoran daging yang juga menjual hidangan seafood, termasuk ganjang gejang. Benar 'kan?"
Davin ingat. "Benar! Saat itu kita pergi bertiga bersama Beomsoo hyung."
"Kalau begitu kita ke sana saja," ucap Hyunsik.
Lex yang hanya mendengarkan akhirnya membuka suara. "Apa kalian ingat alamatnya?"
"Iya," sahut Gyumin dan Davin.
"Bagus," kata Lex.
Dengan begitu, keinginan Sing untuk makan daging dan Leo yang ingin makan ganjang gejang bisa terpenuhi sekaligus hanya dengan mendatangi satu tempat.
Tak lama yang mereka tunggu datang, Beomsoo. "Apa kalian lama menunggu?"
"Tidak lama," kata Davin. "Tetapi itu tak mengubah fakta bahwa kau telah membuat kami menunggu, Hyung."
Beomsoo tersenyum malu. "Mianhae."
"Baiklah, ayo," ajak Lex.
"Nde!!"
Mereka segera keluar rumah. Di paling belakang, Sing merangkul Zayyan. "Ini kali pertamamu makan bersama kami di luar, kan?"
"Iya."
"Kalau begitu kau harus makan banyak nanti."
"Huh?" Zayyan tak mengerti.
"Agensi yang akan menanggung biayanya. Jadi kita bisa makan sepuasnya." Sing tertawa membuat Zayyan tersenyum geli.
'Ternyata memang benar informasi yang mereka berikan.' batin Zayyan.
Melalui email, agensi OCJ memberitahu tentang biaya hidup trainee yang mereka tanggung dan sejumlah uang jajan bulanan. Namun hanya biaya hidup, bukan biaya gaya hidup. Jadi jika ingin berfoya-foya atau membeli sesuatu diluar biaya hidup dan bertepatan dengan uangan bulanan habis, maka mereka harus menggunakan uang pribadi sendiri.
Saat itu Zayyan sedikit ragu mempercayainya. Akan tetapi ia diyakinkan oleh pihak agensi yang mengirimkan paket berupa kertas berisi informasi lengkap, berikut dengan gambaran kontrak padanya saat masih di Indonesia.
"Mobil ini tak muat untuk membawa semua orang," kata Lex ketika mereka sudah ada di luar.
"Benar," sahut Hyunsik. Mengingat bagian dalam mobil, ia menambahkan, "Bahkan jika dua kursi di bagasi belakang di turunkankan, hanya akan bisa untuk tujuh orang."
"Meskipun baris kursi tengah bisa dipaksa untuk terisi empat orang seperti sebelumnya, satu orang tetap harus naik taksi," lanjut Hyunsik.
Ya, sebelum kedatangan Zayyan, mereka akan menggunakan cara itu untuk berada di mobil yang sama semuanya. Namun kini tidak bisa lagi.
"Kalau begitu aku dan Zayyan akan naik taksi," kata Sing.
Semua melihat Sing.
"Kau yakin?" tanya Leo.
![](https://img.wattpad.com/cover/359986707-288-k294373.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Don't Go || Xodiac
De TodoKisah tentang sembilan pemuda dalam menggapai mimpi mereka bersama. Akankah semuanya berjalan mulus tanpa hambatan? Atau justru banyak rintangan yang menghadang?