"kenapa harus di jodohin si, zize kan udah gede. zize berhak milih pasangan sendiri" protesnya saat gadis berambut pirang itu duduk berkumpul dengan kedua orang tuanya.
"demi kebaikan kamu ze"
"Abi sama umi egois! zize ga suka kaya gin...
Hi guys Aku kembali Jangan lupa tinggalin Jejaknya disini ya...
Aku upload beberapa part Lagi nih, sebelum tamat😁
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
. . . . . . . . . . . . . . . .
Karena hari semakin sore, Azizah langsung memandikan sang buah hati. Saat Mahreen tidur azizah sudah mandi duluan.
"Mandi dulu, nanti ayah mau ajak kita makan malem di luar. Kita jalan-jalan yah.."
"Aurgghhhh.. aaaa..."
"Iya apa nak, ga sabar ya mau main di luar. mandi dulu ya anak pinter anak Solehah nya bunda"
Sebelum memasukan Mahreen ke dalam bak, Azizah memaskitan airnya masih panas atau tidak. Merasa cukup ia langsung memasukan tubuh Mahreen ke dalam bak.
Bayi kecil itu sangat senang bermain air. Sepertinya Azizah harus segera mencari guru les renang untuk Mahreen. Tapi, ia harus meminta izin dahulu kepada arhan. Jika pria itu setuju maka ia akan langsung mencarikan guru terbaik untuk Mahreen.
"Udah mandi langsung pake baajuuu.." gadis itu membawa Mahreen ke kasur. Dengan handuk berkupluk bayi itu di letakkan di atas kasur yang sudah dialasi perlak.
Azizah mulai memakaikan skincare pada wajah Mahreen, tidak lupa dengan lotion yang bisa menghangatkan tubuh Mahreen. Karena mereka akan berangkat malam jadi ia harus sediakan jaket untuk Mahreen.
Seperti rencana awal ia memakaikan gadis kecil itu jumpsuit. Tidak lupa dengan kunciran dua di atas kepalanya.
Arhoooooo🤬
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
