Hi guys
Aku kembali wkwk
Pada kangen ga nih?😁Aku lupa best, kalo aku
Masih punya 1 cerita yg belum
Tamat hehehehe..
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
."Han, kamu ajak istrimu tidur gih. Biar Mahreen mamah yang kelonin, dia juga keliatan udah ngantuk banget ga bakal rewel ko" ujarnya.
Arhan yang tengah menuangkan air kedalam gelas langsung mengangguk paham. Ia langsung beranjak menghampiri Azizah untuk mengajak gadis itu tidur.
"Tidur yu, kata mama Mahreen biar dia yang urus" celetuk arhan.
"Kamu jangan ngada-ngada Han jangan modus terus" jawab Azizah.
"Ih ga percayaan, sana tanya mama orang Mahreen aja udah tidur di gendongan mama tadi" timpalnya.
Akhirnya Azizah mengikuti perintah arhan. Ia masuk ke dalam kamar arhan. Pria itu merapikan kamarnya terlebih dahulu. Takutnya ada debu atau serangga yang hinggap di kasurnya.
Azizah mengganti pakaiannya menjadi piyama. Membuka jedai nya dan membaringkan tubuhnya di samping arhan.
"Zah, ayoo"
Gadis itu mengernyitkan dahinya. "Apaan?"
"Ayo bikin adik buat arin"
Azizah memukul wajah arhan menggunakan bantal. Ia menggelengkan kepalanya, menolak ajakan sang sami.
"Dosa loh"
Gadis itu mengangkat sebuah benda berukuran kecil. Benda pribadi perempuan yang selalu dipakai sebulan sekali. Arhan langsung tertunduk lesu. Ternyata gadis itu tengah datang bulan. Itu tandanya ia tidak bisa olahraga malam lagi hari ini.
"Kenapa waktunya ga pas sih"
"Tanya sama Allah, jangan tanya sama aku. Udah ah ngantuk byeee..." Gadis itu langsung menyusupkan wajahnya ke dalam selimut. Meninggalkan arhan yang masih tertunduk lesu.
Pria itu langsung memeluk istrinya dari belakang. "Yaudah deh gapapa, yang penting masih bisa tidur bareng" ujarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
After meet you
Fiksi Remaja"kenapa harus di jodohin si, zize kan udah gede. zize berhak milih pasangan sendiri" protesnya saat gadis berambut pirang itu duduk berkumpul dengan kedua orang tuanya. "demi kebaikan kamu ze" "Abi sama umi egois! zize ga suka kaya gin...