00. Prolog

1.8K 60 2
                                    

"Hidup bukan cuma tentang adek lo

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Hidup bukan cuma tentang adek lo. Hidup lo, ya lo sendiri pemeran utamanya Kal."

"Nggak bisa. Kata Ayah sama Ibun gue harus selalu ngutamain adek gue kalau mau jadi kakak yang baik."

Juangga berdecak untuk kesekian kalinya. Matanya menatap Cikal dengan sorot yang iba dan penuh kekhawatiran. Begitupun kelima temannya yang lain.

Kondisi Cikal saat ini sama sekali bukan seperti Cikal yang dahulu mereka kenal. Tidak ada lagi Cikal yang periang, jahil, dan selalu tersenyum hangat pada semua orang. Kini yang tersisa hanyalah Cikal yang hancur berantakan. Yang hatinya remuk berkeping-keping. Yang diam-diam larut dalam luka dan kesedihannya sendiri. Yang tersesat. Yang enggan mencari pintu keluar atas lorong panjang penuh kegelapan.

"Sampai kapan lo mau kayak gini, Kal?"

"Sampai gue bisa jadi apa yang Ayah dan Ibun mau. Sampai gue bisa jadi kakak yang pantas untuk Shaluna. Sampai Shaluna mau manggil gue dengan sebutan abang. Sam-"

"Iya tapi kapan?"

"Gue juga gak tau!"

"Lo hanya ngerusak diri lo sendiri!"

Cikal terdiam. Matanya menelisik satu persatu puntung rokok yang berserakan didekatnya. Sudah berapa lama ia terlarut dalam kepulan asap si pecandu ini? Cikal bahkan tidak ingat sama sekali kenapa ia bisa sampai se kacau dan serusak sekarang.

Malam itu tak ada lagi yang berani angkat bicara selain Juangga. Kelima sahabat Cikal yang lain hanya bisa memperhatikan keduanya dengan perasaan hancur lebur. Sakit. Melihat Si Penerang Jalanan kini tersesat dalam perjalanan menemukan cahayanya sendiri.

Matahari yang selama ini menjadi penghangat lingkaran pertemanan ketujuhnya. Sang wakil yang dulu selalu mencintai aspal jalanan kota Bandung seakan itu adalah hidup dan matinya, kini terisak. Bersimpuh seperti manusia lemah yang tak pernah mereka sangka akan berakhir begitu menyedihkan.

"Gue... gue capek, gue capek harus selalu menuhin ekspektasi orang-orang! Gue capek harus selalu nutup semua luka-luka gue dengan senyuman palsu! Gue capek..."

Suaranya menggema. Tak ada lagi yang mampu menjawab perkataan Si Penerang Jalanan selain suara keenam kawannya yang terisak pilu melihat kehancurannya. Semuanya runtuh. Tangis sudah tidak dapat lagi dibendung.

Seberat itukah beban tanggungan yang ada dipundak penerang mereka?

Sepahit apa rasa yang bersemayam di lidah kecil penerang mereka selama ini?

Setajam apa kata-kata dan umpatan yang masuk kedalam telinga penerang mereka selama ini?

Sesakit dan separah apa luka batin yang ditoreh pada tubuh penerang mereka selama ini?

Sekejam apa, semesta memperlakukan penerang mereka selama tujuh belas tahun ia hidup?

Tak adakah sedikitpun belas kasihan atas takdir menyedihkan yang ditempuh penerang mereka?

Dosa apa...

Dosa apa yang ia lakukan hingga bahagia pun menolak untuk singgah di hidupnya?

Sang wakil jalanan, yang menjadi pelindung hati dan raga manusia-manusia tidak tahu diri.

Belahan jiwa Kota Bandung, Si Penerang Jalanan.

"Kal, nyerah ya?"

.
.
.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Tau apa yang paling menyakitkan di dunia ini? Disaat lo udah berusaha mati-matian untuk nggak mati, tapi keadaan selalu mendorong lo untuk mati."

- Raden Cikal Mahawisesa -

.
.
.
.
.

Halo readers!
Let me introduce myself,
Kalian bisa panggil aku Ay, atau apapun, asal jangan panggil aku Thor ya!!

This is my second story, cerita pertamaku belum selesai karena aku fokus untuk menyelesaikan cerita ini dulu. Dan yap, cerita ini sudah menginjak garis final dan siap aku publikasi.

Aku sangat terbuka untuk kritik dan saran yang membangun ya.

Dan aku sangat enggak menoleransi kalau readersnim membawa cerita dari lapak orang lain ke dalam ceritaku. Mohon hargai yaa?!

⚠️ Disclaimer juga, untuk visualisasi aku serahkan pada kalian. Visual yang aku pakai sekarang hanyalah gambaran dan tidak bermaksud apapun ya ⚠️

Mungkin sekian. Happy reading, and hope u enjoy this story! ꒰⁠⑅⁠ᵕ⁠༚⁠ᵕ⁠꒱⁠˖⁠♡

u can follow me on social media!🎙️
wattpad : kfor54
tiktok : matchalatt3zz




SULUNGTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang