Bagian 48

73 4 0
                                    

®storyby_Rsafitrii

Happy Reading!!!👑👑👑

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Happy Reading!!!
👑👑👑



Jodohku Teman Sekolahku
Bab 48. Pesan Zayyan

Satu Minggu berlalu, kini Haura sedang membantu suaminya packing karena suaminya akan melaksanakan perjalanan bisnis selama sebulan. Apakah Haura akan ikut? Jawabannya tidak.

Awalnya Haura keukeh ingin ikut dengan alasan takut. Tapi Zayyan bukanlah orang yang mudah di kibuli, Haura tidak selemah itu. Ia tidak mengizinkan istrinya karena keadaan yang memaksanya.

Perutnya yang mulai membesar, dan ia harus mengikuti kuliah online. Zayyan tidak mau istrinya itu kelelahan dan berakibat pada kedua bayi kembarnya.

Lagipula sebulan itu tempatnya tidak hanya satu, Zayyan akan terus berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya. Hingga tidak bisa memungkinkan jika membawa Haura.

"Nanti usahakan bulan depan udah beneran di rumah ya? Soalnya kan aku udah sembilan bulan," ucap Haura.

"Pasti sayang, aku akan pulang dan menemani kalian."

Lelaki itu memeluk erat tubuh istrinya, sebenarnya Zayyan juga berat jika harus meninggalkan istrinya dalam keadaan hamil besar.

"Kamu jaga diri disana ya? Kamu terlalu tampan jika diluar sana,"

"Apa sih istriku ini, aku ini hanya ada untukmu. Tampan ku ini hanya untukmu, dan___ keperkasaan ku hanya untukmu seorang, istriku" bisik Zayyan.

"Ish, ga usah gitu. Udah sana!" Ucap Haura dengan wajah memerah.

"Ngusir nih?" Goda Zayyan.

"Aku bakalan kangen banget deh by" ucap Haura memeluk suaminya begitu erat, Zayyan juga mendekap erat suaminya.

"Dengerin aku ya honey, ini pesan untukmu selama aku pergi, ini amanahku untuk menjagamu,"

"Selama aku pergi, jaga selalu kesehatan mu, makan teratur, lakukan keseharian mu jangan terlalu lelah. Kalau kamu jenuh di rumah sendiri kamu bisa menginap di rumah ayah, bunda, atau ke rumah Abi dan ummi."

"Pesan aku ya kamu tinggal di rumah mereka aja, tapi kembali lagi ke kamu. Senyaman kamu dimana, yang penting selalu kabari aku aja ya? Aku akan selalu ada buat kamu," ucap Zayyan tersenyum dan merengkuh Haura.

"Aku bakal inget semua pesan kamu, amanah kamu adalah penjagaku selama kamu pergi. Masalah itu, aku bakal pikirin nanti bakal nginep apa enggak soalnya kan aku masih kuliah sayang."

•••

Keesokan harinya, Haura melakukan rutinitas paginya seperti biasa. Bedanya ia masak untuk dirinya sendiri, dan nanti ia akan lanjut kuliah online.

[✓] HAZA || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang